Jumat, 27 Juli 2018

KODRAT ILAHI PADA MANUSIA


KODRAT ILAHI PADA MANUSIA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 28/07/2018

2 Petrus 1:4 (TB)  Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
2 Peter 1:4 (RSV)  by which he has granted to us his precious and very great promises, that through these you may escape from the corruption that is in the world because of passion, and become partakers of the divine nature.

Ada hal yang menarik istilah yang dipakai oleh rasul Petrus tentang hakekat manusia dan sepanjang Alkitab hanya kita temukan satu kali yaitu "kodrat ilahi". Apakah maksud Rasul Petrus menghunakan istilah kodrat ilahi? Jika kita baca keseluruhan pada pasal 1, sesungguhnya mau menekankan bahwa kita yang dipanggil dan ditetapkan Allah kepada tujuanNya memiliki missi yang sangat mulia dan agung di dunia ini. Disini Petrus bukan bermaksud bahwa manusia memiliki unsur ilahi dalam dirinya yang dapat "menjadi Allah" sebagaimana pada mitis-mitos Yunani dan agama pagan, sana sekali tidak. Rasul Petrus hendak menyampaikan bahwa kodrat ilahi pada manusia hendak menunjukkan bahwa kita adalah orang yang dipercayakan Allah menerima janji-janjiNya, mewartakan perbuatan yang besar menurut kasih karuniaNya dan memiliki tugas mulia dalam hidup. Karena itu sebagai manusia yang dipanggil dan ditetapkan Allah, orang percaya dapat menguasai diri dari segala sifat duniawi dan keinginan daging dan memiliki kuasa untuk mengarahkan hidupnya produktif dalm perbuatan-perbuatan Roh.

Pendapat rasul Petrus ini sejajar dengan kisah penciptaan; manusia diciptakan  segambar dengan rupa Allah (Kej 1:27-28). Manusia memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda dengan ciptaan lain. Yesus juga menyebut istilah anak-anak Allah (Mat 5:9), orang yang mengasihi musuh akan disebut anak-anak Allah yang Maha Tinggi (Luk 6:35).  Sebutan untuk pengikut Yesus juga disebut Paukus sebagai anak-anak Allah (Rom 8:16,29  dan 21 dan Galatia 3:26 (TB)  Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Istilah Anak-anak Allah untuk sebutan orang percaya berulangulang juga disebutkan dalam surat Rasul Yohanes (1 Yoh 3:1,2 dan 10). Satu istilah lain yang menunjukkan penjelasan akan kodrat ilahi pada manusia adalah anak-anak terang (Efesus 5:8)

Dari penelusuran kita akan makna kodrat ilahi ini, Rasul Petrus hendak meyakinkan bahwa orang yang telah menerima keselamatan di dalam diri Yesus Kristus telah dipanggil dan ditetapkan sebagai pewaris janji Allah dan yang bertugas mulia di dunia ini. Kita memiliki kodrat ilahi dengan tujuan mulia. Dengan status memiliki kodrat ilahi manusia dapat menghindari diri dari segala dosa dan keinhinan dagung yaang fana. Tetaoi setiao pribadi dimampukan memiliki pribadi yang mukia dan mencari yang berkenan dihadapan Allah. 2 Petrus 1:8 (TB)  Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Sahabat yang baik hati! Status kodrat ilahi yang melekat pada manusia membuktikan bahwa kita senantiasa menjaga dan memelihara hidup kita tetap berkenan seturut dengan kehendak Allah. Kita memiliki kemampuan untuk menguasai diri kita sehingga dapat menjaga diri dari perbuatan daging dan hawa nafsu yang membinasakan tetapi diarahkan pada tujuan mulia yaitu kehidupan yang kekal.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melipahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...