Rabu, 20 Februari 2019

TUHAN GUNUNG BATU YANG KEKAL

TUHAN GUNUNG BATU YANG KEKAL

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Senin, 26/02/2018

Yesaya 26:4 (TB)  Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.

Isaiah 26:4 (RSV)  Trust in the LORD for ever, for the LORD GOD is an everlasting rock.

Gunung batu adalah suatu ungkapan yang sering muncul dalam Alkitab, khususnya Mazmur beberapa kali menyebut Tuhan gunung batu. Ungkapan ini berisi tentang keyakinan bahwa Tuhan adalah tempat pelindungan dan benteng yang paling kuat. Hal ini pula yang diungkapkan oleh nabi Yesaya meneguhkan raja Yehuda dan rakyat yang mengalami kepanikan menghadapi tekanan asing. Kala itu Babelonia bangkit ingin menakhlukan Yehuda, apakah pertahanan dan perlindungan menghadapi tekanan ini?

Memang dalam keadaan panik atau di bawah tekanan orang biasanya sangat labil dalam mengambil keputusan. Seorang yang bijak jika melihat seseorang panik dan kebingunan akan terlebih dahulu menenangkan pikiran, kemudian mengurai apa permasalahannya serta mencari solusi apa yang perlu ditawarkan untuk diputuskan.  Nabi Yesaya (proto Yesaya) di tengah-tengah bangsa berusaha meyakinkan Yehuda dalam menghadapi tekanan negara adikuasa Babelonia. Sebelumnya Assyur telah menahlukkan Israel Utara Thn 722 SM, maka jika tidak diantisipasi nasib Yehuda akan sama dengan Samaria. Babelonia berapiapi hendak menaklukkan bangsa-bangsa sekitarnya. Sementara Mesir juga tampil sebagai ancaman bagi Yehuda. Itulah sebabnya Yesaya menyebutkan 2 negara i i dalam Pasal 27:12-13. Ada ide akan adanya koalisi Assyur dan Mesir untuk menghempang kekuatan asing Babelonia.

Yesaya tampil menentang pikiran yang hendak berkoalisi dengan negara asing untuk menyelamatkan umat Allah dari tekanan Assyur dan Babelonia. Yesaya tampil menyampaikan mazmur indah bahwa Tuhanlah membuka gerbang kota, Tuhan sendiri menjagai kota dengan damai (Baca Yes 26:1-3). Karena itu percayalah kepada Tuhan karena Dialah Gunung Batu Yang Kekal. Umat Allah hanya dapat diselamatkan di dalam nama Tuhan. Kota Yerusalem tak dapat dilindungi oleh bangsa asing, tetapi oleh Allah sendiri. TUHAN Allah adalah gunung batu yang kekal.

Tuhan Allah adalah Gunung Batu, menyakinkan umat agar percaya kepada Tuhan. Dalam  nyanyian-nyanyian mazmur dalam PL sebutan ini sering diperdengarkan. Gunung Batu artinya tempat perlindungan, tempat bernaung dan gunung batu adalah dasar yang kuat untuk berpijak. Makna ini semua menunjukkan kepada keselamatan.  Dengan sebuatan ini Yesaya menekankan bahwa Tuhan Allah adalah perlindungan, tempat bernaung dan dasar berpijak yang kekal dari umat Allah. Dalam PB, Yesus mengajarkan  bahwa orang bijak adalah orang yang membangun rumah diatas batu karang. Mereka itu orang mendengarkan dan melakukan firman (Mat 7:24).

Sahabat yang baik hati!  Renungan di pagi ini menyakinkan kita kepada suatu keyakinan bahwa Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal, Tuhan adalah sumber keselamatan yang abadi. Dalam segala keadaan kita harus percaya kepada Tuhan, Dialah satu-satunya tempat perlindungan, tempat bernaung dan dasar iman yang kokoh bagi kita bukan hanya sesaat atau ketika saat bergumul. Tetapi percayalah kepadaNya senantiasa karena Dialah tempat perlindungan kita yang kekal.

Sahabatku, Tuhan  memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dan kasih karunia dalam hidup saudara.  Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...