Rabu, 11 Juli 2018

MULIAKANLAH TUHAN DENGAN HARTAMU

MULIAKANLAH TUHAN DENGAN HARTAMU

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Kamis, 12/07/2018

Amsal 3:9 (TB)  Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,

Proverbs 3:9 (RSV)  Honor the LORD with your substance and with the first fruits of all your produce;

Ada dua arus dalam kekristenan yang ekstrim memandang kekayaan. Pandangan pertama  adalah uang dan kekayaan dianggap duniawi yang menghambat orang mengikut Kerajaan Sorgawi.  Paham ini memandang dunia ini dan segala kemewahannya fana dan berlalu, uang dianggap sangat negatip dapat membuat orang jauh dari Tuhan.  Orang beriman harus berpegang teguh pada iman dan mengarahkan diri kepada hidup yang kekal. Orang beriman harus menjauhkan diri dari dunia dan segala kemewahannya karena  dunia  akan berlalu. Perjalanan orang beriman harus menuju kehidupan yang kekal yaitu kehidupan kekal.

Pandangan ekstrim kedua adalah uang dannkekayaan bukti dari orang yang diberkati. Ini yang disebut dengan teologis sukses. Teologi Sukses berpendapat bahwa orang yang percaya kepada Tuhan harus hidup berkelimpahan: kesuksesan dan keberhasilan dalam hidup ini termasuk dalam hal uang, kekayaan dan jabatan adalah bukti seseorang yang diberkati Tuhan. Ekstrimnya pandangan ini memandang bahwa iman diukur dari materialis yang dimiliki dan diperoleh seseorang.

Dari kedua pandangan diatas ada yang menjauhi kekayaan dan ada juga yang mengukur iman dari kesuksesan bidang materi. Pandangan yang lebih tepat adalah pandangan yang realistis atau realisme yang berpengharapan. Orang beriman di dunia ini berjalan menuju panggilan sorgawi dan hidup di dunia ini dan berinteraksi di dunia ini.   Uang dan kekayaan adalah berkat Tuhan, namun uang dan kekayaan bukan ukuran seseorang diberkati Tuhan.  Orang percaya berjalan menuju kepada suatu pengharapan iman.  Yesus akan datang dalam kemuliaan karena itu orang percaya harus saling menguatkan dan meneguhkan setiap orang melalui missi. Disinilah orang percaya membutuhkan pelayanan dan Tuhan memberkati pelayanan orang percaya. Allah dapat bekerja dan berkarya dalam diri manusia baik pada orang miskin maupun kaya. Tuhanlah yang menentukan kaya bukan sebagai ukuran yang diberkati Tuhan.   Pandangan realistis ini: kekayaan adalah pemberian Tuhan yang harus dipersembahkan untuk kemuliaan Tuhan.

Kekayaan adalah pemberian Tuhan  makanya kita bekerja dan berkarya. Lewat bekerja manusia memperoleh berkat dari Tuhan.  Berkat Tuhan yang kita terima kita persembahkan dalam menumbuhkan dan mengembangkan Kerajaan Allah di dunia ini.  Berkat Tuhanlah menjadikan kaya (Amsal 10:22). 

Renungan pagi ini mengingatkan kita untuk muliakanlah Tuhan dengan segala hartamu dan milik kita. Pengajaran ini datang dari Raja Salomo, seorang yang berhikmat dan diberkati Tuhan dengan kekayaan. Bagi Salomo kekayaan yang dimilikinya adalah pemberian Tuhan. Tuhan memberikan kekayaan bukan untuk kepentingan diri, tetapi dipersembahkan bagi kemuliaan Tuhan. Mempersembahkan milik demi kemuliaan Tuhan tentu dengan pengembangan missi dan pelayanan di dunia ini: menolong sesama dan membangun kemanusiaan.

Pada renungan pagi ini juga diingatkan juga bahwa buah sulung dari penghasilan kita merupakan milik Tuhan, buah pertama dari hasil pekerjaan kita dipersembahkan untuk Tuhan. Pesan ini sama dengan apa yang disampaikan oleh Musa sebelum memasuki tanah Kanaan. Keluaran 34:22 (TB)  Hari raya Tujuh Minggu, yakni hari raya buah bungaran dari penuaian gandum, haruslah kaurayakan, juga hari raya pengumpulan hasil pada pergantian tahun. 

Sahabat yang baik hati, marilah syukuri pemberian Tuhan dalam hidup kita masing-masing dengan mempersembahkannya demi kemuliaan namaNya. Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...