Jumat, 24 Agustus 2018

HATI YANG BERSYUKUR DAN JUJUR

HATI YANG BERSYUKUR DAN JUJUR

Srlamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Sabtu, 25/08/2018

Mazmur 50:23 (TB)  Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."

Psalms 50:24 He who brings thanksgiving as his sacrifice honors me; to him who orders his way aright I will show the salvation of God!"

LAI membuat judul dari Mazmur 50 ini sebagai Ibadah Sejati. Memang ada beberapa ayat yang menunjukkan syukur dan membanyar nazar yangberkaitan dengan ibadah. Namun sesungguhnya kalau kita baca keseluruhan adalah kuasa dan pertolongan Tuhan bagi orang yang dilasihiNya. Tuhan akan menjawab seruan minta tolong dan pertolonganNya tidak akan pernah terlambat. Bagi setiap orang yang menerima pertolongan Tuhan jangan lupa akan Tuhan. Jadi lebih tepat sesungguhnya jika Mazmur 50 ini tentang MENGINGAT TUHAN. Mengingat Tuhan dan menyampaikan syukur kepadanya ketika mengalami kesesakan, mengingat Tuhan dan menyampaikan syukur kepada Tuhan atas segala pertolonganNya. Atau dengan kata lain Mazmur ini juga meruoakan pengajaran bagi orang beriman agar jangan sekali-kali melupakan Tuhan dalam segala keadaan.

Bagaimana kita mengingat Tuhan? Ada dua hal yang diingatkan oleh nats renungan pagi ini bagaimana kita mengingat Tuhan:

1. Hati yang bersyukur mempersembahkan korban. Orang yang bersyukur adalah orang yang mengucapkan terima kasih atas kebaikan Tuhan dalam hidupnya dengan memberikan korban persembahan. Namun harus diingat bukan korban persembahannya yang penting bagi Tuhan, karena Tuhan sendiri memiliki segalanya, segala ternak adalah miliknya dan segala jenis korban dikenalNya.

Mazmur 50:9-10 (TB)  "Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu, sebab punya-Kulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung."

Hal yang diminta Tuhan adalah hati yang mengingat Tuhan dan mengucapkan syukur kepadaNya.

2. Hati yang jujur. Jujur adalah satu kualitas pribadi yang sangat berharga. Selain berpikir lurus dan selalu obyektif dalam membedah suatu permasalahan. Orang jujur akan selalu berhukmat menghadapi jakan orang fasik. Dalam Mazmur ini Daud menjelaskan keuntungan terbesar orang jujur adalah Tuhan akan memperkenalkan kepadanya jalan keselamatan. Dalam sejarah keselamatan yang diceritakan oleh Alkitab marilah kita perhatikan tokoh ini: Nuh , Jusuf dan Samuel.  Demikian tokoh dalam PB, pasangan keluarga Zakaria dan Elisabet,  Jusuf dan Maria mereka adalah tokoh-tokih yang hidupnya saleh dan jujur. Mereka diberkati Tuhan menjadi saluran berkat. Tuhan memakai mereka memperlihatkan keselamatan bagi umat Allah dan dunia ini.

Sahabatbyang baik hati!Dalam banyak diskusi Penelaahan Alkitab sering ungkapan susah menjadi orang jujur, orang jujur tak dapat apa-apa, jujur ditinggalkan kawan sejawatnya dll. Pokoknta susah hidup jujur. Menurut saya ini suatu desakan doaa agar kita ikut dunia. Bukankah Alkitab mengajarkan: janganlah sama dengan dunia ini (Rom 12). Kita harus menjadi contoh baik teladan dengan jalan itulah kita menjadi garam dan terang. Harus kita ingat juga jika pun harus hidup dalam pilihan: disukai dunia atau disukai Tuhan. Tuhan hendak memakai kita memperlihatkan kasih setia Tuhan.
Sebagaimana pelajaran yangbkitabterima dari renungan ini: marilah kita persembahkan hidup kita agar dibentuk oleh Tuhan dengan hati yang bersyukur dan jujur.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...