Selasa, 26 Februari 2019

ALLAH DI PIHAK KITA

ALLAH DI PIHAK KITA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi dalam beraktifitas. Rabu, 27/02/2019

Roma 8:31b (TB) Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

Romans 8:31 (RSV) If God is for us, who is against us?

Salah satu issu yang paling krusial di musim kampanye yang sedang berlangsung adalah keberpihakan.  Keberpihakan adalah sikap politik yang ditentukan oleh seseorang dalam mendukung konstestan pemilu dalam jabatan publik baik Capres/Cawapres, DRP dan DPD. Semakin banyak orang berpihak kepada satu paslon dan seseorang tentu akan menentukan kemenangannya. Tentu setiap orang yang memberi dukungan pasti memiliki alasan, disinilah kita waspada jangan sampai memberi dukungan politik hanya karena kepentingan sempit. Namun ada satu hal yang harus kita soroti dengan tajam dalam hiruk pikuk kampanye yang kita saksikan sangat miris ada klaim, mendikte dan memaksa Tuhan mmeenuhi kehendaknya yang diungkapkan dalam doa, puisi, orasi dll. Seolah manusia dapat mendikte Tuhan dalam mencapai tujuan politiknya. Ini adalah diluar kewenangan insan seorang yang beragama. Syukurlah dalam ajaran Alkitab bahwa Tuhan itu memiliki kuasa absolut atas apa keputusan dan pertimbanganNya. Manusia dihadapan Allah hanyalah pemohon yang tak layak. Itulah sebabnya Yesus mengajari kita berdoa: bukan kehendakku, tetapi kehendakMu jadilah. Tugas kita adalah mempertebal iman dan percaya.  Tuhan berpihak kepada orang percaya itu adalah keyakinan namun mendikte keberpihakan Tuhan itu sama saja dengan mencobai Tuhan Allah.

Renungan hari ini juga berbicara tentang keberpihakan, yakni keberpihakan Tuhan kepada orang percaya. Sebelum ayat renungan hari ini sebelumnya Paulus telah menguraikan bahwa orang percaya selama penantian menunggu kedatangan Yesus Kristus diperhadapkan dengan berbagai tantangan dan penderitaan bahkan diibaratkan seperti penderitaan seorang ibu yang sakit bersalin. Berjuang antara hidup dan mati, namun kebahagiaan yang diraih tidak dapat dibandingkan dengan kesusahan yang dialami. Lebih dari itulah kemuliaan dan kebahagiaan orang percaya yang setia dalam penderitaan.
Roma 8:18, 22 (TB)  Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.

Sekalipun berat kesusahan dan penderitaan yang dialami, Tuhan turut bekerja mendatangkan kebaikan bagi orang yang dikasihiNya (Rom 8:24). Disini nyata keberpihakan Tuhan kepada orang percaya. Tuhan berpihak kepada orang yang dikasihiNya.  Seberat apapun itu, yakin dan percaya Tuhan menolong dan menopang kita.

Jika Tuhan berpihak kepada orang percaya dan menyertai perjalanan hidupnya siapakah lawan orang percaya? Yang pasti Iblis dan kuasa jahat tidak suka melihat orang percaya bahagia dalam hidup ini.  Itulah pelajaran yang kita terima dari kitab Ayub; Ayub diuji apakah setia kepada Tuhan ketika kehilangan segalanya? Demikian dengan peringatan dari rasul Petrus  dalam 1 Pet 5:8 (TB)  "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya."

Disinilah renungan hari ini menegaskan kepada kita. Kekuatan orang percaya adalah keberpihakan Tuhan memenghadapi semua tantangan dan ujian hidup. Kita percaya, Tuhan berpihak  dan menyertai orang yang dikasihiNya menghadapi semua tipu daya iblis dan semua tatangan hidup. Mari miliki iman yang tangguh dalam meraih kemenangan iman bahkan Tuhan menganugerahkan kepada kita melebihi dari seorang pemenang.

Sahabat yang baik hati! Mari jalanknhidup kni dengan penuh keyakinan Tuhan berpohak bagi orang hang percaya kepadanya dan memberikan kemenangan dalam setiap apa hang digumulinya.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...