Selasa, 19 Februari 2019

TAK HAUS SELAMA-LAMANYA

TAK HAUS SELAMA-LAMANYA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita dalam beraktifitas. Rabu, 20/02/2019

Yohanes 4:14 (TB)  tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

John 4:14 (RSV)  but whoever drinks of the water that I shall give him will never thirst; the water that I shall give him will become in him a spring of water welling up to eternal life."

Air merupakan salah satu sumber kebutuhan utama umat manusia. Jika kita baca buku-buku sejarah peradaban, umat manusia tidak terlepas dengan cerita hubungan manusia dengan sumber air atau sungai. Kisah penciptaan dalam Alkitab, menyebutkan ada sungai yang mengalir di Taman Eden: sungai Pison, Gihon, Tigris dan Eufrat (Kej 2:10-14). Peradaban Mesir dengan cerita sungai sungai Nil. Masyarakat Eropa dengan sungai Rhein, India memuji sungai Gangga, China terkenal dengan sungai Kuning. Sejarah peradaban umat manusia tidak terlepas dari sungai bahkan air. Air tak dapat dipisahkan dari kehidupan dan air adalah kehidupan itu sendiri. Menurut para ahli unsur dalam rubuh manusia mencapai 60-80 persen terdiri dari unsur air (anak-anak80%, dewasa 60%). Jadi jika berat badan anda 50 kg, itu sama dengan 35-40 kg terdiri dari unsur air.

Semua kita menyadari hal ini bahwa air merupakan sumber kehidupan yang vital bagi kehidupan manusia. Di jaman modern sekarang pun, salah satu indikator negara maju dan makmur adalah tersedianya sarana air bersih bagi kebutuhan sehari-hari dan ketersediaan air untuk kebutuhan pertanian dan kebutuhan lainnya. Vital dan urgensinya air dalam kehidupan manusia ini salah satu yang diangkat oleh Injil Yohanes bahwa Yesus adalah air kehidupan.

Pernyataan ini muncul ketika Yesus berdialog dengan perempuan Samaria. Kala itu Yesus berjalan jauh dengan murid-murid. Tiba waktunya siang dan mereka beristirahat di dekat sumur Jakub. Yesus menjumpai seorang perempuan Samaria yang sedang menimba air. Yesus meminta: "berilah aku minum!". (Yoh 4:7). Percakapanpun menjadi panjang dan  diskusi yang menarik membuat suatu pencerahan kepada perempuan Samaria tersebut. Membuat peremouan Samaria bertibat dan mengenal Yeaua sumber air hidup. Pikiran mereka selama ini sumur Jakub milik leluhur menjadi sumber air yang memberikan kehidupan bagi mereka namun air hidup itu adalah: Yesus Kristus. Semua Yesus meminta air pada perempuan Samaria namun setelah mengenal Yesus justru perempaun Samaria justru memohon: Yohanes 4:15 (TB)  Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."

Yesus adalah air hidup, merupakan kebenaran yang mutlak kita imani. Di dalam Yesus kita menemukan kebenaran dan kehidupan. Bukan air biasa sebagaimana kita butuhkan sehari-hari, ketika kita minum dan kita haus lagi. Yesus adalah air kehidupan yang kekal, yang menerima air hidup tidak akan haus lagi selama-lamanya. Inilah yang harus percayai di dalam Yesus Kristus.  Orang yang percaya dan menerima air kehidupan, hidupnya akan diberkati menjadi sumber aliran-aliran air hidup bagi orang lain. Barang siapa yang percaya kepada Yesus akan mengalir aliran-aliran air hidup  (Yohanes 7:38).

Sahabat yang baik hati! Salah satu ucapan Yesus di kayu salib dalam versi Injil Yohanes: "Aku haus" (Yoh 29:28) Seruan ini bukanlah semata-mata Yesus yang haus air, tetapi justru kehausan dunia ini yang dipenuhi oleh Yesus Kristus di dalam dirinya sendiri. Wahyu 21:6 (TB)  Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan sagala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...