INILAH HARI YANG DIJADIKAN TUHAN

INILAH HARI YANG DIJADIKAN TUHAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Sabtu, 04/04/2020

Mazmur 118:24 (TB)  Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!

Psalms 118:24 (RWV)  This is the day which the LORD hath made; we will rejoice and be glad in it.

Bagaimana kita bersukacita dalam situasi mencekam begini? Perbuatan besar apakah yang dapat dirayakan saat kesedihan dan ketakutan? Mungkin anda juga berpikiran yang sama dengan saya setelah membaca nas renungan hari ini. Namun sebagai orang percaya kita percaya bahwa rencana Tuhan tak terselami oleh pikiran kita sebagaimana diungkapkan dalam Mazmur 118.

Mazmur 118 merupakan nyanyian dan puji-pujian umat Israel, atas karya dan perbuatan Tuhan. Tuhan penuh kasih setia dan bahwasanya kasih setianya selama-lamanya.  Allah tidak bekerja dalam hal-hal baik, bahagia dan sukacita saja, tetapi duka dan kesulitan dipakai Tuhan untuk mendatangkan sukacita dan kebaikan bagi orang yang dikasihiNya.

Hal ini telah terbukti dalam sejarah perjalanan bangsa Israel. Mereka telah merasakan bagaimana Tuhan menuntun dan menunjukkan karya dan perbuatan Tuhan. Saat mereka bersuka cita merayakan bebas dari perbudakan Mesir dan menyaksikan sendiri pasukan Mesir tenggelam di laut Merah. Mereka bersyukur dan bersorak-sorai, Allah Maha Dahsyat dan luar biasa. Tapi lihatlah,  tiga hari setelah mereka menyeberang Laut Merah, bangsa itu tak mendapati air untuk di minum. Coba bayangkan tiga hari setelah bersorak-sorai berubah menjadi sungut-sungut. Mereka protes bahkan curiga, jangan-jangan Padang Gurun ini akan menjadi kuburan massal bagi mereka.

Tuhan tak membiarkan umatNya, Tuhan memerintahkan Musa melakukan sesuatu untuk umatNya. Kala tak ada air, namun Tuhan mampu mendatangkan air dari batu padas untuk imatNya. Saat mereka menemukan air yang pahit, Tuhan hanya menyuruh Musa melemparkan sepotong kayu dan sekejap air pahit berubah menjadi manis.

Demikian juga dalam pengalaman hidup kita masing-masing, jika kita ingat dan renungkan kebaikan Tuhan dalam hidup ini, sungguh tak terselami bahkan tak dapat diutarakan dengan kata-kata. Tuhan melakukan perbuatan besar dalam hidup kita.

Sahabat yang baik hati! Kita harus percaya bahwa kuasa Tuhan itu nyata untuk mengubah keadaan. Kuasa Tuhan  itu nyata dan dapat mengubah  situasi apapun yang mendatangkan kebaikan bagi orang percaya. Karena itu, sampaikanlah pujian Dan syukur kepada Tuhan.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak