Jumat, 03 Agustus 2018

MENURUT UKURAN YANG DIKARUNIAKAN

MENURUT UKURAN YANG DIKARUNIAKAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 04/08/2018

Roma 12:3 (TB)  Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.

Romans 12:3 (RSV)  For by the grace given to me I bid every one among you not to think of himself more highly than he ought to think, but to think with sober judgment, each according to the measure of faith which God has assigned him.

Kesombongan atau "hubris" adalah salah satu sikap yang membuat manusia jatuh dalam dosa. Anda masih ingat kisah penciptaan bukan? Bacalah kisah itu dalam Kejadian 3;  Hawa awalnya masih bertahan menghadapi godaan sang iblis, namun ketika iblis menyebutjan: ".. kamu sama sekali tidak mati... tetapi kamu akan menjadi sama seperti Allah." Hawapun tergoda, ragu akan perintah Allah dan akhirnga terjatuh pada pelanggaran karena ingin menjadi sama seperti Allah. Inilah yang disebut dengan hubris atau kesombongan. Manusia ingin sama seperti Allah. Keinginan menjadi sama seperti Allah menbuat manusia tidak percaya. Itulah sebabnya sumber dosa adalah ketidak percayaan.

Alkitab sangat melawan sikap sombong atau hubris. Hal itu dapat kita lihat pada kisah pembangunan Menara Babel, Firaun, Nebukadnezaar dll. Kesombongan membuat manusia mengingkari hakekat dirinya sendiri, pemuasa ego,  menganggap diri lebih dan menggangap orang lain rendah.  Melawan kesombongan Alkitab menawarkan jalan kerendahan hati. Syukurlah kepada Tuhan Allah kita yang telah menebus kita dari segala dosa dan kita dipanggil menjadi anak-anak Allah. Anak-anak Tuhan dipanggil untuk rendah hati dan  menaruh pikiran sepetri Kristus yang merendahkan hati (band Fil 2:5-7). 

Dalam renungan pagi ini rasul Paulus mengingatkan kita agar menjaga diri jangan sampai jatuh kepada kesombongan dengan sikap menganggap diri lebih tinggi dari yang lain.  Disini disebut dengan memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari yang patut dipikirkan. Menurut Paulus bahwa dalam diri setiap orang telah ada pemberian Allah menurut ukuran iman. Pemberian Allah itu berbeda-beda pada setiap orang menurut pemberian roh (karunia roh).  Setiap karunia itu adalah permberian berharga dari Tuhan yang dapat dipersembahkan melengkapi tubuh Kristus. Di hadapan Tuhan tidak ada karunia yang lebih utama dan yang lain dianggap rendah.  Semuanya dapat dipersembahkan menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan.

Janganlah memikirkan lebih lebih dari yang patut. Di dalam gereja hal ini sangat mudah di pahami: dari pelayan tahbisan biarlah masing-masing melaksanakan dan menjalankan tohonan masing-masing. Jika seorang pendeta baiklah dijalankan tugas kependetaannya, jika guru biarlah berfungsi sebagai guru, demikian dengan bibelvrouw, diakones, evangelis dan sintua: menurut uraian tohonan  masing-masing. Namun baillah berperan menurut pemberian kasih karunia yang ada padanya. Baca Efesus 3:7 (TB)  Dari Injil itu aku telah menjadi pelayannya menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan pengerjaan kuasa-Nya.

Sahabat yang baik hati! Janganlah menganggap diri lebih tinggi dari yang lain, suatu peringatan bagi setiap warga jemaat agar tidak menyombongkan diri dan merendahkan yang lain. Hal yang paling mulia adalah apapun keberadaan kita baiklah kita persembahkan apa yang ada pada kita untuk mendatanhkan kemuliaan bagi nama Tuhan. Milikilah sikap rendah hati, dan biarlah kita masing-masing mengutamakan orang lain dari diri kita sendiri.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam
#Nekson M Simanjuntak





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...