Rabu, 08 Agustus 2018

MANUSIA MERDEKA: JANGAN MAU LAGI DIKENAKAN KUK PERHAMBAAN

MANUSIA MERDEKA: JANGAN MAU LAGI DIKENAKAN KUK PERHAMBAAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Kamis, 09/08/2018

Galatia 5:1 (TB)  Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

Galatians 5:1 (RSV)  For freedom Christ has set us free; stand fast therefore, and do not submit again to a yoke of slavery.

Di bulan Agustus ini nampaknya ayat harian terus berbicara tentang kemerdekaan. Salah satu kunci penting memahami kemerdekaan menurut Alkitab adalah menggali makna kemerdekaan dari Galatia 5:1. Dalam Yanani ada dua kata yang digunakan untuk menjelaskan kata kemerdekaan yaitu:

1. απολυτρωσις (apolutheros)  'seseorang dibebaskan secara murni', mengacu kepada orang yg lahir dari dan dalam keluarga budak, dan telah dibebaskan. Di dalam masyatakat memiliki hak-hak terbatas (Band 1 Kor 7:22a , juga dapat kita lihat pada 1 Kor 12:13; Kol 3:11; Why 13:16 dsb).

2. ελευθερια (eleutheros) 'orang bebas', manusia yang sejak lahir adalah orang merdeka istilah ini membedakan seseorang yang lahir sebagai budak. Istilah ini muncul dalam 1 Kor 7:21, 22b; juga dalam Why 6:15; eleuthera, 'perempuan merdeka' (Gal 4:22-23, 30) membedakan Sarah istri Abraham, dari Hagar, gundik Abraham (budak).

Jadi apolutheros adalah pembebasan melalui suatu penebusan, istilah ini dipergunakan bagi seorang budak yang dibebaskan, dinyatakan menjadi manusia merdeka namun memiliki hak sipil terbatas dalam sosial. Sedangkan eleutheros adalah manusia merdeka sejak lahir dari keluarga merdeka. Dalam PB kata eleutheria dipakai untuk penebusan. Dalam  Kristus kita telah menjadi manusia merdeka. Itulah sebabnya Paulus berkata: "Supaya kita sungguh-sungguh merdeka Kristus telah memerdekakan kita." (Gal 5:1a)

Sejak manusia jatuh dalam dosa manusia telah menjadi hamba dosa, hidup dalam kuasa iblis karena hamba dosa berada dalam kuasa iblis dan upah dosa adalah maut (Roma 6:23). Di dalam Kristus kita telah dibebaskan dari dosa, dibebaskan dari kuasa iblis dan dibebaskan kuasa maut kepada kehidupan yang kekal. Kebebasan itu merupakan anugerah Allah secara gratis yang kita terima dalam iman. Kebebasan bukanlah usaha manusia, bukan pula karena budi baik kita di hadapan Allah. Anugerah Allah adalah diberikan secara cuma-cuma, bukan berarti anugerah Allah murahan. Anugerah Allah sangat mahal dan harus dipertahankan dengan sungguh-sungguh, penuh komitmen dan pengorbanan diri. Menjadi manusia yang dimerdekakan oleh Kristus harus hidup berjuang melawan segala bentuk yang mempengaruhi kita untuk kembali kepada kuk perhambaan.

Jangan mau lagi dikenakan oleh kuk perhambaan! Perhambaan itu bisa terjadi dari dalam diri sendiri yang tidak dapat menguasai diri dari segala keinginan daging sehingga jatuh ke dalam dosa. Tentu dalam hidup ini banyak keinginan daging sebagaimana diutarakan oleh Paulus dalam Galaitia 5:19-21. Kuk perhambaan bisa menimpa kita karena "hubris" atau kesombongan manusia. Manusia meninggikan diri atau menjadi tinggi hati karena memegahkan dirinya sendiri. Mulai dari mengejar keinginan diri dan merasa lebih tinggi sehingga jatuh dalam kesombongan.
Paulus mengingatkan agar jangan jatuh kepada kuk perhambaan kita harus bermegah di dalam salib Kristus. Galatia 6:14 (TB)  Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.

Sahabat yang baik hati! Kita telah menjadi manusia merdeka karena Kristus telah memerdekakan kita.  Mari berdirilah teguh di dalam iman. Sebagai manusia merdeka marilah kita gunakan kebebasan kita untuk saling mengasihi, produktif membangun kehidupan yang lebih baik dan menghasilkan buah-buah manis terhadap sesama.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kelimpahan dalam hidup saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...