HIDUP DALAM KEMURAHAN TUHAN

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi.

Sabtu, 10 Oktober 2020

HIDUP DALAM KEMURAHAN TUHAN

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati,

Marilah menggunakan waktu sejenak di 

pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan

merenungkan Firman Tuhan

Mazmur 23:6 (TB) “Kebajikan dan Kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku, dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.”

Psalm 23:6 (KJV) “Surely goodness and mercy shall follow me all the days of my life: and I will dwell in the house of the LORD forever.”

Mazmur 23 ini merupakan perikop yang populer bagi kita. Syairnya indah dan isinya menggembirakan setiap orang yang membacanya. Telah banyak puisi dan lagu tercipta terinspiraai dari Mazmur ini.  Mazmur ini kaya ide menggambarkan kebaikan dan kemurahan Tuhan. Dari semua penyertaan yang telah dituturkan Daud dari ayat 1-5, Daud memberikan kesimpulan bahwa ketika Daud menjadikan Tuhan sebagai gembalanya, kebajikan dan kemurahan akan mengikutinya.

Mazmur ini merupakan suatu ungkapan pengalaman pemazmur yaitu raja Daud. Betapa Tuhan memperhatikan, memelihara, dan memimpin umatNya. Pemazmur menganalogikan sikap dan perbuatan Allah terhadap umatNya seperti seorang gembala kepada dombanya. Tetapi bukan berarti Dia dapat disamakan seperti gembala yang ada dalam dunia ini (misalnya gembala kambing atau ternak lainnya). Kita tahu bahwa gembala tidak akan jauh dari domba-dombanya, gembala yang baik mengenal domba-dombanya dan juga sebaliknya domba-domba akan mengenal gembalanya. 

Seorang gembala tidak hanya mencukupi kebutuhan dombanya dengan memberi makan, tetapi juga berjaga dari ancaman musuh bahkan Tuhan Yesus sebagai gembala yang baik yaitu dengan memberikan nyawaNya bagi domba-dombaNya (Akulah gembala yang baik, gembala yang memberikan nyawanya bagi domba-dombanya – Joh 10:11). Daud menegaskan bahwa Tuhan adalah gembala didalam kehidupannya. 

Ungkapan Daud yang mengatakan: Sepanjang hidupku  dan Juga sepanjang masa berbicara tentang masa depan. Apa yang telah dilakukan Tuhan di masa lalu telah memberi keyakinan kepada Daud untuk menghadapi masa depan. Keyakinan seperti ini juga terjadi pada Daud ketika dia menghadap Saul sebelum bertempur melawan Goliat, “Tuhan yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin” (1 Sam 17:37).

 Keyakinan Daud yang mengatakan Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku seumur hidupku (ay 6), ingin menunjukkan bahwa ketika dimasa lalu dia selalu dikejar oleh musuh, maka sekarang dan dimasa depan dia akan disertai dengan kebajikan dan kemurahan, dan setelah semuanya itu yang perlu baginya adalah diam didalam rumah TUHAN sepanjang masa. 

 

Sahabat yang baik hati, marilah kita dengan sungguh meyakini Tuhan sebagai Gembala yang baik bagi kita, yang selalu mendatangkan kebajikan dan memberi kemurahan bagi kita seumur hidup kita. Menjadikan Tuhan sebagai gembala ini berar menyerahkan totalitas hidup kita dalam naungan dan penyertaan Tuhan.

Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin 

Salam: Tim Admin - JZ