Senin, 20 Agustus 2018

MEMPERLAKUKAN ORANG ASING

MEMPERLAKUKAN ORANG ASING

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Selasa, 21/08/2018

3 Yohanes 1:5 (TB)  Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka adalah orang-orang asing.

3 John 1:5 (RSV)  Beloved, it is a loyal thing you do when you render any service to the brethren, especially to strangers,

Dalam ilmu-ilmu sosial ada satu istilah mengenai sikap terhadap orang asing yang disebut dengan "xenophobia". Xenophobia artinya sikap curiga atau berpikir negatip terhadap orang asing. Orang asing dianggap sebagai ancaman dan musuh yang dapat merusak kebudayaan dan komunitas sendiri. Xenophobia ini membuat suatu komunitas mencurigai, membatasi bahkan  sangat tertutup terhadap orang asing.

Pada jaman Perjanjian Lama memberikan petunjukan bahwa dunia sekitar nampaknya orang asing selalu diawasi, dimata-matai karena bisa saja dianggap sebagai musuh yang menyelinap yang kelak dapat menghancurkan kota. Itu sebabnya hak-hak orang asing sangat dibatasi: tidak boleh memiliki tanah dan pembatasan lainnya. Tidak jarang orang asing menjadi korban perampasan dan penindasan dan pemerkosaan.  Band penduduk Sodom yang menginginkan orang asing yang tinggal di rumah Lot (Kej 19:4) dan pengalaman Abraham yang mengakui Sarai sebagai Saudaranya agar tidak diganggung oleh Abimelek (Kej 20:1-2).

Perlakuan "barbar" terhadap orang asing adalah bahagian yang ditentang oleh Alkitab sejak PL hingga PB. Alkitab merupakan salah satu perlawanan terhadap perlakuan dunia terhadap orang asing. Abraham menjamu Allah sebagai tamu dan olehnya Abraham memperoleh berkat. Bangsa Israel dulu juga sebagai orang asing di Mesir. Keluaran 22:21 (TB)  "Janganlah kautindas atau kautekan seorang orang asing, sebab kamu pun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir."
Alkitab mengajarkan orang percaya harus memperlakukan orang asing dengan baik. Demikian dengan  perjanjian baru sejak gereja mula-mula telah diajarkan agar bersikap baik terhadap orang asing. Karena orang Kristen sendiri adalah orang asing yang terus berjalan memberitakan Injil. Para rasul sangat menganjurkan kepada jemaat agar memperlakukan orang asing dengan baik, melindungi dan menerima mereka sebagai tamu.

Surat 3 Yohanes adalah surat pribadi rasul Yohanes kepada Gayus ysng menyambut baik orang asing. Gayus adalah seorang Makedonia yang percaya namun sikapnya sangat baik pada orang asing.  Ini pelajaran bagi jemaat mula-mula memperlakukan orang asing  dengan baik dan menganggapnya sebagai tamu dan sebagai saudara. Perbuatan mereka telah menjadi berita baik dan membawa nama yang harum bagi setiap orang percaya.
Inilah keunggulan sikap orang percaya: jika dunia ini mengajarkan curiga dan memusuhi orang asing, maka orang percaya berbeda bahwa orang asing harus dilindungi dari segala bentuk penindasan dan pemerasan. Mereka harus diperlakukan dengan baik.
3 Yohanes 1:11 (TB)  Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.

Sahabat yang baik hati! Nats ini sangat relevan dalam kehidupan kita sekarang ini. Bagaimana  bersikap terhadap orang asing? Munculnya sentimen keagamaan karena agama lain dianggap sebagai musush. Dalam masyarakat majemuk sehatusnya kita harus mengahargai dan menghormati orang lain bahkan harus kita anggap sebagai saudara.  Sikap memusuhi harus dibuah jauh-jauh apalagi pikiran yang "mengkafirkan" orang lain yang tidak satu komunitas dengan kita. Sikap ini juga membina hubungan baik bertetangga, bermasyarakat bahkan cara dan bersikap kita terhadap orang lain yang datang ke rumah kita.  Jalinlah kasih persaudaraan karena itulah yang dikehendaki oleh Allah.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...