FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Kamis, 5 Januari 2023
PUJILAH TUHAN DENGAN SEGALA KEBESARANNYA
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan
Mazmur 150:2 (TB) Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!
Psalms 150:2 (UKJV) Praise him for his mighty acts: praise him according to his excellent greatness.
Mazmur 150 ini berisi ajakan kepada seluruh makhluk hidup untuk memuji dan memuliakan Allah. Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan. Mazmur ini sekaligus sebagai pengaluan (confessio) pemazmur akan kemuliaan dan kebesaran Tuhan. Jadi berangkat dari pengakuan pemazmur akan kebesaran dan keperkasaan Tuhan kemudian dilanjutkan dengan ajakan. Ajakan itu ditujukan kepada segala mahkluk dan segala alat musik yang ada untuk memuliakan nama Tuhan.
Disebut sebagai pengakuan , karena pemazmur hendak menegaskan bahwa Tuhan pencipta langit dan bumi dan segala isinya adalah ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan terdiri dari benda mati dan mahkluk hidup dan memiliki keunikan masing-masing. Dalam keberadaan masing-masing seluruh ciptaan memancarkan kemuliaan Tuhan. Ibarat dalam konser seluruh alat musik yang menghasil bunyi yang berbeda-beda dimainkan bersama dan menghasilkan suatu hamoni yang indah.
GF Handel seorang komponis yang luar biasa telah menciptakan lagu yang sangat terkenal,) dari Mazmur 150 ini, yaitu lagu: "Hallelujah Chorus" atau "The Great Hallelujah". Syair lnya digubah berdasarkan isi teks Mazmur 150. Musik Klasik ini sangat melekat bagi seluruh warga Kristiani, karena jiwa lagu itu mengalir sedemikian hebatnya, gubahan yang sangat menakjubkan akan indahnya musik, membuka inspirasi dan bagi orang penikmat musik klasik lagi ini mengarahkan jiwa hingga ke pintu sorga. Itulah keindahan Mazmur 150 ini ini yang mengajak seluruh umat Tuhan, Umat Manusia dan segala yang bernafas memuji Tuhan.
Ada dua alasan yang sampaikan dalam ayat 2, yaitu memuji Tuhan atas segala keperkasaanNya dan segala kebesaranNya. Kata keperkasaan hendak menjelaskan kekuatan dalam menghadapi musuh, ibarat seorang pahlawan di medan perang yang perkasa menahklukkan segala musuh-musuhNya. Allah tiada bandingannya, tidak ada yang dapat mengimbangiNya atau menyamaiNya. Hal itu telah dibuktikan pada pengalaman bangsa Israel. Bagaimana Tuhan membebaskan Israel dari perbudakan Mesir, menahklukkan suku-suku yang mendiami Kanaan.
Pujilah Tuhan dengan segala kebesaranNya. Jika di negara-negara yang bersifat kerajaan, setiap orang yang melihat raja, mereka tunduk dan berlutut. Maka lebih dari itulah kita kita tunduk dan tersungkur dihadapan Allah atas segala kebesaranNya.
Pada ayat berikutnya, Pemazmur mengajak seluruh umat untuk mempergunakan segala alat musik apapun yang ada pada manusia, segala karya seni yang menimbulkan bunyi, suara dan musik dapat kita pergunakan untuk menyambut dan memuliakan Allah. Dalam Mazmur ini disebutkan berbagai alat-alat musik yang ada di jamannya dapat dipergunakan untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Alat musik tiup, alat musik gesek, alat musik pukul dan segala jenis alat musik diarahkan untuk memuji dan memuliakan Allah. Alat musik menghasilkan bunyi-bunyian yang mengagung nama Tuhan. Bukan hanya suara alat musik, tetapi segenap jiwa yang bernafas memuji dan memuliakan Allah.
Mazmur 150:6 Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!
Kalimat "biarlah sengala yang bernafas memuji Tuhan" menjadi penting. Bukan hanya manusia yang berhak memuji Tuhan, namun ciptaan lain dengan segala keberadaannya menjadi pujian bagi Tuhan. Jadi ajakan pemazmur ini betul-betul suatu pengakuan bahwa tidak ada alasan makhluk ciptaan untuk tidak menyanyikan dan memuliakan Allah. Jika alat musik bisa menghasilkan bunyi yang indah dan merdua menghasilkan suatu harmoni yang indah sebagai pujian bagi Tuhan, maka lebih dari itulah segala mahkluk hidup dengan segala keberadaan, fungsi, ukuran dan manfaatserta keunikan masing-masing akan dapat diabdikan untuk menghasilkan pujian dan kemuliaan bagi nama Tuhan. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar