Minggu, 26 Agustus 2018

JADILAH PEMBAWA DAMAI

JADILAH PEMBAWA DAMAI

Selamat Pagi! Sahabat hang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivaai bagi kita. Senin, 27/08/2018

Matius 5:9 (TB)  Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Matthew 5:9 (RSV)  "Blessed are the peacemakers, for they shall be called sons of God.

"Damai itu indah" suatu ungkapan yang sangat populer di Indonesia paskah reformasi. Peristiwa kerusuhan massal tahun 1998 telah membuat kota-kota di Indonesia sangat mencekam dan menakutkan. Bukan hanya itu paskah reformasi banyak muncul kerusuhan massa antar beberapa kelompok sosial masyarakat yang menimpa di berbagai daerah seperti: peristiwa Ambon, Poso, Sampit, Ketapang dll. Entah roh apa yang menimpa bangsa kita jaman itu, banyak korban meninggal dunia, kehilangan anggota keluarga dan beberapa kota yang menjadi saksi korban kerusuhan massal. Kerusuhan itu menyakinkan, membuat masyarakat luka dan duka. Syukurlah kepada Tuhan bahwa Indonesia perlahan bangsa ini dapat mengatasinya sehingga dapat merakit kembali persaudaraan yang rukun dan hidup dalam damai. Semboyan damai itu indah menjadi impian bersama dan sekaligus berdoa agar kerusuhan semacam itu tak terulang lagi. Tetapi mari isi kehiduoan yang damai sejahtera dalam bangsa kita ini.

Sebagai anak-anak Tuhan kita diperintahkan untuk membawa damai. Damai sejahtera itu adlaah pemberian Allah di dlaam Yesus Kristus. Yohanes 14:27 (TB)  "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu."
Menjadi pembawa damai merupakan tugas orang percaya karena kita adalah anak-anak Allah di dalam Kristus.

Di dalam Bahasa Yunani kata damai dipakai
ειρενη (eirene) berarti damai, damai sejahtera, salam, ketertiban; selamat. Kata ini menunjukkan suatu kondisi atau situasi dimana setiap orang hidup aman, tertib dan sejahtera. Dalam siatuasi damai orang dapat berbuat banyak untuk membangun kehidupan ini, produktif dalam berbagai perbuatan baik namun dalam situasi yang tidak damai atau kacau orang berhikmat pun akan kehilangan akal. Disinilah pentingnya kehadiran orang percaya menjadi pembawa damai agar dunia ini produktif akan kebaikan, dimana setiap orang dapat mempersembahkan hidup dan talenta yang dimilikinya untuk membangun kehidupan.

Dalam keadaan dunia yang kacau balau demikianlah orang percaya dipanggil untuk menerima damai dan menjadi pembawa damai.  Masih ingat ketika para malaikat bernyanyi bersama para gembala?
 Lukas 2:14 (TB)  "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Harus kita ingat damai itu hanya akan diterima oleh orang yang berkenan kepada Allah. Maka jangan heran jika dunia ini menolak damai. Sekalipun demikian orang oercaya harus menjadi pembawa damai dan pembuat damai.

Berbahagialah orang yang membawa damai? Disini tersimpan upah dan mahkota, yaolitu: bahagia. Namun mahkota kebahagiaan ini akanndiraih lewat perjuangan. Tidak mudah menghadirkan damai, pembawa damai akan dibenci oleh hater (penyebar kebencian). Damai itu adalah lawan dari para pelaku kejahatan. Orang-orang jahat akan diuntungkan dalam situasi kacau namun banyak kerugian yang dialami masyarakat. Sebaliknya dalam situasi sosial yang damai orang yang baik dan berakal budi akan produktif membangun kehidupan ini.  Menjadi pembawa damai membutuhkan ketekunan dan kesungguhan.

Sahabat yang baik hati! Jadilah pembawa damai karena kita adalah anak-anak Allah.  Yesus datang ke dunia ini meninggalkan damai dan mari kita bawa damai di dalam Kristus dalam kehidupan kita masing-masing, dipersekutuan gerejawi, di tempat kerja, lingkungan masyarakat dan keluarga.

Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...