Jumat, 06 Juli 2018

UJILAH SEGALA SESUATU DAN PEGANGLAH APA YANG BAIK

UJILAH SEGALA SESUATU DAN PENGANGLAH APA YANG BAIK

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu 07/07/2018

1 Tesalonika 5:21-22 (TB)  Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.

1 Thessalonians 5:21-22 (UKJV)  Prove all things; hold fast that which is good. Abstain from all appearance of evil.

Alkitab mengajarkan kebebasan pribadi yang disebut dengan "kehendak bebas manusia".  Hal itu ditemukan sejak manusia diciptakan oleh Allah. Allah memberikan kebebasan bagi manusia untuk mengelola alam ini, menguasai ciptaan dan menikmati segala buah-buahan yang ada di Taman Eden. Namun kehendak bebas manusia merupakan kebebasan yang  bertanggungjawab. Manusia bebas untuk taat atau tidak terhadap perintah Allah, namun diikuti dengan konsekwensi. Bebas dalam ketaatan memperoleh berkat, sebaliknya mempergunakan kebebasan dengan melanggar perintah Tuhan akan diasingkan dari hadapan Allah. Dalam etika Kristen hal ini diperdalam dengan kebebasan didasarkan pada ketaatan pada Kristus.

Pada renungan pagi ini ada tigas hal yang perlu kita lakukan dalam mempergunakan kebebasan:
a. Ujilah segala sesuatu! Disini ada kebebasan bagi jemaat untuk menguji segala sesuatu, Paulus tidak menyarankan jemaat hanya sebagai follower (pengikut) tetapi mengikuti kekristenan berdasarkan pemahaman dan mengujian yang benar. Memang ada banyak rupa-rupa pengajaran yang masuk kepada jemaat berupa nubuatan-nubuatan, pemberitaan-pemberitaan Injil dan berbagai nasehat yang disampaikan baik oleh rasul maupun anti rasul hingga anti Kristus. Ada yang membangun, ada yang merusak dan ada juga yang opportunis bahkan ada juga yang menyesatkan. Sebagai contoh, dalam menyongsong hari Tuhan; ada yang mengajarkan karena besok Tuhan datang maka mereka menghambur-hamburkan segala kekayaannya. Disinilah Paulus memberi nasehat jangan hanya menerima begitu saja namun segala sesuatu harus diuji kebenarannya sehingga jemaat tidak tersesat pada rasul-rasul palsu (pseudo apostle). Kita harus menguji apa yang berkenan kepada Tuhan. Efesus 5:10 (TB)  dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.

b. Peganglah apa yang baik! Jika sudah menguji segala sesuatu dan mengetahui mana yang baik dan benar, maka peganglah yang baik. Manusia memiliki daya analisa di dalam dirinya untuk mengetahui mana yang baik dan benar, mana yang berguna dan bermanfaat dan mana yang tidak enak bagi orang lain. Semua itu ada di dalam nurani manusia. Jika nurani mengatakan salah jangan lakukan. Namun jika nuranimu mengatakan baik dan benar, peganglah dan lakukan yang baik dan benar dalam hidup. Berpegang pada ajaran yang diajarkan oleh para rasul. 2 Tesalonika 2:15 (TB)  Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

c. Jauhilah Kejahatan! Kita semua adalah anak-anak Allah yang dipanggil dan ditetapkan berbuah yang baik (Yoh 16:15) atau anak-anak terang (Egfesus 5:8). Kita adalah ranting-ranting yang tumbuh dari pokok pohon anggur yang benar, yaitu Yesus Kristus. Anak-anak Tuhan harus menghasilkan buah yang terbaik dan harus kuat melawan kejahatan. Anak-anak Tuhan mengalahkan kejahatan bukan dengan kekerasan atau perlawanan dengan senjata namun mengalahkan kejahatan dengan perbuatan baik. Roma 12:21 (TB)  Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

Sahabat yang baik hati  tiga point dalam renungan hari ini sangat penting menjadi dasar bagi kita memergunakan kebebasan yang kita miliki. Ujilah segala sesuatu, peganglah apa yang baik dan jauhilah kejahatan. Kiranya kita dimampukan oleh Tuhan melakukan firmanNya.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala  kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak



2 komentar:

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...