Jumat, 23 Oktober 2020

FIRMAN TUHAN KESUKAAN ORANG BENAR

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Sabtu, 24 Oktober 2020


FIRMAN TUHAN KESUKAAN ORANG BENAR


Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Mazmur 1:2: Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.   


Psalms 1:2 (KJV): But his delight is in the law of the LORD; and in his law doth he meditate day and night.


Semua orang di muka bumi ini tentu saja mendambakan kebahagiaan hidup. Ada yang berpusat kepada kesenangan, kekayaan, kekuasaan, dan kehormatan atau lainnya. Namun Sang Pemazmur menggambarkan orang yang berbahagia adalah: orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan dan merenungkannya siang dan malam.


Dalam konteks demikian, kita sebagai umat Allah mempunyai kebebasan memilih atas dua alternatif pilihan hidup dimana setiap pilihan memiliki resiko tersendiri yang harus kita tanggung. Pertama: hidup sebagai  sosok orang benar dan saleh yang taat dan setia akan pengajaran Allah. Hidup menerapkan Kesepuluh Hukum, dan segala hukum serta peraturan dari Tuhan, kelima kitab Musa atau kitab Taurat dan seluruh Firman dalam Alkitab sehingga menyukakan hati Tuhan dan diberkati-Nya. Kedua, sebagai orang fasik yang jalannya mengikuti nasihat duniawi dan tidak tinggal dalam Firman Allah, berdosa dan tidak mau bertobat. Mereka seperti sekam yang ditiup oleh berbagai kekuatan yang tidak dapat mereka lihat, dan akan dihukum oleh Allah pada hari penghakiman menuju kebinasaan kekal. 


Sebagai pengikut Kristus, tentu saja kita memilih pilihan pertama. Kunci rahasia orang yang berbahagia dan penuh keberhasilan oleh Sang Pemazmur diungkapkan dengan gamblang dalam perikop ini (Maz.1:1-2), yaitu sebuah bentuk hidup yang kita semua dambakan sekaligus yang Tuhan inginkan untuk kita miliki. Untuk itu kita dengan tegas diingatkan menjadi orang yang tidak berjalan menuruti orang fasik yang bergaya hidup tidak mengenal Tuhan, tidak bolak-balik melakukan dosa disengaja. Sekalipun kita terjatuh ke dalam dosa, harus berbalik dari kejahatan dan bertobat sekaligus membangun hidup seturut Firman Tuhan dari hati yang sungguh-sungguh. Pemazmur mengungkapkan kunci rahasia kehidupan berbahagia dan berhasil sebagai pegangan dalam menapaki hidup di dunia fana yang pasti akan berlalu ini. Yaitu suatu gambaran Kristiani sejati yang senantiasa merindukan membaca dan merenungkan firman Tuhan siang dan malam. Iman yang terus berproses dan bertumbuh, serta berakar makin hari makin kuat dan dewasa membangun karakter menuju keserupaan-Nya. Sosok pohon yang daunnya tidak pernah layu dan menghasilkan buah-buah perbuatan yang menyenangkan serta memuliakan Tuhan. Itulah yang dikehendaki-Nya. 


Perlu diimani bahwa orang yang tinggal di dalam Firman Allah, menaati-Nya dan membangun hidup berbasis Firman Tuhan pasti akan diberkati dan disertai-Nya. Setia dan taat kehendak Allah dari hati yang sungguh-sungguh dan senang akan jalan dan perintah Allah. Disiplin membaca Firman Allah, merenungkannya dan membandingkannya dengan ayat lain. Mereka dengan setia mencari Allah dan Firman-Nya serta hidup di dalam Roh. Orang yang tinggal di dalam Firman-Nya akan menerima sumber hidup yang tidak habis-habisnya dari Roh, hidup dalam penuh damai sejahtera Allah.. Apa saja yang diperbuatnya berhasil walau tidak berarti lepas dari masaalah, kegagalan serta pergumulan hidup lainnya.


Pertanyaannya, bagaimana untuk menjadi orang yang kesukaannya adalah Firman Tuhan dan  merenungkannya siang dan malam; yang langkah-langkah hidupnya selalu mengacu dan  berakar pada perintah atau ketetapan Tuhan? Untuk itu perlu disadari bahwa untuk menjadi pelaku Firman mutlak harus mendalami makna-makna yang terkandung dalam Firman Tuhan. Ada orang yang berpikir bahwa membaca dan mendengar selintas sudah cukup, padahal itu tidak akan pernah cukup untuk bisa membuat hidup kita kuat berakar pada ketetapan Tuhan. Perlu menghidupi firman Tuhan dengan konsisten dan terus membiasakan diri untuk merenungkannya siang dan malam. Namun tidak berarti mengabaikan aspek kehidupan dunia ini yang telah dianugerahkan untuk dikelola dan dinikmati seturut jalan-Nya. 


Lalu apa yang akan kita dapatkan? Alkitab menjanjikan akan menjadi seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air yang tumbuh subur dan baik. Itu harus tercermin dalam perilaku hidup sehari-hari. Ingatlah, Kristus sendirilah Sang mata air kehidupan itu! Carilah Dia mumpung Ia masih berkenan dan bersandarlah dengan beriman kepada-Nya! Kehidupan kita harus berlangsung dengan memancarkan aura buah-buah kebenaran, buah-buah Roh kepada sesama seperti tertera dalam Galatia 5:22-23..  


Sahabat yang baik hati! Marilah membangun kehidupan yang berakar dan berpusat pada Firman Tuhan. Jadikanlah Firman Tuhan sebagai kesukaan tertinggi dalam hidup dan mohonkanlah dalam doa-doa yang sungguh-sungguh agar Allah mngaruniakan Roh Kudus menguasai hati dan pikiran kita untuk menyapa, membimbing serta memampukan kita melekat kepada Sang Mata air kehidupan. Melangkah serta berjalanlah senantiasa bersama Tuhan! 


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.


Salam: Tim Page Pdt. Nekson Simanjuntak - TEN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...