FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Sabtu, 17 Oktober 2020
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
SEMBAHLAH TUHAN DALAM KEKUDUSAN
Mazmur 96: 9
Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapanNya, hai segenap bumi.
Pslm96:9 (NIV)
Worship the Lord in the splendor of his holiness; tremble before him, all the earth.
Sahabat yang baik, kira-kira mengapa kita harus menyembah Tuhan? Apa pentingnya dan faedahnya kita harus memberi waktu untuk membangun relasi dengan Tuhan melalui ibadah dan doa-doa kita? Melalui renungan ini, kita mau belajar bagaimana pengalaman iman seorang pemazmur bersama dengan Tuhan.
Dalam Mazmur 96 ini, Pemazmur sungguh menyadari siapa Allah yang ia puji dan sembah. Dari pengalaman hidupnya, ia mengenal siapa Allah dan Tuhannya. Baginya, Allah adalah Tuhan yang Kudus dan Mahakuasa, yang tiada bandingnya. Dengan kekudusan dan kemahakuasaanNya, Allah telah menjaga dan memelihara hidup pemazmur dari tangan para musuh, bahkan Allah telah menjadi Hakim yang adil baginya. Itulah sebabnya di ayat pertama pasal ini, pemazmur mengajak orang-orang untuk menyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan sebab sungguh besar karya dan perbuatan Tuhan yang telah dinyatakan bagi umatNya.
Kesadaran ini membuat pemazmur yakin bahwa ia tidak bisa hidup tanpa kehadiran Tuhan. Pemazmur percaya bahwa ia bisa melewati banyak hal dalam hidupnya, baik suka maupun duka, semua itu tidak lepas dari kuasa dan penyertaan Tuhan. Hal inilah yang mendorong pemazmur semakin mendekatkan dirinya kepada Tuhan. Pemazmur senantiasa menjaga relasinya dengan Allah melalui pujian dan penyembahannya. Bahkan pemazmur menyerukan kepada seluruh umat untuk turut serta datang kepada Tuhan, memuji dan menyembah Dia yang telah memelihara dan menyelamatkan hidup umatNya.
Ajakan pemazmur untuk "sujud berhiaskan kekudusan" dalam ayat ini menggambarkan pengenalannya akan Allah yang ia sembah. Hal itu membuatnya tahu bagaimana cara menghormati Allah. Karena Allah adalah kudus, maka selayaknyalah kita datang menyembahNya dalam kekudusan. Artinya, kita harus menyadari siapa kita di hadapan Allah. Kita adalah ciptaanNya, maka kita harus datang dalam kerendahan, bukan dengan keangkuhan dan kesombongan diri. Untuk itu, yang terpenting dalam menghadap Tuhan bukanlah berhiaskan pakaian dan perhiasan indah, tetapi berhiaskan kekudusan hati untuk memuji dan menyembah Tuhan.
Ungkapan "gemetarlah" ingin menggambarkan bahwa sesungguhnya kita tidak layak datang menyembah Allah karena Dia adalah Kudus dan Mulia sementara kita adalah makhluk yang penuh dengan cacat dan cela. Untuk itu, ketika menghadap Tuhan dibutuhkan kesadaran diri tentang siapa kita di hadapan Allah, kita harus mengaku dosa dan memohon ampun akan dosa agar kita disucikan dan dilayakkan olehNya.
Sahabat yang baik hati, renungan pagi ini mengingatkan kita bahwa:
1. keinginan menyembah Tuhan berasal dari kesadaran akan pertolongan dan pemeliharaan Tuhan dalam sepanjang hidup kita. Jika kita menyadari penyertaan Tuhan dalam setiap lika-liku kehidupan kita, dimana Tuhan selalu menolong kita melewati suka maupun duka, menjaga kita dari manis dan pahitnya kehidupan, maka kita tidak akan berani berjalan sendirian tanpa Tuhan. Kesadaran inilah yang membuat kita membutuhkan kehadiran Tuhan dalam hidup ini. Untuk itu, kita harus membangun relasi yang baik dengan Tuhan melalui ibadah dan penyembahan kita kepadaNya. Dengan relasi yang baik ini, maka kita akan senantiasa berjalan bersama Tuhan dan menang menghadapi segala persoalan.
2. Dibutuhkan sikap kerendahan hati untuk membangun relasi dengan Tuhan sebab Allah kita adalah Mahakudus dan Mahakuasa. Untuk itu, jangan menganggap sepele persekutuan dengan Tuhan, datanglah dengan kerendahan dan bukan dengan kesombongan. Mari persiapkan waktu, hati dan pikiran untuk menyembah Dia. Jangan bermain-main, tapi datanglah dengan keseriusan hati agar relasi dengan Allah dapat terjalin dengan baik.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Tim Page Pdt Nekson M Simanjuntak - MHS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar