Senin, 18 Februari 2019

JADIKANLAH ANGGOTA TUBUH SEBAGAI ALAT PELAYANAN KRISTUS

JADIKAN ANGGOTA TUBUH SEBAGAI ALAT PELAYANAN KRISTUS

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi dalam beraktifitas. Selasa, 19/02/2019

Roma 6:13b (TB)  tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

Romans 6:13b (RSV) but yield yourselves to God as men who have been brought from death to life, and your members to God as instruments of righteousness.

Dalam dunia kita sekarang ini di zaman industri 4.0, jari-jari merupakan anggota tubuh yang sangat penting mengklik, mengetik dan memforward berita. Kala jari kita mengetik kebencian dan ikut forward berita hoax kita telah menjadi alat kebencian. Namun jika jari-jari mengetik status yang memotivasi dan menyemangati kita telah menjadi alat kebaikan dalam dunia medsos. Maka mari kita pikirkan bersama, jari yang menempel di hp ini setiap saat cenderung kemana, apakah alat kebaikan atau alat keburukan?

Ajakan diatas sejalan dengan renungan hari ini: jadikanlah anggota tubuhmu menjadi alat kebenaran. Ini adalah suatu keharusan karena kita adalah miliki Kristus. Paulus mengajak jemaat Rom memahami tubuh sebagai milik Kristus, karena kita telah ditebus oleh Kristus. Agar mudah dipahami, Paulus memakai analogi dalam dunia perbudakan.  Seorang hamba tidak merdeka, tetapi dia terikat dengan perintah tuannya. Maka hamba itu adalah pekerja atau alat tuannya dan tergantung sepenuhnya dengan tuannya. Jahat baiknya hamba akan diperintah oleh tuannya. Jika seseorang menebus hamba, maka dia merdeka dari seorang tuan dan menghambakan diri kepada tuan yang menebusnya.

Sejak manusia jatuh dalam dosa, manusia diperhamba oleh dosa. Manusia, tahluk dan tunduk kepada kuasa dosa. Namun Kristus telah menebus kita dari hamba dosa melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Di dalam Kristus manusia lama telah turut disalibkan bersama kematian Kristus di kayu salib dan dibaptiskan bersama kebangkitan Kristus. Jadi penebusan Kristus menjadikan kita hamba Kristus.

Dengan penebusan Kristus kita menjadi hamba Kristus maka seluruh anggota tubuh kita harus diabdikan untuk kepentingan Kristus. Paulus menyebutkan disini sebagai senjata kebenaran Kristus. Biasanya senjata digunakan oleh seorang prajurit menghadapi musuh. Musuh orang percaya adalah kuasa iblis yang terus memperdaya kita agar tetap melakukan dosa. Dosa oleh mata, mulut, pikirkan, tangan dan kaki dan anggota tubuh lainnya. Hal inilah yang disadarkan oleh Paulus kepada jemaat Kristen di Roma jangan lagi mau diperhamba dosa.  Semua harus menjaga jangan sampai anggota tubuh sebagai alat dosa tetapi sebagai alat Kristus.

Peringatan ini penting karena ada pemahaman yang dikotomis, tubuh ini adalah fana dan kita masih di dunia ini maka wajar saja kita melakukan dosa. Pandangan seperti inilah yang diperingatkan. Sekali milik Kristus maka seluruh anggota tubuh kita harus menjadi alat Kristus. Itulah sebabnya Paulus menyampaikan dalam Roma 12:1 (TB)  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Sahabat yang baik hati! Mari kita periksa anggota tubuh kita masing-masing dari kepala hingga ujung kaki, bagaimana penggunaannya selama ini apakah alat kebenaran Kristus? Mata, kaki, tangan, mulut dan seluruh indra kita mungkin telah banyak diperalat dosa. Kita kuasa untuk menguasai diri untuk dapat kita abdikan sebagai alat pelayanan bagi Kristus. Saat ini kita diingatkan, Kristus hendak memakai tubuh kita sepenuhnya untuk memancarkan kemuliaan  Kristus. Di luar kepentingan Kristus itu namanya mall function, penggunaan yang tidak tepat.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...