FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, inspirasi dan Motivasi⚘💒
Rabu, 7 Oktober 2020.
*PERMOHONAN YANG BERPENGHARAPAN*
Selamat Pagi ! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan.
Lukas 13:8 (TB)" Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya".
Luke 13:8 ( NKJV)" But He answered and said to him, 'Sir,let it alone this year also, until I dig around it and fertilize it".
Selama hidup di dunia Yesus melakukan karya keselamatan bagi umat manusia menyampaikan Injil Kerajaan, menolong manusia yang menderita bahkan menghidupkan orang mati melalui mujizat yang dilakukanNya, Dia terkadang menyampaikan pesan-pesan berupa perumpamaan yang membuat orang yang mendengarnya takjub. Terkadang perkataan itu keras dan tegas hingga membuat orang terkaget bahkan menjadikan batu sandungan bagi kalangan terhormat di Israel seperti kaum farisi- saduki, akhli taurat, dan imam-imam. Demikianlah perkataan yang mengambil perumpamaan kepada pemilik kebun anggur sebagaimana tertulis pada firman Luk.13:8 tersebut diatas bagaimana pemilik kebun tidak terkesima mendengar perkataan itu agar pohon itu ditebang karena selama tiga tahun dinanti suatu pohon ara yang tumbuh spesial dihamparan pohon anggur namun belum memberikan buah yang diharapkan bukan hanya oleh pemilik kebun tetapi juga orang lain termasuk Tuhan Yesus.
Pertanyaannya mengapa pohon ara itu belum menghasilkan buah meski sudah tumbuh bahkan Yesus menunggunya selama tiga tahun, yang tentu jawabannya bisa bermacam-macam mungkin tanahnya tidak subur, bibit tanamannya tidak unggul, pemeliharaanya tidak maksimal dan berbagai alasan lainnya. Namun mendengar perkataan Yesus sipemilik kebun tidak serta merta menyerah bahkan berusaha meyakinkan Yesus memberi waktu lagi untuk merawat pohon ara itu dengan mencangkul tanah sekitarnya agar jadi gembur lalu memberikan pupuk agar tanaman itu bertumbuh baik dan menghasilkan buah. Pemikiran pemilik kebun yang optimis merupakan suatu gambaran setiap umat percaya bahwa ditengah kesulitan selalu ada jalan keluar sebagaimana firman tertulis pada Roma 12:12 berkata: Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa !
Pada saat sekarang ini banyak hal membuat manusia ketakutan, gamang-bimbang, putus harapan ditengah kehidupan yang semakin teramat sulit bahkan amat menakutkan berhubung pandemi virus corona (covid-19) yang belum ditemukan obat atau vaksin untuk mengatasinya hingga banyak manusia yang terpapar virus itu bahkan membawa banyak korban jiwa. Ditengah kesulitan hidup manusia lazimnya iblis gencar menerobos masuk mempengaruhi hati dan pikiran manusia agar terus takut-bimbang hingga cenderung mengambil jalan pintas yang instant berupaya dengan kekuatannya sendiri untuk keluar dari kesulitan tersebut dan inilah yang dikehendaki iblis si-penyesat seperti firman pada Yoh.8: 44 berkata: Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran sebab didalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Sebagai orang percaya akan kuasa Tuhan maka menghadapi pandemi covid-19 ini selain kita disiplin mengikuti protokol kesehatan dan memelihara imunitas tubuh dengan mengkonsumsi berbagai vitamin penguat tubuh, juga yang tidak kalah pentingnya ialah menjaga kualitas kekuatan roh kita lewat pembacaan firman Tuhan dan mengimani setiap kata-kalimat firman itu sebagaimana pemazmur berkata pada Maz.23: 4 berkata: Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Ditengah kehidupan yang menakutkan manusia pada saat ini memang selalu ada kenginan manusia lainnya untuk menggapai keuntungan terutama bisnis yang bergerak dalam bidang kesehatan, bahkan juga pihak yang ingin mendapatkan kekuasaan baik dalam lingkup nasional maupun lingkup dunia sebagaimana kita saksikan padahal seharusnya setiap insan yang mencintai kemanusiaan hendaklah saling menolong sebagaiman Rasul Paulus pada Gal.6 : 2 berkata: Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu!. Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Sahabat yang terkasih dalam Kristus Yesus ! seperti halnya pemilik kebun yang masih diberi waktu dan kesempatan untuk dapat menghasilkan buah seperti yang diharapkan, demikian juga halnya Tuhan masih menyertai kita dalam masa yang sulit ini bahkan kita percaya Tuhan akan menolong dan menyelamatkan kita melewatinya...Immanuel !
Sebagai penutup ada firman yang diucapkan pemazmur sebagai doa minta tolong tertulis pada Maz.39 : 13 berkata: Dengarkanlah doaku, ya Tuhan, dan berilah telinga kepada teriakku minta tolong, janganlah berdiam diri melihat air mataku ! Sebab aku menumpang pada-Mu, aku pendatang seperti semua nenek moyangku.
Sahabat terkasih, Tuhan melimpahkan Saudara dengan segala kebaikan dalam hidup Saudara. Amin
Salam: Tim Admin - LT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar