Senin, 12 Oktober 2020

JANGAN RIBUT, IA MASIH HIDUP

 FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Selasa, 13 Oktober 2020


JANGAN RIBUT, IA MASIH HIDUP!


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan


Kisah Para Rasul 20:10 (TB)  Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu, mendekapnya, dan berkata: "Jangan ribut, sebab ia masih hidup."


Acts 20:10 (RWV)  And Paul went down, and fell on him, and embracing him said, "Trouble not yourselves; for his life is in him."


Ada banyak alasan mengapa seseorang ribut. Pastilah tidak ada orang yang ribut dengan sendirinya tanpa alasan. Ribut tanpa alasan saja yang disebut dengan sensasi juga beralasan, yaitu cari perhatian atau caper. Ribut biasanya terjadi karena suatu protes atas keadaan yang tidak dapat diterima. Ada juga karena percekcokan atau perdebatan yang menimbulkan saling berargumentasi tanpa ingat etika berargumentasi. He..he...jadi ingat beberapa kali debat di acara ILC yang berdebat panas dan berbicara tanpa moderator. Dalam catatan Alkitab beberapa kali pelayanan Paulus ada keributan, orang-orang yang anti Injil tidak berterima dengan kehadiran Paulus dan membuat keributan bahkan sampai huru-hara dengan tujuan agar Injil tidak diberitakan di kota itu, seperti di Efesus (Kis.19:40). 


Dalam renungan pagi ini jemaat yang khusuk mendengarkan pengajaran Paulus tiba-tiba ribut, karena pengajaran Paulus agak panjang, maka seorang pemuda yang ikut dalam pertemuan jemaat tersebut kantuk dan jatuh dari lantai 3 tempat pertemuan mereka dan mati. Seandainya kita ikut dalam pertemuan jemaat tersebut, dapat kita bayangkan bagaimana kepanikan orang-orang disana, terlebih orang dekat atau keluarga yang bersangkutan semuanya pasti panik dan bisa saja sudah menyalahkan ini dan itu. 


Paulus turun dan mendekati anak muda tersebut dan mendekapkan dirinya diatas anak muda tersebut. Kemudian Paulus berkata: jangan ribut, sebab ia masih hidup. Kemudian jemaat tenang dan Paulus melanjutkan pengajarannya. Setelah selesai mengajar, Paulus menghantarkan anak muda itu pulang ke rumahnya. 


Sahabat yang baik hati! Membaca renungan hari ini kesan pertama saya bukanlah heran atas mukjizat yang dilakukan oleh Paulus atau kehebatan Paulus mengamankan suasana ribut, tetapi dalam pertemuan jemaat jangan kantuk. Usahakanlah terjaga jangan sampai kantuk, apalagi tertidur. Saat anda kantuk dan tertidur anda tidak mendapatkan apa-apa. Sebaliknya kalau ada teman kita yang mengantuk dalam pertemuan jemaat, bantulah dia menemukan cara bagaimana melawan rasa ngantuknya.


Kedua, jangan ribut seruan Paulus ini mau menekankan fokuslah mendengarkan Firman Tuhan. Kebisingan, keributan dan kegaduhan disekitar kita akan selalu ada, namun fokuslah mendengarkan Firman Tuhan. Saya jadi teringat pada kejadian di daerah Bekasi bulan lalu, sekelompok massa intoleran menggedor-gedor rumah ibadah, mereka tidak terpengaruh dan tetap melaksanakan ibadah. Masa anti toleran akhirnya memakai mic dan speaker besar disekelilingnya namun mereka tetap fokus melanjutkan ibadah. Kejadian ini membuat simpatik masyarakat dan berbagai elemen masyarakat ikut mengadvokasi mereka. Salah satu ormas setempat membuat pernyataan bahwa mereka ikut menjaga keamanan peribadahan. Fokus tanpa terpancing keributan adalah ciri orang beriman. 


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin.


Salam: Pdt. Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...