Rabu, 29 April 2020

RASA SYUKUR DAN SETIA DALAM.PELAYANAN

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Kamis, 30 April 2020

RASA SYUKUR DAN SETIA DALAM PELAYANAN

Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

1 Timotius 1:12 (TB)  Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku --

1 Timothy 1:12 (RWV)  And I thank Christ Jesus our Lord, who hath enabled me, for that he counted me faithful, putting me into the ministry;

Paulus adalah rasul yang dipilih Yesus secara unik. Jika kedua belas murid dipanggil melalui pemuridan secara langsung, tetapi Paulus melalui suatu penampakan. Sebelum bertobat namanya Saulus. Dia seorang Yahudi yang sangat benci kekristenan. Saulus yang terus mengejar dan menganiaya Kristen ditangkap dan diubah Tuhan Yesus menjadi pemberita Injil (Kis 9). Paulus sendiri menyadari dialah orang yang terkecil dari kalangan para rasul.
1 Korintus 15:9 (TB)  Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.

Setelah pertobatanNya Paulus sangat gait memberitakan Injil. Sesuai dengan panggilan yang ada padanya yakni memberitakan Injil kepada non Yahudi. Paulus berlari dari satu kota ke kota lain dari satu desa ke desa lain untuk memberitakan Injil dan mendirikan jemaat. Dalam semua itu Paulus tidak pernah mengeluh, namun justru bersyukur karena dalam segala keadaan Paulus dapat memberitakan Injil. Jika kita baca Kisah Para Rasul, jemaat-jemaat mula-mula banyak berdiri karena usaha penginjilan Paulus.

Bagaimana Paulus bisa melakukan pekerjaan besar itu dan dimanakah letak etos kerja Paulus dalam melaksanakan tugasnya. Paulus menuturkan rahasia pelayanannya kepada Timoteus, yaitu ada rasa syukur dan setia salam pelayanan.

Bersyukur adalah sikap yang berterima kasih atas apa yang diterima dalam hidup ini. Tiada keluh atau sungut sungut, namun menerima segala keadaan dan dalam segala keadaan masih dapat melihat sisi baik dan positipnya. Difitnah pun dia tetap berjalan dalam kebenaran, dipenjarakan pun dia tetap menjadi motivator bagi sesama tahanan dan meneguhkan penjaga penjara saat malaikat membuka ointu penjara. Di persidangan pun, Paulus menjadi kesempatan menyaksikan Kristus. Terdampar karena perahunya dihempaskan topan, Paulus menyembuhkan orang. Artinya dalam segala keadaan Paulus tidak pernah berputus asa namun memakai segala potensi yang ada padanya melayani Tuhan. Etos kerja demikian sangat membantu setiap orang produktif dalam hidupnya.

Etos kediua adalah ketekunannya, Paulus tetap setia pada pekerjaannya sebagai pelayan Tuhan. Tantangan berat tak membuat Paulus berhenti dari tanggungjawab pelayanan. Paulus tetap setia menunaikan tugasnya. Bagi Paulus pelayanan ini adalah pemberian
Tuhan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan kesetiaan.

Sahabat yang baik hati! Mari belajar dari diri Paulus. Dia menghidupi rasa syukur dan setia menekuni pekerjaan akan menghasilkan pekerjaan yang produktif. Jauhkan sungut-sungut dan rasa malas, mari tetap bersyukur dan bertekun.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...