Rabu, 21 Oktober 2020

PEMERINTAH BERASAL DARI ALLAH

 https://www.facebook.com/216559085082832/posts/4596521770419853/?sfnsn=wiwspmo

FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi, dan Motivasi

Kamis, 22 Oktober 2020


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, 

Marilah menggunakan waktu sejenak di 

pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan

merenungkan Firman Tuhan.


*PEMERINTAH BERASAL DARI ALLAH*


Roma 13:1 (TB) Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang diatasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.

Romans 13:1 (KJV) Let every soul be subject unto the higher powers. For there is no power but of God; the powers that be are ordained of God.


Saudaraku, mengapa kita harus takluk/taat kepada pemerintah? Dalam nats ini dikatakan kita harus tahluk kepada pemerintah karena pemerintah berasal dari Tuhan. Pemerintah melayani Tuhan sehingga Tuhan memberikan otoritas kepada pemerintah untuk mengatur kehidupan masayarakat secara tertib, damai dan menjatuhkan hukuman bagi mereka yang melanggar hukum atau peraturan sehingga dapat mengganggu kehidupan masyarakat. Karena itu Tuhan mendirikan pemerintah sesungguhnya untuk kebaikan manusia itu sendiri. Pemerintahan seharusnya berjalan untuk mengusahakan kesejahteraan masyarakat, namun bisa saja ada pemerintahan yang tidak melakukan tugasnya. 


Dalam Alkitab, raja dipilih oleh Allah dan disebut juag sebeagai Anak Allah karena itu raja harus taat kepada Allah karena kuasanya berasal dari Allah (band pengangkatan Saul lih 1 Sam 8). Dalam sistem demokrasi pemerintah dipilih oleh rakyat, namun pemilihan rakyat juga dipahami sebagai pemilihan Allah, suara rakyat suara ilahi (pox populi pox dei). Namun kuatnya kuasa manusia dan semakin hebatnya rekayasa politik ungkapan pox populi pox dei semakin dipertanyakan oleh banyak orang. Demokrasi telah berubah menjadi upaya rakyat mengusahakan kepentingan-kepentingan sendiri ataupun golongan. 


Mungkin kita akan bertanya bagaimana menghadapi pemerintah yang demikian? Apakah Allah menetapkan pemerintah yang demikian? Ternyata masalah ini tidak terjadi atau menjadi masalah di zaman ini saja. Orang Roma termasuk Paulus juga mengalami pemerintahan yang tidak kalah buruknya, tetapi dalam suratnya Paulus tetap mengatakan harus takluk kepada pemerintah, seakan-akan tidak ada pilihan. Tuhan mengijinkan berjalannya pemerintahan yang kurang baik, supaya orang Kristen dapat menunjukkan perannya lebih baik didalam doa dan juga didalam tindakan. Tetapi pada saat ini masalah tidak hanya terjadi pada pemerintah saja, masyarakkat juga banyak yang tidak melakukan tugasnya sebagai seorang warga yang baik dan bertanggujawab untuk mematuhi aturan, sekalipun itu untuk kebaikan dan keselamatan dirinya sendiri. Pada saat ini masih saja ada orang yang mematuhi aturan karena takut bukan karena suara hatinya untuk kebaikan diri sendiri atau kebaikan bersama. Contoh kecil misalnya masih saja ada orang yang memakai helm dalam berkendaraan karena takut ditilang oleh Polisi. Padahal sebenarnya itu adalah demi keamanan dan kenyamanan berkendara. Maka seharusnya kita bersyukur atas keberadaan pemerintah ditengah-tengah kehidupan kita.


Melalui nats ini Rasul Paulus ingin menekankan bahwa setiap orang memiliki tanggungjawab dalam kehidupan bermasyarakat yaitu untuk mematuhi pemerintah demi kebaikan bersama. Tuhans memberikan kuasa dan pedang untuk melayani masyarakat dengan mendatangkan kesejahteraan dan melindungi masyarakat dari kejahatan. Pemerintah sebagai hamba Tuhan harus menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Pemerintah disini bukan mengarah hanya kepada satu orang saja, karena masih ada saja orang yang melawan pemerintah hanya karena tidak suka kepada seorang oknum dalam pemerintahan tersebut. Mungkin karena perlakuan atau pekerjaannya yang tidak baik.  Tetapi pemerintah disini harus kita pandang lebih luas, yaitu lembaga yang mengatur kehidupan dalam suatu bangsa atau Negara. Tuhan juga menetapkan pemerintah untuk menegakkan keadilan. Bagi orang yang berbuat jahat tentulah dia harus takut, tetapi bagi orang yang berbuat baik akan menjadi kebaikan bagi dirinya atau bahkan bagi orang lain. 


Sahabat yang baik hati, Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk tetap melakukan tugas masing-masing. Pemerintah melakukan tugasnya sebagai hamba Tuhan untuk melayani masyarakat dengan baik. Maka sebagai orang percaya selain takluk kepada pemerintah, sebagai warga negara kita juga memiliki tanggungjawab untuk mendoakan pemerintah agar tetap menjalankan tugasnya sebagai hamba Allah. 


Sahabatku, Tuhan memberkati Saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam: Tim Editor Page Pdt Nekson M Simanjuntak - BP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...