Jumat, 31 Agustus 2018

MENJADI ANAK DAN AHLI WARIS

MENJADI ANAK DAN AHLI WARIS

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita dalam melakukan aktifitas hari ini. Sabtu, 01/08/2018

Galatia 3:26 (TB)  Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.

Galatians 3:26 (RSV)  for in Christ Jesus you are all sons of God, through faith.

Nats renungan hari ini merupakan jawaban yang mendasar dari Paulus, bagaimana orang-orang non Yahudi dapat disebut sebagai anak-anak Abraham? Hal ini harus dijelaskan karena masih banyak orang Yahudi di Galatia yang berpikir picik yang mengajarkan hanya anak-anak Abraham secara lahirialah yang layak disebut anak-anak Allah, sementara kaum non Yahudi yang tidak ada hubungannya dengan Abraham tidak ikut memperoleh keselamatan. Apalagi non Yahudi sama sekali tak bersunat, tak melakukan Hukum Taurat dan dinilai tidak mengenal Allah.

Benarkah tak ada hubungan non Yahudi dengan anak-anak Abraham? Paulus memberikan penjelasan yang sangat mendasar bahwa non Yahudi adalah anak-anak Abraham 8karena iman maka dapat juga disebut anak-anak Allah. Paulus menjelaskan benar bahwa kaum Yahudilah yang disebut dengan anak-anak Abraham secara genetis, mereka dituntun agar hidup menurut kehendak Allah melalui hukum Taurat sampai kepada pemenuhan janji, karena hukum Taurat mengandung janji. Namun janji itu tidak dipenuhi dengan melakukan hukum Taurat, karena tak seorang pun yang selamat karena melakukan hukum Taurat. Kristus Yesuslah yang memenuhi hukum Taurat dengan pengorbananNya di salib. Yesus berkenan menanggung dosa kita. Jadi manusia tidak diselamatkan oleh hukum Taurat tetapi dipenuhi di dalam diri Yesus Kristus. Keselamatan itu adalah iman di dalam Yesus Kristus. Galatia 3:13-14 (TB)  Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Dengan pandangan ini Paulus tidak meniadakan Taurat, sama sekali tidak tetapi Kristus menggenapi Taurat. Matius 5:17 (TB)  "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

 Yahudi adalah anak-anak Abraham secara genetik, namun bukan berarti karena mereka anak Abraham mereka akan secara otomatis menerima keselamatan. Sama sekali tidak. Keselamatan itu diperoleh karena beriman kepada Yesus Kristus. Di dalam Kristus kita telah ditetapkan menjadi anak-anak Allah, sebagai anak kita menyebut Allah:  Ya Abba, ya Bapa. Sebagai anak kita ikut menjadi ahli waris sebagaimana dijanjikan pada Abraham. Percaya dan beriman di dalam Yesus Kristus menjadikan kita anak-anak Abraham. Abraham adalah Bapa kita yang menaruh percaya kepada Allah dalam hdupnya dan dialah Bapa orang percaya.

Sahabat yang baik hati! Kita adalah anak-anak Allah oleh karena penebusan Kristus. Sebagai anak kita adalah pewaris janji yang mewarisi kehidupan yang kekal. Marilah kita tunjukkan bahwa kita adalah anak-anak Allah dalam kehidupan kita sehari-hari.

Sahabatku, dimana pun saudara berada Tuhan memberkati dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...