ENERGI ORANG BENAR ADALAH MERENUNGKAN FIRMAN
Selamat Pagi ! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagi sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Rabu 01/08/2018
Mazmur 1:1-2 (TB) Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Psalms 1:1-2 (RSV) Blessed is the man who walks not in the counsel of the wicked, nor stands in the way of sinners, nor sits in the seat of scoffers;
but his delight is in the law of the LORD, and on his law he meditates day and night.
Kitab Mazmur merupakan kitab yang sangat indah berisi nyanyian (tehillim) dan doa (teffilot). Di dalam nyanyian dan doa ada harapan terhadap Tuhan, Allah Israel, kesaksian dan pengalaman orang percaya atas perbuatan Allah yang besar dalam sejarah orang percaya. Kitab Mazmur ini ibarat air segar bagi orang haus: memberikan kesejukan, memberikan kekuatan dan memberikan kepuasan bathin dan spiritualitas. Bagi kaum Yahudi Mazmur ini selalu dibacakan setiap ibadah dan doa pribadi.
Pasal satu dalam kitab Mazmur adalah gerbang memahami keseluruhan kitab Mazmur: gerbang kebahagiaan bagi setiap orang benar. Kebahagiaan orang benar bukanlah ditandai dengan kesuksesan dan kemakmuran, hidup berkelimpahan harta dan jabatan namun bahagia orang benar adalah ketika dapat menjaga diri agar tidak berjalan dengan orang fasik, bermusyawarah dan bermufakat dengan kejahatan dan tidak berpendirian dan berjalan bersama orang yang berdosa yang menyimpang dari jalan Tuhan. Dari gambaran ini, orang benar tidak mengenal kompromi, tetapi berdiri diatas kebenaran. Kebahagiaan orang benar adalah berdiri di dalam kebenaran dan kesukaannya adalah Taurat Tuhan siang dan malam.
Orang jaman kini, perlu belajar akan prinsip orang benar. Bukankah telah banyak di kalangan anak-anak Tuhan berkompromi dengan kebenaran demi mencapai tujuan kepentingan sesaat. Mazmur hendak membimbing setiap orang agar hidup dalam kebenaran dan melakukan perintah Tuhan.
Dalam persidangan Marthin Luther di hadapan Paus, Luther dipaksa mundur dari dalil-dalil yang ditempelkan di Katedral Wittenberg. Dalil Luther itu menuntut gereja agar mereformasi diri karena telah menyimpang dari ajaran Alkitab. Ajaran Luther dirumuskan pada hanya oleh Alkitab (sola scriptura), oleh iman (sola fide) dan oleh anugerah (sola gratia). Luther tidak mundur sedikit pun sekalipun hukuman mati demi kebenaran di berkata: HERE I STAND, I CAN NOT DO OTHER. Disini saya berdiri, saya tak dapat melakukan yang lain.
Habit orang benar adalah berdiri diatas kebenaran, bukan kompromi-kompromi apalagi bernegosiasi dengan kejahatan dan kefasikan.
Pelajaran Mazmur ini harus dipelajari oleh bangsa kita. Lihatlah tokoh-tokoh yang dianggap reformis bahkan yang telah menikmati fasilitas negara dengan jabatan tertinggi di negeri ini bahkan berstatus masih menerima fasilitas negara duduk bersama dan bernegosiasi dan berkompromi dengan orang2 yang sudah memiliki idiologi lain dari dasar negara hanya karena ingin mencapai kepentingan politik sesaat. Politik negarawan seharusnya berdiri di atas dasar tujuan negara NKRI, di luar itu tidak. Benar seperti kata Gandhi: salah satu dari tujuh dosa besar adalah politik tanpa idiologi. Politik tanpa idiologi akan terus melakukan apapun demi tujuan kepentingan diri sendiri. Kesalahan terbesar: tidak ada yang haram dan tidak ada dosa semuanya halal asal kepentingannya terpenuhi. Inilah dosa terbesar itu.
Sahabat yang baik hati! Kebahagiaan orang benar adalah berdiri di atas kebenaran, bukan hanya sukses mencapai tujuan. Ketika kita berdiri teģuh dalam kebenaran disitulah kebahagiaan nyata. Energi bagi orang benar dalam hidupnya adalah merenungkan Taurat atau firman Tuhan siang dan malam.
Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam
#Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN
Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar