Selasa, 20 Oktober 2020

HADIAH DARI TUHAN KESERIAAN ORANG PERCAYA

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Rabu, 21 Oktober 2020


*HADIAH DARI TUHAN BAGI KESETIAAN ORANG PERCAYA!*


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Daniel 1:17 (TB) Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.


Daniel 1:17 (KJV) As for these four children, God gave them knowledge and skill in all learning and wisdom: and Daniel had understanding in all visions and dreams.


Apakah ukuran yang tepat untuk sebuah iman yang tangguh dan senantiasa setia kepada Tuhan? Ketika seorang percaya hidup di dalam keadaan sulit dan jauh dari rasa aman, seperti yang dialami oleh keempat anak muda Israel yang dibawa ke Babel. Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya adalah beberapa orang di antara sekian banyak penduduk Israel yang dibawa ke Babel untuk dijadikan tawanan. 


Sebagai tawanan perang, mereka telah kehilangan kemerdekaan, salah satu bentuk hilangnya kemerdekaan itu adalah penggantian nama. Misalnya, Daniel diubah menjadi Beltsazar, Hananya menjadi Sadrakh, Misael menjadi Mesakh, dan Azarya menjadi Abednego. Nama baru itu disesuaikan dengan penamaan bangsa Babel dan mengacu pada nama para dewa Babel. Contohnya, nama Daniel yang berarti "Allah adalah hakimku" diubah menjadi Beltsazar yang artinya, "Bel melindunginya". 

Hidup di tanah pembuangan bukanlah hal yang mudah dan menyenangkan, termasuk dalam hal menjalankan keyakinan namun justru disinilah keteguhan iman mereka diuji.


Sebagai seorang yang takut akan Tuhan, Daniel berjuang untuk mempertahankan imannya. Sebagai seorang pembantu, ia tidak ingin menajiskan dirinya dan ketiga temannya dengan santapan raja. Maka Daniel dan teman-temannya menolak makanan dan minuman raja berhubungan dengan hukum Taurat Musa. Daniel dan teman-temannya merasa perlu untuk menjaga diri mereka tetap benar dihadapan Tuhan sehingga mereka meminta makanan vegetarian. Vegetarian mencegah mereka memakan daging yang mereka tidak tahu apakah proses pembuatannya sesuai dengan hukum Musa atau tidak. Tetapi hal ini menunjukkan betapa mereka serius dengan kekudusan mereka sebagai umat perjanjian Allah. Ia tidak berupaya menutup-nutupi keyakinannya di hadapan banyak orang, termasuk kepada pimpinan pegawai istana. Iman Daniel pada Tuhan itu berbuah manis. Allah mengaruniakan kepadanya kasih sayang dari pemimpin istana. Meskipun ia tidak makan makanan sesuai standar istana, perawakan mereka lebih bugar.


Daniel dan teman-temannya adalah orang-orang yang takut akan Allah, mereka tetap setia menghormati Allah dan hukum-hukumnya walaupun dalam keadaan sulit. Karena itulah empat anak-anak Tuhan ini diberikan Allah pengetahuan dan kepandaian bahkan Daniel mendapatkan pengertian mengenai penglihatan dan mimpi. Setelah lewat waktu pendidikan untuk melayani di Istana, semua peserta didik itu menghadap Nebukadnezar dan diuji kemampuannya. Dari hasil ujian tersebut didapati bahwa Daniel, Hananya, Misael dan Azarya adalah orang-orang unggulan yang memiliki kemampuan tak tertandingi bahkan mereka 10 kali lebih cerdas bukan hanya dari para siswa didikan tersebut tetapi dari seluruh orang pandai di kerajaan Babel. 

Itulah hadiah dari Tuhan bagi setiap orang percaya yang senantiasa setia mempertahankan iman percayanya meskipun di dalam situasi sulit dan jauh dari rasa aman. Allah akan memberikan hadiah terindah bagi kita ketika kita boleh tetap setia kepadaNya. Kegigihan Daniel dan ketiga temannya menjaga imannya bukan perkara mudah. Ia berusaha untuk melakukannya dengan setia. Buah dari keteguhannya adalah dikasihi Allah dan memperoleh hikmat dan pengetahuan. Di tengah situasi hidup yang beraneka ini, apakah kita mau berupaya memperjuangkan iman kepada Allah? Terlebih di masa pandemi covid-19 ini, apakah kita masih senantiasa berserah secara total kepada Allah?


Sahabat yang baik hati, Firman Tuhan hari ini mengajak kita agar senantiasa mempertahankan iman kita hanya kepada Allah, sebab Allah akan memberikan hadiah terindah bagi kita. Daniel dan ketiga temannya menjadi bukti nyata kasih setia Tuhan kepada setiap orang percaya yang senantiasa setia kepadaNya. Jangan malu dan takut untuk mempertahankan iman mu sekalipun engkau berada di dalam keadaan tersulit, Tuhan senantiasa menjaga kita.


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam: Tim Page Pdt Nekson M Simanjuntak-MP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...