Jumat, 06 Januari 2023

JADILAH ENGKAU TAHIR

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu, 4 Januari 2023


JADILAH ENGKAU TAHIR!


Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan 


Markus 1:41 (TB)  Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."


Mark 1:41 (UKJV)  And Jesus, moved with compassion, put forth his hand, and touched him, and says unto him, I will; be you clean. 


Orang yang berpenyakit kusta biasanya nampak pada kulitnya yang penuh dengan sisik-sisik putih licin, mengkilap dan ditekan, daging disekitarnya tidak terasa sakit lagi. Penyakit ini tak dapat disembuhkan, malah akan terus melebar jika tak diamputasi. Dikalangan orang Ibrani penyakit ini dianggap najis dan berbahaya, karena dapat menular; sebab itu harus diasingkan dari masyarakat. Untuk lebih jelas pandangan kaum Yahudi atas Kusta bacalah pada: Kel 13 dan Kel 14; Luk 18:12-19. Bahkan kusta sering digambarkan sebagai symbol dari dosa.


Pandangan kaum Yahudi demikian sangat membuat seorang kista memiliki penderitaan ganda selai  dianggap terkutuk dalam pandangan agamawi, sanksi sosial juga sangat keras: mereka harus diasingkan, mereka tidak boleh berkeliaran di tempat umum, mereka kehilangan hak-hak sipilnya di tengah-tengah masyarakat. Tidak jarang orang yang berpenyakit kusta dipasung karena dianggap dapat berjangkit atau menular. 


Seorang kusta datang memohon kepada Yesus Kristus agar dia ditahirkan. Bagi seorang kusta kesempatan tahir sangat sulit karena kusta tidak dapat disembuhkan. Dia hanya tinggal menunggu waktu kapan semuanya berakhir. Namun dalam keadaan demikian Yesus hadir bagi orang yang kusta, yang lemah, dipinggirkan dannterkucilkan. Kehadiran Yesus membuka ruang dan kesempatan bagi orang yang terpinggirkan. Semuanya terbuka untuk dipulihkan dan memperoleh keselamatan. Inilah luar biasanya Yesus Kristus, Dia membuka diri bagi orang yang dikucilkan. Yesus sebagai orang Yahudi pasti mengetahui bagaimana perlakuan  orang kepada seorang kusta. Namun Yesus berbeda dengan Yahudi lainnya, Yesus membuka diri dengan orang kusta, dan tergerak hatinya oleh belas kasihan.


Aku mau, jadilah engkau tahir! Keterbukaan Yesus Kristus hati menyembuhkan dan mentahirkan orang kusta dan dia benar-benar tahir. Dia dipulihkan dari pengucilan dan hak-haknya di tengah-tengah masyarakat dipulihkan. 


Sahabat yang baik hati! Kesediaan Tuhan Yesus menyembuhkan adalah berita keselamatan bagi kita semua.  Yesus telah menghapus dosa kita di kayu salib. Pengorbanannya telah menebus kita dari perbudakan dosa. Oleh dosa kita telah terasing dihadapan Allah, hubungan kita dengan sesama terganggu oleh dosa namun lewat pengorbanan  Yesus Kristus kita telah dipulihkan dan diperdamaikan dengan Allah. 


Mari datanglah kepada Yesus Kristus, dengan penuh keyakinan bahwa Yesus mampu melakukan sesuatu untuk menolong kita.  Dia berkenan menerima dan hendak memulihkan keadaan kita. Yesus tidak pernah menutup anugerahnya pada siapapun. Siapapun kita manusia berdosa bahkan lebih parah dari kusta dapat ditahirkannnya, tiada dosa yang tidak dapat diampuni di dalam diri Yesus Kristus asal kita mau datang, berseru dan memohon kepadaNya di dalam iman. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

PUJILAH TUHAN DENGAN SEGALA.KEBESARANNYA

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Kamis, 5 Januari 2023


PUJILAH TUHAN DENGAN SEGALA KEBESARANNYA


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


Mazmur 150:2 (TB)  Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat! 


Psalms 150:2 (UKJV)  Praise him for his mighty acts: praise him according to his excellent greatness. 


Mazmur 150  ini berisi ajakan kepada seluruh makhluk hidup untuk memuji dan memuliakan Allah. Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan. Mazmur ini sekaligus sebagai pengaluan (confessio) pemazmur akan kemuliaan dan kebesaran Tuhan. Jadi berangkat dari pengakuan pemazmur akan kebesaran dan keperkasaan Tuhan kemudian dilanjutkan dengan ajakan. Ajakan itu ditujukan kepada segala mahkluk  dan segala alat musik yang ada untuk memuliakan nama Tuhan. 


Disebut sebagai pengakuan , karena pemazmur hendak menegaskan bahwa Tuhan pencipta langit dan bumi dan segala isinya adalah ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan terdiri dari benda mati dan mahkluk hidup dan memiliki keunikan masing-masing. Dalam keberadaan masing-masing seluruh ciptaan memancarkan kemuliaan Tuhan. Ibarat dalam konser seluruh alat musik yang menghasil bunyi yang berbeda-beda dimainkan bersama dan menghasilkan suatu hamoni yang indah. 


GF Handel seorang komponis yang luar biasa telah menciptakan lagu yang sangat terkenal,) dari Mazmur 150 ini, yaitu lagu: "Hallelujah Chorus" atau "The Great Hallelujah".  Syair lnya digubah berdasarkan isi teks Mazmur 150. Musik Klasik ini sangat melekat bagi seluruh warga Kristiani, karena jiwa lagu itu mengalir sedemikian hebatnya, gubahan yang sangat menakjubkan akan indahnya musik, membuka inspirasi dan bagi orang penikmat musik klasik lagi ini  mengarahkan jiwa hingga ke pintu sorga. Itulah keindahan Mazmur 150 ini ini yang mengajak seluruh umat Tuhan, Umat Manusia dan segala yang bernafas memuji Tuhan.


Ada dua alasan yang sampaikan dalam ayat 2, yaitu memuji Tuhan atas segala keperkasaanNya dan segala kebesaranNya. Kata keperkasaan hendak menjelaskan kekuatan dalam menghadapi musuh, ibarat seorang pahlawan di medan perang yang perkasa menahklukkan segala musuh-musuhNya. Allah tiada bandingannya, tidak ada yang dapat mengimbangiNya atau menyamaiNya. Hal itu telah dibuktikan pada pengalaman bangsa Israel. Bagaimana Tuhan membebaskan Israel dari perbudakan Mesir, menahklukkan suku-suku yang mendiami Kanaan. 


Pujilah Tuhan dengan segala kebesaranNya. Jika di negara-negara yang bersifat kerajaan, setiap orang yang melihat raja, mereka tunduk dan berlutut. Maka lebih dari itulah kita kita tunduk dan tersungkur dihadapan Allah atas segala kebesaranNya.


Pada ayat berikutnya, Pemazmur mengajak seluruh umat untuk mempergunakan segala alat musik apapun yang ada pada manusia, segala karya seni yang menimbulkan bunyi, suara dan musik dapat kita pergunakan untuk menyambut dan memuliakan Allah. Dalam Mazmur ini disebutkan berbagai alat-alat musik yang ada di jamannya dapat dipergunakan untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Alat musik tiup, alat musik gesek, alat musik pukul dan segala jenis alat musik diarahkan untuk memuji dan memuliakan Allah. Alat musik menghasilkan bunyi-bunyian yang mengagung nama Tuhan. Bukan hanya suara alat musik, tetapi segenap jiwa yang bernafas memuji dan memuliakan Allah. 


Mazmur 150:6 Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!

Kalimat "biarlah sengala yang bernafas memuji Tuhan" menjadi penting. Bukan hanya manusia yang berhak memuji Tuhan, namun ciptaan lain dengan segala keberadaannya menjadi pujian bagi Tuhan. Jadi ajakan pemazmur ini betul-betul suatu pengakuan bahwa tidak ada alasan makhluk ciptaan untuk tidak menyanyikan dan memuliakan Allah. Jika alat musik bisa menghasilkan bunyi yang indah dan merdua menghasilkan suatu harmoni yang indah sebagai pujian bagi Tuhan, maka lebih dari itulah segala mahkluk hidup dengan segala keberadaan, fungsi, ukuran dan manfaatserta keunikan masing-masing akan dapat diabdikan untuk menghasilkan pujian dan kemuliaan bagi nama Tuhan. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

JANGAN MENCOBAI TUHAN ALLAHMU

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Jumat, 6 Januari 2023


JANGAN ENGKAU MENCOBAI TUHAN ALLAHMU


Selamat Pagi! Sahabat yang baiknhati, marilah menggunakan waktu sejenak dipagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Lukas 4:12 (TB)  Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" 


Luke 4:12 (UKJV)  And Jesus answering said unto him, It is said, You shall not tempt the Lord your God. 


Sebelum memulai pekerjaan dan pelayananNya Yesus mendapat pencobaan dari iblis. Jikanlita cermati pencobaan yang dihadapi Yesus memiliki konteks dan situasi khusus. Begitu lihainya Iblis mencobai ini dan menggunakan segala situasi dan keadaan. 


Menurut narasi Injil Lukas pencobaan pertama adalah saat Yesus berpuasa. Tentu seseorang yang berpuasa tentu menahan rasa lapar. Dalam sitiasi tersebut Iblis mempergunakan issu makanan untuk mencobai Tuhan Yesus. Iblis tahu Yesus berkuasa untuk mengubah batu menjadi roti. Yesus tidak tergoda oleh roti saat lapar, ibadah dan menaati Firman lebihbutama dari sekedar urusan makan. Lukas 4:4 (TB)  Jawab Yesus kepadanya: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja."  Jawaban Yesus ini menjadi pedoman bagi kita, agar selalu waspada jangan sampai karena urisan perut kita melakukan penyangkalan kepada Tuhan atau melanggar perintahNya. 


Pada pencobaan kedua, Yesus di ke temoat yang tinggi dan memperlihatkan segala kemewahan kerajaan dunia. Semuanya itu akan diberikan jika mau menyembahnya. Yesus menjawab Lukas 4:3, 8 (TB)  Lalu"Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" 

Jawaban Yesus ini menjadi pedoman bagi kita bahwa tidak boleh oleh kenikmatannduniawi dan segala fasilitasnya membuat kita menyangkal Tuhan. 


Dan pencobaan letiga adalah Yesus diajak ke manara bait suci, iblis menyuruh Yesus untuk menjatuhkan dirinya dari menara tersebut karena Tuhan tidak akan membiarkan terjatuh. Jika itu terjadi mungkin orangnakan tercengang karwna ada mujizat yang luar biasa. Sekalioun jatuh namun tak terluka. Yesus menjawab Lukas 4:8 (TB)  Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" 

Jawaban Yesus ini.menjadi.pediman bagi kita, jangan pernah mencobai Tuhan Yesus demi kepopuleran atau demi mebcapai tujuan kepentingan diri, baik.melalui pekerjaan atau menawsrkan mujizat-mujizat melalui karunia-karunia yang diperoleh. Orang oercaya tidak boleh mencuri kemuliaan Allah dengan mengatasnamakan Tuhan Allah.


Kehidupan kekristenan sering jatuh pada pengaungan Tuhan baik melalui pelayanan atau mujizat-mujizat yang diakui dimiliki oleh hamba-hamba Tuhan. Saya sering membaca flyer undangan ibadah KKR yang seolah mempromosikan dan menjanjikan mujizat kesembuhan. Aktifitas seperti ini juga menjadi kereksi dari renungan pagi ini.  Mari mengoreksi aktifitas pelayan dan para hamba Tuhan yang gemar mengatasnamakan kuasa Tuhan. Menurut renungan ini membuat promosi kesembuhan atau mujizat apapun itu atas nama Tuhan merupakan bentuk "mencobai Tuhan Allah". Kalau Tuhan memakai kita untuk tugas dan pelayanan tertentu baiklah kita lakukan dengan sebaiknya dan demi kemuliaan Tuhan.


Bagaimana mengahadapi pencobaan, dari renungan ini kita juga belajar dari jawaban Yesus situaai sukut yang dihadapi tidak boleh membuat kota kompromistis dengan keadaan tetapi harus tetap setia dan taat pada Tuhan. Kedua bagaimana Yesus menjawab godaan jblis, yaitu Firman Tuhan. Yesus menjawab selalu mengutip nas kitab suci. Kitab sucilah menjadi kekuatan kita menghadapi segala cobaan.


Sahabatku, apapun yang terjadi dalam kehidupan kita di tahun 2023 ini, mari tetap waspada akan godaan sang iblis dan jangan mencobai Tuhan Allah dalam segala pelayanan dan pekerjaan kita. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

MENGUBAH HATI YANG KERAS MENJADI HATI YANG TAAT

 https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0qSHqVgkzwS23ag6bewe8MAfDKDWCGZiAymg9jvNF8PcPnwGyALztRDeC7gFxnSQkl&id=100063523332048&sfnsn=wiwspmo&mibextid=RUbZ1f

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Sabtu, 7 Januari 2023


*MENGUBAH HATI KERAS MENJADI HATI YANG TAAT*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


Yehezkiel 11:19 (TB)  Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat, 


Ezekiel 11:19 (UKJV)  And I will give them one heart, and I will put a new spirit within you; and I will take the stony heart out of their flesh, and will give them an heart of flesh: 


Menghadapi orang yang keras kepala dan tegar tengkuk merupakan hal yang menjengkelkan, tidak ada sesuatu yang diharapkan selalu membangkang, melawan dan ketidak pedulian. Orang yang keras kepala maunya hanya diperhatikan tidak pernah memperhatikan, maunya didengar tapi tak mau mendengar. Apakah saudara memiliki saudara, keluarga, atau orang yang dikasihi yang demikian? Banyak sekali dari antara kita yang kadang sampai menyerah menghadapi orang yang kita sayang tidak pernah menunjukkan perubahan yang baik, bahkan kita sampai merasa bahwa ia tidak akan mungkin lagi berubah sampai dia mati.


Hati yang keras atau keras kepala digambarkannoleh nabi Yehezkiel. Allah begitu baik, memperhatikan, menyanyangi dan melakukan perbuatan beaar atas mereka, namun mereka melanggar perintah dan tidak setia, malah berbalik kepada ilah laun. Sekalioun demikian Allah tetap sayang sama umatNya. Tetapi mereka harus berubah, perubahan mereka merupakan tindakan Allah sendiri dengan mengubah hati keras menjadi hagi yang taat. 


Sahabat yang baik, jika terjadi di dalam.anggota keluarga tentu sangat sulit tentunya mengubah seseorang yang tidak baik menjadi lebih baik. Bahkan kita merasa itu adalah satu hal yang tidak akan mungkin terjadi. Tetapi ternyata, kita salah. Allah yang kita percayai itu adalah Allah yang Mahakuasa dan Maha mengubahkan hati seseorang. Tidak ada yang mustahil bagi Allah, segalanya dapat terjadi seturut kehendakNya. Demikian pula hati manusia. Allah sanggup mengubah hati manusia yang jahat menjadi baik.


Ayat renungan kita hari ini membuktikan bagaimana Allah sanggup mengubah hati orang Israel dari jahat menjadi hati yang lembut dan taat pada Tuhan. Melalui nabi Yehezkiel, Allah menjanjikan bahwa Dia akan mengumpulkan kembali bangsaNya yang sudah terpencar-pencar karena kejahatan dan ketidaktaatan mereka kepada Allah. Mereka yang terbuang akan kembali dikumpulkan dan Allah akan mengubah hati mereka yang jahat dan tidak taat menjadi hati yang baik dan taat kepada Allah. Perubahan ini dilakukan Allah agar umatNya kembali kepadaNya dan beroleh keselamatan.


Hati adalah pusat dari kehidupan manusia. Hatilah yang mengarahkan manusia melakukan apa yang dia pilih untuk dilakukan. Oleh karena itu, kualitas hati sangat menentukan karekter dan pilihan hidup seseorang. Maka Allah memilih untuk mengubah hati umatNya, agar mereka berubah menjadi umat yang lembut dan yang taat kepada Allah.


Sahabat yang baik, Allah mampu mengubah hati siapapun, termasuk hati kita. Untuk mencapai tujuan Allah, Ia mampu melakukan apa saja bahkan yang mustahil sekalipun. Tidak ada yang bisa menghalangi maksud dan tujuan Allah. Jika Dia berkehendak, maka semuanya bisa terjadi, termasuk perubahan hati seseorang. Banyak kisah-kisah pertobatan yang terjadi seperti Paulus. 


Renungan ini memberikan harapan baru bagi kita untuk terus berserah dalam pemgharapan pada kuasa Tuhan yang dapat mengubah hati setiap orang. Yakinlah, Allah sanggup mengubah hidup seseorang untuk mewujudkan tujuan penyelamatan yang dari Allah. Maka, teruslah setia mendoakan hidup kita pribadi dan orang-orang yang ada di sekitar kita agar berubah menjadi manusia yang lebih baik, yang memiliki hati lembut dan taat kepada Allah. Dengan berubah menjadi umat yang taat kepada Allah, maka kita akan senantiasa menyenangkan Tuhan dengan selalu melakukan kebaikan selama hidup. Percayalah pada kemahakuasaan Allah yang mampu mengubah hati, tidak ada yang mustahil jika Allah sudah bertindak. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Senin, 02 Januari 2023

KUATKAN DAN TEGUHKANLAH HATIMU

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Selasa, 3 Januari 2023


*KUATKAN DAN TEGUHKANLAH HATIMU!*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan. 


Ulangan 31:6 (TB)  Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."


Deuteronomy 31:6 (UKJV)  Be strong and of a good courage, fear not, nor be afraid of them: for the LORD your God, he it is that does go with you; he will not fail you, nor forsake you. 


Salah satu yang paling dibutuhkan seseorang saat menerima tugas baru adalah pengukuhan. Dalam pengukuhan ditekankan agar orang yang menerima tugas tersebut yakin dan percaya bahwa dia dapat melakukan tugas tersebut dengan baik dan sesuai dengan ketentuan dan petunjuk kerja yang ada. Demikianlah dalam renungan pagi ini Musa atas perintah Tuhan menyampaikan pidato terakhir di tengah-tengah umat Israel. Dia memberkati kedua belas suku-suku Israel. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan tongkat kepemimpinan dengan mengukuhkan Yosu sebagai pemimpin Israel. Yosua dipilih Tuhan memimpin bangsa Israel untuk memasuki dan menduduki tanah Kanaan.


Dalam nas renungan pagi ini, Musa memberkati dan meneguhkan Yosua untuk memimpin bangsa Israel dan berpesan agar tetap setia memelihara perintah Tuhan. Yosualah yang dipilih Tuhan untuk menggantikan estapet kepimpinan di tengah-tengah Israel. Musa sendiri telah diberitahukan bahwa Musa hanya dapat menghantarkan Israel dan dari bukit Nebo, Musa telah menatap bahwa tanah Kanaan atau perjanjian itu telah dapat dilihat dsri bukit Nebo. 


Apa yang dilakukan oleh Musa ini adalah suatu kebesaran hati seorang pemimpin. Bagaimana Musa telah berjuang melawan Firaun dan dengan segala kekuatan padanya memimpin bangsa aistael selama di Padang gurun. Musa menyadari sepenuhnya tugas yang diberi membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir dan memimpin mereka selama 40 tahun di padang gurun. Atas perintah Tuhan, Musa menyadari tugasnya telah selesai dan selanjutnya mempercayakan kepada Yosua seturut dengan perintah Tuhan. Musa meyakinkan dan meneguhkan Yosua, Allag sensir menjadi kekuatan baginya dalam memimpin bangsa Israel memasuki dan menduduki tanah Kanaan. 


Tugas Yosua sangat berat yaitu menduduki Tanah Kanaan;  tanah yang dijanjikan oleh Tuhan Allah kepada Abraham, Ishak dan Yakub. Tanah yang penuh susu dan madu. Untuk menduduki Kanaan, Yosua akan berhadapan dengan beberapa suku bangsa yang telah menduduki Kanaan sebelumnya, sebagaimana telah sampaikan kepada Musa. Keluaran 3:17 (TB)  Jadi Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.


Jangan kecut dan tawar hati, Tuhan akan menyertai dan menopang Yosua dan bangsa Israel dalam menduduki tanah Kanaan. Sekalipun suku-suku bangsa di Kanaan lebih beaar, lebih hebat dan lebihnkuat dari mereka. Percaya, Tuhan telah memberikan negeri itu sesuai dengan janji Allah. 


Dalam kitab Yosua 1:9, peneguhan Musa ini diulangi kembali dan sebagai pemimpin Yosua harus taat kepada perintah Tuhan, dan Hukum yang telag diberikan Tuhan di Si ai menjadi pedoman bagi mereka, jangan menyimpang ke kiri atau kekanan, tetapi setia menuruti peri tah Tuhan. 


Tuhan adalah kekuatan dan kuasanya besar dalam menghadapi segala tantangan. Itu jugalah menjadi pegangan bagi kita di awal tahun ini. Kita tidak tahun tantangan apa yang akan kita hadapi, tetapi kuat dan teguhkan hati bersama Tuhan akan kita jalani tahun 2023 ini dengan kekuatan dari Tuhan. 


Sahabat yang baik! Mari lakukan dan meyakinkan kita semua l, Tuhan menyertai setiap aktifitas dengan berpedoman kepada Firman Tuhan. Jangan kecut dan tawar hati, Tuhan menolong dan sumber kekuatan kita.


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak 

KUAT DAN TEGUHKANLAH HATIMU

 https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0Xw57mWYZcggNezw5JV7tKeCPyXUPQH55qnq61HYQYkxPcXD9tx7VsysBD1y7ys6Wl&id=100063523332048&sfnsn=wiwspmo&mibextid=6aamW6

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu, 3 Januari 2023


*KUATKAN DAN TEGUHKANLAH HATIMU!*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan. 


Ulangan 31:6 (TB)  Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."


Deuteronomy 31:6 (UKJV)  Be strong and of a good courage, fear not, nor be afraid of them: for the LORD your God, he it is that does go with you; he will not fail you, nor forsake you. 


Salah satu yang paling dibutuhkan seseorang saat menerima tugas baru adalah pengukuhan. Dalam pengukuhan ditekankan agar orang yang menerima tugas tersebut yakin dan percaya bahwa dia dapat melakukan tugas tersebut dengan baik dan sesuai dengan ketentuan dan petunjuk kerja yang ada. Demikianlah dalam renungan pagi ini Musa atas perintah Tuhan menyampaikan pidato terakhir di tengah-tengah umat Israel. Dia memberkati kedua belas suku-suku Israel. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan tongkat kepemimpinan dengan mengukuhkan Yosu sebagai pemimpin Israel. Yosua dipilih Tuhan memimpin bangsa Israel untuk memasuki dan menduduki tanah Kanaan.


Dalam nas renungan pagi ini, Musa memberkati dan meneguhkan Yosua untuk memimpin bangsa Israel dan berpesan agar tetap setia memelihara perintah Tuhan. Yosualah yang dipilih Tuhan untuk menggantikan estapet kepimpinan di tengah-tengah Israel. Musa sendiri telah diberitahukan bahwa Musa hanya dapat menghantarkan Israel dan dari bukit Nebo, Musa telah menatap bahwa tanah Kanaan atau perjanjian itu telah dapat dilihat dsri bukit Nebo. 


Apa yang dilakukan oleh Musa ini adalah suatu kebesaran hati seorang pemimpin. Bagaimana Musa telah berjuang melawan Firaun dan dengan segala kekuatan padanya memimpin bangsa aistael selama di Padang gurun. Musa menyadari sepenuhnya tugas yang diberi membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir dan memimpin mereka selama 40 tahun di padang gurun. Atas perintah Tuhan, Musa menyadari tugasnya telah selesai dan selanjutnya mempercayakan kepada Yosua seturut dengan perintah Tuhan. Musa meyakinkan dan meneguhkan Yosua, Allag sensir menjadi kekuatan baginya dalam memimpin bangsa Israel memasuki dan menduduki tanah Kanaan. 


Tugas Yosua sangat berat yaitu menduduki Tanah Kanaan;  tanah yang dijanjikan oleh Tuhan Allah kepada Abraham, Ishak dan Yakub. Tanah yang penuh susu dan madu. Untuk menduduki Kanaan, Yosua akan berhadapan dengan beberapa suku bangsa yang telah menduduki Kanaan sebelumnya, sebagaimana telah sampaikan kepada Musa. Keluaran 3:17 (TB)  Jadi Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.


Jangan kecut dan tawar hati, Tuhan akan menyertai dan menopang Yosua dan bangsa Israel dalam menduduki tanah Kanaan. Sekalipun suku-suku bangsa di Kanaan lebih beaar, lebih hebat dan lebihnkuat dari mereka. Percaya, Tuhan telah memberikan negeri itu sesuai dengan janji Allah. 


Dalam kitab Yosua 1:9, peneguhan Musa ini diulangi kembali dan sebagai pemimpin Yosua harus taat kepada perintah Tuhan, dan Hukum yang telag diberikan Tuhan di Si ai menjadi pedoman bagi mereka, jangan menyimpang ke kiri atau kekanan, tetapi setia menuruti peri tah Tuhan. 


Tuhan adalah kekuatan dan kuasanya besar dalam menghadapi segala tantangan. Itu jugalah menjadi pegangan bagi kita di awal tahun ini. Kita tidak tahun tantangan apa yang akan kita hadapi, tetapi kuat dan teguhkan hati bersama Tuhan akan kita jalani tahun 2023 ini dengan kekuatan dari Tuhan. 


Sahabat yang baik! Mari lakukan dan meyakinkan kita semua l, Tuhan menyertai setiap aktifitas dengan berpedoman kepada Firman Tuhan. Jangan kecut dan tawar hati, Tuhan menolong dan sumber kekuatan kita.


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Minggu, 01 Januari 2023

Manusia Hidup Bukan Dari Roti

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Senin, 2 Januari 2023


MANUSIA HIDUP BUKAN HANYA DARI ROTI


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merwnungkan Firman Tuhan.


Matius 4:4 (TB)  Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." 


Matthew 4:4 (UKJV)  But he answered and said, It is written, Man shall not live by bread alone, but by every word (o. rhema) that proceeds out of the mouth of God. 


Sahabat yang baik hati! Kita hidup mencari roti, itu adalah wajar karena kita membutuhkan roti. Siang dan malam, berlelah dan berpeluh demi mencari nafkah. Kita harus ingat bahwa manusia hidup bukan hanya dari roti saja. Roti yang kita peroleh hanyalah energi dalam tubuh agar bisa bertumbuh. Namun ada kebutuhan manusia yang lebih utama dari roti, yaitu kehidupan itu sendiri. Yesuslah Roti Kehiduoan. 


Manusia tidak dapat menciptakan roti yang membuat hidup. Manusia hanya bisa membuat roti untuk membuat kenyang. Namjn Roti yang membuat  dan menjadika kita hidup adalah Roti hidup. Sebagaimana tertulia dalam Matius 4:4 (TB)  Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."  Dengan demikian janganlah hanya mencari roti yang terbuat dari tepung dan memberi rasa keyang yang kemudian kita bisa lapar dan haus lagi. Melengkapi itu semua tetaplah mencari roti hidup yaitu dengan percaya kepada Yesus Kristus menyediakan kehidupan yang kekal bagi kita. 


Bangsa Israel mangagungkan "roti" yang membuat nenek moyang mereka selama perjalanan di gurun. Roti ini disediakan Allah agar mereja bisa hidup. Manna diyakini sebagai roti hidup. Namun itu adalah suatu kekeliruan besar, karena manna sangat terbatas waktunya, manna hanya tersedia dipagi hari dan umatpun mengambil sesuai kebutuhan mereka. Dimakan hari ini kemudian lapar lagi. Itu membuktikan bahwa mereka tidak hidup hanya dari manna saja, tetapi.kehiduoan mereka sangat tergantung kepada Fimena Tuhan yang menuntun dan mengarahkan apa yang harus mereka lakukan selama perjalanan. Jadi mereka hidup bukan karena roti tetapi Firman Tuhan yang disampaikan selama perjalanan melewati padang gurun sampai ke tanah Perjanjian. 


Yesuslah roti hidup, barang siapa yang percaya kepadanya ridak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 6:35 (TB)  Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.


Marilah menerima roti hidup dengan memperhatikan pertubuhan rohani kita melalui doa, ibadah dan  membina relasi kita dengan Tuhan Yesus. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

ORANG YANG MENCARI TUHA. AKAN MEMUJI-MUJI NAMAMU

 Kotbah Minggu Kantate, 28 April 2024 Ev. Mazmur 22:26-32 ORANG YANG MENCARI TUHAN AKAN MEMUJI-MUJI NAMAMU Selamat Hari Minggu! Sahabat yang...