Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Kamis, 02/04/2020
Ibrani 3:4 (TB) Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah.
Hebrews 3:4 (RWV) For every house is built by some man; but he that built all things is God.
Surat Ibrani ditujukan kepada orang-orang Kristen Yahudi dengan tujuan agar mereka memahami ajaran keselamatan di dalam diri Yesus Kristus. Dengan latar belakang Yahudi, mereka masih mengagungkan tokoh-tokoh besar dalam Perjanjian Lama seperti: Musa, Elia, Daud dll. Sebagai Yahudi tentu tidak ada tokoh yang paling besar dan bersejarah selain tokoh yang mereka kenal dalam sejarah Bangsa Israel. Disinilah penulis kitab Ibrani menjelaskan kehadiran Yesus dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang dipahami dalam PL.
Ibarat membangun rumah, rumah itu belum selesai jika masih hanya dalam cerita PL saja, kesempurnaan pembangunan itu oleh Yesus Kristus.
Dalam renungan hari ini penulis Ibrani membandingkan tokoh Musa dengan Tuhan Yesus. Sebagaimanan diketahui Musa adalah tokoh besar yang dipakai Allah membebaskan bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir. Musa menerima Taurat dan membentuk bangsa Israel sebagai umat yang taat hukum Taurat. Dia juga memimpin perjalanan di padang gurun selama 40 tahun dengan bebagai mujizat dan perbuatan besar sampai menuju perbatasan Kanaan. Namun Musa tidak sampai ke tanah Kanaan, tanah perjanjian.
Lebih dari itulah kehadiran Yesus bagi umat manusia. Melalui ketaatannya hingga mati di kayu salib telah membawa manusia keluar dari perbudakan dosa dan kematian. Orang yang percaya menjadi umat gembalaan Tuhan. Kristus telah menjadikan kita anak-anak Allah dan menjadikan kita ahli waris kehidupan yang kekal dalam Kerajaan Sorga.
Musa, tokoh-tokoh PL lainnya adalah bahagian dari rancangan keselamatan Tuhan dalam sejarah manusia. Mereka memiliki peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan rencana Tuhan. Allah memenuhi keselamatan itu di dalam diri Yesus Kristus. Penulis Ibrani menjelaskan rancangan keselamatan Allah itu seperti perancang pembangunan rumah. Allah adalah perancang pembangunan rumah, memilih bahan-bahan yang diperlukan, ditata sedemikian rupa dari unsur-unsur yang satu dengan yang lainnya sampai terbentuk rumah yang lengkap dan sempurna. Demikianlah Allah merancang keselamatan itu dari sejarah leluhur bangsa Israel sampai kepada penggenapanNya di dalam diri Yesus Kristus.
Sahabat yang baik hati! Rancanga keselamatan Allah telah sempurna di dalam diri Yesus Kristus. Yesus telah menebus kita dari dosa, penebusan itu dilakukan sekali untuk selamanya dan menjadikan kita ahli waris dalam kerajaan Allah. Mari tetap percaya dan setia mengikut Yesus dalam segala keadaan.
Sahabtku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar