Jumat, 06 Januari 2023

MENGUBAH HATI YANG KERAS MENJADI HATI YANG TAAT

 https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0qSHqVgkzwS23ag6bewe8MAfDKDWCGZiAymg9jvNF8PcPnwGyALztRDeC7gFxnSQkl&id=100063523332048&sfnsn=wiwspmo&mibextid=RUbZ1f

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Sabtu, 7 Januari 2023


*MENGUBAH HATI KERAS MENJADI HATI YANG TAAT*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


Yehezkiel 11:19 (TB)  Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat, 


Ezekiel 11:19 (UKJV)  And I will give them one heart, and I will put a new spirit within you; and I will take the stony heart out of their flesh, and will give them an heart of flesh: 


Menghadapi orang yang keras kepala dan tegar tengkuk merupakan hal yang menjengkelkan, tidak ada sesuatu yang diharapkan selalu membangkang, melawan dan ketidak pedulian. Orang yang keras kepala maunya hanya diperhatikan tidak pernah memperhatikan, maunya didengar tapi tak mau mendengar. Apakah saudara memiliki saudara, keluarga, atau orang yang dikasihi yang demikian? Banyak sekali dari antara kita yang kadang sampai menyerah menghadapi orang yang kita sayang tidak pernah menunjukkan perubahan yang baik, bahkan kita sampai merasa bahwa ia tidak akan mungkin lagi berubah sampai dia mati.


Hati yang keras atau keras kepala digambarkannoleh nabi Yehezkiel. Allah begitu baik, memperhatikan, menyanyangi dan melakukan perbuatan beaar atas mereka, namun mereka melanggar perintah dan tidak setia, malah berbalik kepada ilah laun. Sekalioun demikian Allah tetap sayang sama umatNya. Tetapi mereka harus berubah, perubahan mereka merupakan tindakan Allah sendiri dengan mengubah hati keras menjadi hagi yang taat. 


Sahabat yang baik, jika terjadi di dalam.anggota keluarga tentu sangat sulit tentunya mengubah seseorang yang tidak baik menjadi lebih baik. Bahkan kita merasa itu adalah satu hal yang tidak akan mungkin terjadi. Tetapi ternyata, kita salah. Allah yang kita percayai itu adalah Allah yang Mahakuasa dan Maha mengubahkan hati seseorang. Tidak ada yang mustahil bagi Allah, segalanya dapat terjadi seturut kehendakNya. Demikian pula hati manusia. Allah sanggup mengubah hati manusia yang jahat menjadi baik.


Ayat renungan kita hari ini membuktikan bagaimana Allah sanggup mengubah hati orang Israel dari jahat menjadi hati yang lembut dan taat pada Tuhan. Melalui nabi Yehezkiel, Allah menjanjikan bahwa Dia akan mengumpulkan kembali bangsaNya yang sudah terpencar-pencar karena kejahatan dan ketidaktaatan mereka kepada Allah. Mereka yang terbuang akan kembali dikumpulkan dan Allah akan mengubah hati mereka yang jahat dan tidak taat menjadi hati yang baik dan taat kepada Allah. Perubahan ini dilakukan Allah agar umatNya kembali kepadaNya dan beroleh keselamatan.


Hati adalah pusat dari kehidupan manusia. Hatilah yang mengarahkan manusia melakukan apa yang dia pilih untuk dilakukan. Oleh karena itu, kualitas hati sangat menentukan karekter dan pilihan hidup seseorang. Maka Allah memilih untuk mengubah hati umatNya, agar mereka berubah menjadi umat yang lembut dan yang taat kepada Allah.


Sahabat yang baik, Allah mampu mengubah hati siapapun, termasuk hati kita. Untuk mencapai tujuan Allah, Ia mampu melakukan apa saja bahkan yang mustahil sekalipun. Tidak ada yang bisa menghalangi maksud dan tujuan Allah. Jika Dia berkehendak, maka semuanya bisa terjadi, termasuk perubahan hati seseorang. Banyak kisah-kisah pertobatan yang terjadi seperti Paulus. 


Renungan ini memberikan harapan baru bagi kita untuk terus berserah dalam pemgharapan pada kuasa Tuhan yang dapat mengubah hati setiap orang. Yakinlah, Allah sanggup mengubah hidup seseorang untuk mewujudkan tujuan penyelamatan yang dari Allah. Maka, teruslah setia mendoakan hidup kita pribadi dan orang-orang yang ada di sekitar kita agar berubah menjadi manusia yang lebih baik, yang memiliki hati lembut dan taat kepada Allah. Dengan berubah menjadi umat yang taat kepada Allah, maka kita akan senantiasa menyenangkan Tuhan dengan selalu melakukan kebaikan selama hidup. Percayalah pada kemahakuasaan Allah yang mampu mengubah hati, tidak ada yang mustahil jika Allah sudah bertindak. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...