Minggu, 03 Februari 2019

MENJADI HARTA KESAYANGAN TUHAN

MENJADI HARTA KESAYANGAN TUHAN

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, insprasi dan motivasi dalam beraktifitas. Senin, 05/02/2019

Keluaran 19:5 (TB)  Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. 

Exodus 19:5 (RSV)  Now therefore, if you will obey my voice and keep my covenant, you shall be my own possession among all peoples; for all the earth is mine,

Secara umum dunia mengakui bahwa orang Israel (baca: Yahudi) merupakan salah satu bangsa yang memiliki kekhususan di dunia ini. Mereka telah melahirkan banyak pemikir dunia yang melahirkan peradaban kita lebih maju dan modern melalui penemuan-penemuan mereka dalam bernagai bidang. Salah satu indokator misalnya peraih Nobel sejak didirikan lembaga ini telah mencatat 194 orang keturunan Yahudi peraih Nobel. Mereka paling banyak meraih Nobel di bidang kedokteran, yakni 55 orang, disusul fisika (51), dan kimia (36), ekonomi (29), Sastra (14) dan perdamaian (9).  Itulah kelebihan bangsa yang satu ini, mereka hadir menjadi berkat bagi dunia sebagaimana dijanjikan Tuhan kepada Abraham dalam narasi Kej 12:1-3.

Dalam renungan Firman Tuhan di pagi ini kita menemukan apa yang membuat mereka demikian? Pemanggilan dan pemilihan tidaklah otomatis setiap keturunan Abraham menjadi harta kesayangan Tuhan tetapi diikat dan diteguhkan oleh dua hal ini:

1. Hidup dalam Firman: mendengar dan melakukannya. Sejak PL Alkitab menegaskan bahwa manusia tidak hidup dari roti saja, tetapi dari Firman.  Hal ini juga ditegaskan oleh Tuhan Yesus ketika dicobai di padang guruan. Dalam lapar Yesus dicobai, agar mengubah batu menjadi roti. Yesus menjawab dengan firman: Matius 4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."  Firman ini tertulis dalam Uangan 8:3.

Firman adalah central dalam hidup Israel: Tuhan selalu berfirman menuntun hidup mereka. Sekalipun telah ada perintah Tuhan yang tertulis melalui Musa, namun lihatlah sepanjang sejarah, Tuhan selalu mengutus nabi-nabinya menyampaikan Firman Tuhan yang harus dilakukan oleh Israel. Firman Tuhan central kehidupan umat Israel.

Mereka juga memeliki cara agar ingatkan agarningat perintah Tuhan disebutkan: Ulangan 6:8-9 (TB)  Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.

2. Berpegang teguh kepada perjanjian.
Hal kedua yang kita temukan bagaimana Israel menjadi umat kesayangan Tuhan dari sekian banyak suku bangsa di dunia ini adalah berpegang teguh pada perjanjian. Itulah sebabnya mereka juga disebut dengan Umat Perjanjian dan tanah yang mereka diami juga disebut dengan Tanah Perjanjian. Perjalanan hidup mereka juga merupakan pencarian makna perjanjian dan penantian kehidupan mereka juga adalah menunggu pemenuhan janji Allah. Perjanjian Allah itu kekal, selama-lamanya dan mereka percaya kepada janji Tuhan.

Dalam kehidupan sehari-hari juga pasti kita lebih memilih orang yang memiliki komitmen uang tinggi dari pada orang yang pintar mengumbar janji. Orang yang setia dalam janji pasti merupakan akan anda jadikan menjadi rekan kerja dan bisnis yang baik.

Kelebihan Israel sebagai umat kesanyangan juga ditentukan kepada kesetiaan akan janji. Ketika mereka lupa, Alkitab mencatat bahwa Tuhan mendatangkan hukuman dalam murkaNya yang besar.

Sahabat yang baik hati! Menjadi anak kesayangan Tuhan bukan hanya Israel atau Yahudi saja, tetapi barang siapa yang percaya kepada Yesus Kristus.  Yesus adalah Firman yang telah menjadi daging. Percaya kepada Yesus menjadikan kita menjadi umat kesayanganNya.

Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...