Rabu, 07 Oktober 2020

YESUS POKOK ANGGUR YANG BENAR

 FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP

Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi

Kamis, 08 Oktober 2020


YESUS ADALAH POKOK ANGGUR YANG BENAR


Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Yohanes 15:5

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.


John 15:5 (NIV)

I am the vine; you are the branches. If you remain in me and I in you, you will bear much fruit; apart from me you ca do nothing.


Sahabatku yang baik, sesungguhnya kebermaknaan kehidupan seseorang adalah apabila ia memberi buah melalui kehidupannya. Tidak penting berapa lama usia seseorang, yang terpenting adalah di usia yang dijalaninya, ia memberikan buah. Tuhan membutuhkan buah itu. Setiap kita tentu menginginkan agar hidupnya menjadi berkat, yaitu hidup yang membuahkan kebaikan bagi sesama dan tentu saja bagi Tuhan. Pertanyaannya, buah seperti apakah yang sudah kita hasilkan? Ataukah hidup kita belum berbuah sama sekali? 


Berbicara mengenai tanaman, berarti ada pokok dan ada ranting. Ranting harus selalu melekat dengan pokok dan apabila ranting tidak melekat secara utuh dengan pokok maka ranting akan dapat menjadi kering sehingga tidak dapat berbuah dengan baik. Ranting yang melekat dengan baik kepada pokok akan diasupi dengan makanan, air dll yang dibutuhkan sehingga dapat bertumbuh, bertambah kokoh, berbuah dengan lebat dan buahnya disenangi oleh banyak orang. Ranting yang kering akan dipatahkan dan dibuang ke tempat pembakaran.


Sahabatku, dalam perumpamaan ini Yesus menunjukkan rumus untuk memiliki hidup yang berbuah. Anggur hanya bisa berbuah kalau ranting dan seluruh daunnya dikerat atau dipotong. Pemupukan dan penyiraman diperlukan untuk kesuburan tanaman anggur, tetapi untuk berbuah maka keseluruhan tanaman harus mengalami proses pemeliharaan. Bagi tanaman anggur, pembersihan ranting dan pemotongan cabang bersama daun-daun tentu merupakan kejadian yang menyakitkan karena mengakibatkan adanya luka pada batang dan dahan yang mungkin akan sembuh dalam waktu yang lama.


Sahabatku yang baik, Yesus Kristus adalah Pokok Anggur yang benar dan kita adalah ranting-rantingnya. Sebagai ranting, kehidupan kita dituntut agar melekat erat pada Pokok sehingga dapat berbuah banyak dan buahnya disenangi. Namun pada kenyataannya, ada begitu banyak orang mengaku sebagai pengikut Kristus namun tidak melekat erat padaNya. Mengaku pengikut Kristus tapi tidak pernah datang kepadaNya, tidak berdoa dan bersekutu denganNya, tidak tinggal dalam firmanNya dan tidak mau mendengar suaraNya, selalu membuat keonaran dan tidak menjadi berkat bagi orang lain. FirmanNya mengatakan bahwa kita tidak dapat berbuat apa-apa di luar Dia dan tanpa Dia. Bagaimana mungkin sebuah ranting dapat bertumbuh dan berbuah dengan baik jika ranting tersebut tidak melekat dengan pokoknya? Ketika kita melekat erat pada Yesus Sang Pokok Anggur itu, maka asupan makanan, asupan gizi, asupan mineral, asupan air dan lain sebagainya akan diberikan dengan baik dan lancar oleh Pokok. Itu sebabnya orang yang melekat erat dengan Yesus akan selalu diberikan kekuatan, kelegaan, kepastian dan jalan keluar dari setiap permasalahan yang dialami. 


Sahabat yang baik hati, orang yang melekat erat dengan Pokok akan dapat bertumbuh dengan baik, sehat dan berbuah dengan lebat. Segala masalah, segala cobaan, segala kekhawatiran akan masa depan, segala sakit penyakit akan dapat dihadapi dengan baik. Orang yang melekat erat pada Yesus Sang Pokok Anggur akan dimampukan, yang tadinya tidak pandai berbicara, akan dimampukan untuk dapat berbicara dengan baik, yang tidak bijaksana menjadi bijaksana, yang lesu menjadi semangat, yang tadinya bersedih menjadi bersukacita dan lain sebagainya. Itu semua karena Yesus yang memberikan kekuatan, kepandaian, kemampuan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, marilah hidup melekat pada Yesus sebab di dalamNya kita dapat bertumbuh dan berbuah dengan lebat. Tuhan memberkati. Amin


Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen


Salam: RS - Tim Admin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...