TIDAK ADA YANG MUSTAHIL

TIDAK ADA YANG MUSTAHIL

Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenhngkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi dalam beraktifitas. Rabu, 06/02/2019

Lukas 1:37 (TB)  Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." 

Luke 1:37 (RSV)  For with God nothing will be impossible."

Bagi Tuhan tak ada yang mustahil, kalimat pendek ini membuat orang percaya tidak berhenti berpengharapan. Apapun yang terjadi tetap ada pengharapan, seberat apapun masalah selalu ada solusi.

Dalam Alkitab, nas ini dua kali disebutkan. Pertama kita temukan dalam Kejadian 18:14 ketika malaikat meyakinkan Sarah bahwa dia akan mengandung dan melahirkan. Mendengar hal itu Sarah tertawa, menurut logikanya bagaimana orang yang sudah tua daoat melahirkan? Namun lihatlah apa yang terjadi, seturut dengan janji Allah, Sarah mengandung dan melahirkan Ishak. Kedua !ada pada nas renungan pagi ini, yaitu suara malaikat meyakinkan Maria, seorang anak gadis yang baik hati dan tulus. Malaikat memberitahukan rencana Allah yang besar baginya. Maria akan mengandudng dan melahirkan Anak dan menyebut namanya Yesus. Itu mustahil bagi logika berpikir Maria tapi lihatlah peristiwa natal itu sunggub nyata. Yesus lahir dari bunda kudus Maria seturut dengan kehendak Allah.

Bagi Tuhan tak ada yang mustahil ini pegangan hidup bagi orang percaya. Allah sanggup melakukan perbuatan besar yang di luar perkiraan pikiran manusia. Bagaiamana bisa Musa membawa Israel dari Mesir dan dapat membebaskan diri dari Firaun? Bagaimana Daud dapat mengalahkan Goliat sang manusia raksasa itu? Bagaimana raja Koresh bisa mewartakan pembebasan bagi umat Israel di pembuangan, membekali mereka kembali ke Yerusalem dan membiayai pembangunan Bait Allah dan tembok Yerusalem? Bagaimana Saulus orang yang mengejar dan menganiaya orang Kristen menjadi orang yang lebih gigih memberitakan Injil? Bagaimana jemaat mula-mula bisa bertahan dalam penderitaan yang tak terperikan, malah bukan berkurang jumlah orang yang percaya tetapi justru semakin bertambah-tambah? Banyak lagi kisah-kisah hamba Tuhan dan hidup orang percaya yang menjadi kesaksian bagi orang lain menjadi kotbah yang hidup meneguhkan orang lain: sembuh dari kanker, selamat dari kecelakaan dll. Allah dapat melakukan perbuatan besar melebihi dari apa yang kita lihat, melebihi apa hang kita rasakan, melebihi dsri apa yang kita pikirkan. Itu semua adalah karya besar Allah: Allah itu Maha Kuasa, segala sesuatu bisa terjadi seturut dengan kehendak Allah. Mujizat itu nyata.

Bagi Tuhan tak ada yang mustahil. Menjadi pegangan hidup bagi orang percaya jangan berhenti berpengharapan. Dibalik semua itu kita percaya Tuhan bisa mewujidkan apa yang kita harapkan dengan menyerah segala usaha kita di dalam doa dan berkata: jadilah kehendakMu.

Sahabat yang baik hati! Ini mungkin agak sulit diterima oleh zaman now yang berpikir rasional. Jika itu diluar perkiraan dan perhitungan logis berkata: impposible (tak mungkin) dan berhenti berharap.  Benar, rasionalitas manusia harus kita optimalkan membantu dan menolong kita memenuhi apa yang kita butuhkan dan mencapai apa yang kita inginkan karena akal adalah pemberian Allah yang berharga bagi manusia. Namun dalam rasionalitas kita harus ada pengharapan, Tuhan sanggup dan mampu memberikannya bagi orang yang percaya.

Demikian kita dalam kehidupan sehari-hari, dalam banyak pergumulan yang kita alami;  masalah keluarga, kerja, bisnis, sakit dll. Nas ini mengajak dan meneguhkan kita agar tetap berpengharapan segala sesuatu itu memungkinkan bagi Tuhan. Sebagaimana lagu yang populer saat ini:

Ku yakin saat Kau berfirman
Ku menang saat Kau bertindak
Hidupku hanya ditentukan oleh perkataanMu

Ku aman karna Kau menjaga
Ku kuat karna Kau menopang
Hidupku hanya ditentukan oleh kuasaMu

Reff:
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil
Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin
MujizatNya disediakan bagiku
Ku diangkat dan dipulihkanNya

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak