Rabu, 15 April 2020

BANGSA YANG TERPILIH

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Kamis, 16 April 2020


BANGSA YANG TERPILIH

1 Petrus 2:9 (TB)  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

1 Peter 2:9 (RWV)  But ye are a chosen generation, a royal priesthood, an holy nation, a special people; that ye should show forth the praises of him who hath called you out of darkness into his marvellous light:

Yang namaya pilihan pasti ada keunggulannya. Demikianlah orang percaya harus menyadari kelebihannya bahwa kita dahulu tidak mengenal Allah namun di dalam Yesus Kristus kita menjadi umat pilihan Tuhan selengkapnya kita baca 1 Petrus 2:9-10 (TB)  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Dari ayat diatas status baru umat pilihan Allah adalah transformasi hidup (perubahan). Dahulu dan sekarang, ada suatu perubahan bagi orang percaya. Dahulu tidak mengenal Allah, kita adalah bangsa yang berjalan dalam kegelapan. Panggilan ini sangat berharga, karena berjalan dalam kegelapan akan berakhir pada kelam dan kematian. Namun sekarang dipanggil keluar dari jalannya yang gelap kepada terang dan kepada kehidupan.

Sekarang marilah kita lihat beberapa istilah yang menarik dari rasul Petrus tentang status baru sebagaimana dalam ayat 9-10 yaitu: bangsa pilihan, imamat yang rajani, umat yang kudus dan milik kepunyaan Allah serta beroleh kasih karunia

a) Bangsa pilihan, ini suatu status baru bagi kita. Bukan keturunan Abraham secara lahiriah atau Israel saja yang disebut sebagai pilihan. Kita yang ditebus didalam diri Yesus Kristus menjadi anak-anak Abraham. Di dalam diri Yesus Kristus kita menjadi Israel yang baru. Yesus menetapkan dua belas murid sebagai representasi keduabelas suku Israel. Yesus membentuk umat pilihan dan hendak membentuk KerajaanNya melalui kedua belas murid.

b) Imamat yang rajani, imam adalah wakil Allah menyampaikan firman dan berkat bagi manusia dan sekaligus wakil manusia menyampaikan persembahan dan permohonan bagi Tuhan. Peran ini sangat penting agar setiap orang percaya menyadari bahwa dirinya adalah imam yang menyampaikan berkat bagi sesama. Sama seperti panggilan kepada Abraham dipanghil untuk menjadi berkat bagi dunia. Ini panggilan yang sangat berarti bagi setiap diri orang percaya; imam bukanlah hanya mereka yang memiliki tugas pelayanan (partohonan), pastor, pendeta atau yang menerima tahbisan. Namun imamat yang rajini menjadi panggilan bagi seluruh orang percaya hendak melayani Allah di dunia ini melalui berbagai pekerjaan dan professi setiap orang percaya.

c) Umat yang kudus. Kita kudus bukan karena kita sendiri yang kudus, namun Kristus telah menguduskan kita melalui pengorbanannya di kayu salib. Biarpun dosa kita merah seperti kain kesumba namun oleh pengudusan Kristus akan putih seperti salju. Itulah pengampunan bagi kita. Jangan asingkan dirimu dan menghukum diri menjadi orang berdosa sehingga jauh dari Tuhan, tetapi mendekatlah pada salibNya yang telah menguduskan kita

d) Umat kepunyaan Allah.
Kita harus menyadari bahwa kita ini adalah milik Allah. Kristus telah menebus Kita dengan harga yang mahal dari perbudakan dosa. Maka sama seperti hamba yang telah ditebus oleh tuan yang baru, maka statusnya berubah dibawah kepemilikan tuan yang baru. Demikian dengan manusia, dahulu adalah hamba dosa dan diperbudak oleh dosa. Namun Tuhan Yesus  telah menebus manusia dan kita menjadi melilik kepunyaanNya. Untuk memahami ini sangat menarik jika kita membaca Galatia 2:20 (TB) namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

e) Beroleh belaskasihan:
Didalam Kristus kita beroleh kasih karunia. Sebagaimana kita tahu, manusia lama (Adam) telah melanggar perintah Allah maka dia pun diusir dari Taman Eden. Oleh satu manusia yaitu Adam dosa telah masuk ke dunia ini. Tetapi oleh satu orang yaitu Kristus kasih karunia Allah telah kita terima. Kini bagi orang yang percaya dan menerima Yesus sesungguhnya dia telah menerima kasih karunia Allah.

Sahabat yang baik hati! Kita adalah manusia yang memperoleh keselamatan dan kasih karunia Tuhan. Di dalam Kristus kita memiliki status baru. Mari tinggalkan status lama, tetapi hidupilah status baru dengan menjalani kehidupan ini seturut dengan kasih karunia Tuhan.

Tuhan memberkati saudara dengàn melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin


Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...