KEKAYAAN DAN KWMULIAAN BERSUMBER DAEI TUHAN

KEKAYAAN DAN KEMULIAAN BERSUMBER DARI TUHAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin, 09/08/2018

1 Tawarikh 29:12 (TB)  Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.

1 Chronicles 29:12 (RSV)  Both riches and honor come from thee, and thou rulest over all. In thy hand are power and might; and in thy hand it is to make great and to give strength to all.

Orang Batak memiliki pandangan 3H: Hamoraon (kekayaan), Hasangapon (kemuliaan atau kehormatan) dan Hagabeon (banyak anak cucu). Hidup ini dianggap sempurna jika sudah memiliki ketiganya. Banyak yang menilai pandangan ini negatif karena dianggap terlalu materialistis. Selain materialistis, pandangan ini sering menjadi tolak ukur dalam menilai kebahagiaan hidup.  Padahal tidak semua orang yang dapat mencapai ketiga hal diatas. Kita harus menyadari bahwa berkat Tuhan tidak terbatas pada 3H semata.

Mengaoa 3H negatif, jika itu sebagai tujuan hidup pasti negatif. Alkitab memberikan pengajaran berharga  bahwa kekayaan, kemuliaan dan banyak keturunan bukanlah tujuan hidup, namun bersumber dari Allah dan dapat kita pergunakan untuk kemanfaatan hidup. Dengan kekayaan kita bisa melakukan banyak hal yang membangun kehidupan, menolong orang lain dan melakukan berbagai hal yang berguna menopang kehidupan ini. Demikian dengan kemuliaan dan kehormatan adalah penghargaan tertinggi manusia. Masalahnya kehormatan sering diukur dengan memiliki jabatan tingga dan pendidikan yang tertinggi. Jabatan tertinggi dan pendidikan tertinggi tidak otomatis mendatangkan kehormatan, namun kehormatan itu diukur dari kualitas moral dan spiritualitas serta sikap mulia dalam diri seseorang. Demikian dengan banyak keturunan, dalam kontek pertanian ini sangat betul bahwa banyak keturunan tentunakan banyak tenaga yang mengolah ladang. Banyak keturunan menjadi berkat karena dengan suara terbanyak orang bisa menjadi pemimpin dalam suatu komunitas masyarakat.

Jika 3H sebagai tujuan hidup orang bisa tersesat, karena demi menggapainya orang bisa lupa diri dan melakukan diluar ketentuan Allah. 3 H bisa positip jika tetap mengingat Tuhan sebagai sumber kekayaan dan kehormatan. 3H bisa sesat jika melupakan pemberinya, namun 3H akan berdaya guna jika dipersembahkan untuk memuliakan Tuhan.

Daud dan Salomo adalah contoh yang mempergunakan 3H sebagai hal yang positip, mereka pernah menjadi raja dan diabdikan sebagai sarana untuk melayani Tuhan. Melalui kepemimpinan mereka umat Israel diberkati.  Tuhan juga memberkati Salomo dengan kekayaan. Ketika dilantik menjadi raja, Salomo meminta hikmat dari Tuhan dan Tuhan menjawab doa Salomo. Tuhan bukan hanya menberikan hikmat tetapi Tuhan memberi kekayaan dan hormat.  (1 Raj 3:9)

Kekayaan dan kehormatan bisa membuat orang lupa diri, hal demikian akan menghantar hidup mereka menjauh dari Tuhan. Orang yang bersyukur bahwa kekayaan dan kehormatan adalah bersumber dari Tuhan akan mempersembahkan apa yang dimilikinya untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Sama seperti Daud bersyukur atas segala pemberian Tuhan baginya dan dia bermazmur dan memuliakan Tuhan. Daud mengumpulkan pemberian Tuhan itu untuk dipergunakan membangun Bait Allah (1 Taw 29:1-7).

Sahabat yang baik hati! Nats renungan ini mengingatkan kita agar tidak lupa kepada Tuhan seagai sumber dari segala sesuatu yang kita miliki baik berupa: uang, harta,  kesehatan, fisik yang sempurna, jabatan, posisi dll. Jangan sekali-kali melupakan pemberiNya. Segala sesuatu yang ada pada kita pastikan bersumber dari Tuhan dan kita abdikan untuk pelayanan bagi Tuhan. Seperti Daud yang berencana membangut Bait Allah, kemudian terwujud pada masa Salomo.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.

Salam
#Nekson M Simanjuntak