Kamis, 23 Agustus 2018

JANGANLAH SALING MENGHAKIMI

JANGANLAH SALING MENGHAKIMI

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat, 24/08/2016

Roma 14:13 (TB)  Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!

Romans 14:13 (RSV)  Then let us no more pass judgment on one another, but rather decide never to put a stumbling block or hindrance in the way of a brother.

Menghakimi atau "judge" seseorang adalah suatu perbuatan yang sangat dilarang oleh Alkitab. Yesus sendiri mengatakan dalam Matius 7:1 (TB)  "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi." (Band Luk 6:37). Mengapa Alkitab melarang kita mengahakimi? Setidaknya ada tiga alasan Alkitab untuk melarang seseorang :
a) menghakimi atau "men-judge" adalah suatu penilaian terhadap seseorang berdasarkan asumsi-asumsi negatif terhadap orang lain. Sementara asumsi itu adalah praduga yang belum tentu suatu kebenaran. Padahal dengan menghakimi kita sudah memvonnis atau menyatakan orang lain salah menurut kaca mata kita sendiri.  Dalam katekhismus M. Luther menjelaskan makna Hukum ke IX bahwa kita harus melindungi orang sebelum kita mengetahui seseorang itu bersalah. Kita tidak boleh menjelekkan orang lain, sebaiknya kita hanya boleh memberitakan kabar baik mengenai seseorang.
b) Dilarang menghakimi karena kita tidak pernah diberikan hak atau wewenang untuk menghakimi orang lain. Tugas kita adalah menasihati dan membimbing orang agar berubah dari kesalahan kepada hidup dalam kebenaran. Itulah sebabnya dalam Siasat gereja disebut dengan "aturan penggembalaan". Konsekwensi tertinggi dari penggembalaan adalah ex-communi, seseorang oleh karena perbuatannya tidak dapat lagi diingatkan maka dia dikeluarkan dari persekutuan. (Band Mat 18:15-20)
Persekutian orang percaya adalah yang dipanggil Allah untuk hidup dalam kehendak Allah. Dalam memenuhi itu setiap percaya wajib saling memperhatikan dan saling menasihatkan.
c) Menghakimi adalah hak Allah.  Ibrani 10:30 (TB)  Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya." 
Jika pun ada di dunia ini orang yang diberikan mandat dalam memproses kesalahan seseorang itu adalah bahagian mandat ilahi yang diberikan kepada pemerintah untuk membatasi dan menghambat kejahatan. Itulah sebabnya pemerintah diberi kuasa dan pedang. Roma 13:4 (TB)  Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.

Sahabat yang baik hati! Selain dilarang menghakimi, Paulus juga menasihatkan agar hidup orang percaya janganlah menjadi batu sandungan bagi orang lain. Hal ini berawal dari sikap Kristen Yahudi dan Non Yahudi. Kristen Yahudi mengganggap dirinya lebih saleh. Sedangkan Krjsten non Yahudi dianggap masih berdosa dan tak layak sebagai anggota persekutuan karena masih mau memakan daging kurban sebagaimana menurut tradisi lama mereka. Disinilah Paulus menasihatkan agar jangan saling menghakimi dan menjadi batu sandungan. Jika ada orang yang mengganggap dirinya lebih saleh, lebih menerima dan lebih dekat kepada Tuhan janganlah menyombongkan diri di hadapan Allah dan menilai dan mengganggap orang lain lebih berdosa. Pada pihak yang sama jika kita telah mengetahui ada tindakan dan perbuatan kita yang membuat orang lain merasa terganggu dan tidak nyaman oleh karena sikap kita, baiklah kita menjaga diri agar jangan sampai menjadi bantu sandungan bagi orang lain. Jangan saling menghakimi, namun marilah kita bangun persekutuan dengan saling menopang dan mendukung dalam kasih.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam : Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...