BERJAGA-JAGALAH

BERJAGA-JAGALAH

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, matilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi dalam beraktifitas. Sabtu, 02/02/2019

Matius 24:42 (TB)  Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.

Matthew 24:42 (RSV)  Watch therefore, for you do not know on what day your Lord is coming.

Safety merupakan unsur penting dalam setiap aktifitas kita saat ini. Termasuk setiap pelayanan publik harus dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan dasar, Bukan? Ingat saja pramugari sebelum pesawat anda lepas landas atau dilayar monitor sit anda. Sering orang tak memperhatikan itu, padahal itu adalah syarat dasar memenuhi SOP keselamatan penumpang. Bagaimana dengan pekeeja? Untuk lebih deteilnya saya akan  beri contoh lain yang bekerja di lapangan khususnya dibidang konstruksi bangunan. Untuk memperlengkapi ini setiap perusahaan membuat SOP tentang keselamatan kerja. Maka dalam melakukan pekerjaan wajib memakai: helm, jaket anti gores, sepatu boat, sarung tangan, dan perlengkapan lainnya.  Seluruh peralatan itu digunakan untuk melindungi dirinya sendiri.  Mula-mula mungkin orang bersangkutan akan berpikir, untuk apa ini semua kok ribet dan memberatkan? Jika semua dikerjakan dengan hati-hati kan sudah cukup. Namun suatu kejadian membuat matanya akan terbuka, suatu alat bangunan jatuh dari atas, menimpa kepala temannya. Sudah pake helm saja harus ompane bagaimana kalau tak pake helm mungkin kepalanya akan pecah dan tak tahu lagi ceritanya. Sejak melihat kejadian itu perlengkapan kerja baginya nomor satu karena itu menyelamatkan jiwanya. Demikian dengan pekerja lainnya akan dengan senang hati memakai perlekapan keselamatan kerja yang ditentukan oleh SOP karena itu adalah untuk kepentingan dirinya sendiri. Seorang pekerja tak tahu kapan kecelakaan kerja itu tiba, karena dengan demikian dua harus senantiasa berjaga-jaga dengan perlengkapan yang ditentukan baginya.

Saya memakai gambaran contoh diatas menjelaskan pesan Tuhan Yesus ini kepada murid-murid hal berjaga-jaga. Jika kita baca dalam Mat 24:29-36 ketika Anak Manusia datang akan ada beberapa tanda: openderitaan orang percaya, fenomena alam dan malaikat Tuhan akan membunyikan sangkakala. Ini semua merupakan tanda bahwa Anak Manusia akan datang. Namun tidak ada yang tahu kapan waktunya. Anak Manusia datang seperti pencuri di malam hari. Tugas kita bukan mau menggali informasi kaoan Tuhan itu datang., sama sekali tidak satu-satunya yang kita lakukan adalah berjaga-jaga. Kapanoun Tuhan datang kita tetap siap siaga. Ketika Tuhan datang kita ditemukan orang yang setia dan Beriman kepada Yesus Kristus.

Jika saya gambarkan tadi pakaian perlengkapan yang dilengkapi dengan safety. Itu sangat dekat dengan apa yang dijelaskan oleh Paulus tentang perlengkapan senjata rohani (Ef 6:10-20). Pekerja tetap bekerja, mereka tidak menghitung-hitung mana hari keberuntungan mana hari yang beresiko tinggi. Seluruh hari-harinya dialami dengan bekerja menurut prosesur kerjanya tetapi dilengkapi dengan pakaian keselamatan kerja. Demikianlah orang percaya melakukan keselamatannya di dunia ini, kita tetap bekerja dan melayani dengan perlekapan senjata rohani. Dalam melayani dan berkarya itulah kita menantikan Tuhan.

Sahabat yang baik Hati! Banyak ajaran kekristenan yang keliru memahami hari kedatangan Tuhan sejak gereja mula-mula sampai kini. Motifnya juga berbeda-beda dari berdoa menyiksa diri dalam suatu ruangan sampai tindakan bunuh diri massal dengan menentukan hari-hari tertentu hari kedatangan Tuhan. Sungguh menyesatkan, bukan? Nas renungan ini mengingatkan kita berjaga-jaga adalah memelihara diri dengan tetap beriman dan setia kepada Yesus Kristus. Jangan lalai dan larut akan tawaran dunia yang membutakan, memabukkan hingga membuat kita terlelap lupa akan Tuhan. Tetaplah terjaga dengan berbuahkan kebaikan. Tuhan segera datang.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak