Rabu, 30 Januari 2019

PERCAYA DAN TIDAK TAKUT

PERCAYA DAN TIDAK TAKUT

Mazmur 56:4 (TB)  (56-5) kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

Psalms 56:5 (RSV)  In God, whose word I praise, in God I trust without a fear. What can flesh do to me?

Percaya kepada Tuhan akan mengusir ketakutan dan menimbulkan keberanian pada diri seseorang. Tidak heran jika seseorang mau melakukan missi atau pekerjaan yang besar dalam hidupnya maka dia akan meminta dukungan dari sahabatnya atau doa peneguhan kepada pendetanya. Demikian dengan seseorang yang jatuh sakit dan hendak menjalani operasi besar yang beresiko tinggi membutuhkan doa penguatan. Peneguhan ini penting, agar ada pegangan dan jaminan bahwa apa yang dijalaninya berjalan dengan baik seturut harapan.

Dalam Mazmur 56, adalah adalah satau kesaksian yang meneguhkan. Daud berada dalam posisi sulit. Dia dikejar-kejar oleh Saul, berhasil lari dari Saul justru dalam konteks ini Daud berada di Gat, dihadapan raja Akhis. Ibarat berhasil keluar dari mulut harimau, kita ke mulut buaya. Sulit betul, Daud tak berdaya atas musuh-musuhnya. Jika kita baca kejadiannya dalam 1 Samuel 21:10-15, Daud berhasil melarikan diri dari pengejaran Saul, tapi terjebak di tanah Gat. Raja Akhis, mengenal Daud yang terkenal itu, yang mengalahkan Goliat sprang manusia raksasa. Alkitab mencatat bahwa Daud pura-pura Gila dihadapan raja Akhis dan akhirnya dilepaskan raja Akhis karena dia bukan kekurangan orang gila di negerinya. Itulah jalan yang membuat Daud berhasil lolos dari raja Akhis.

Dalam Mazmur ini Daud menghadapi musuh: ada keraguan dan ketakutan, namun ketakutan itu hilang karena percaya kepada Tuhan. Mazmur 56:3 (TB)  (56-4) Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu;

Apakah yang dapat dilakukan oleh manusia terhadap orang yang percaya kepada Tuhan? Banyak terjadi peristiwa ajaib dalam kehidupan orang percaya untuk melindungi hambaNya dari rancangan orang jahat. Satu contoh pengalaman sederhana dari sekian banyak peristiwa yang dialami oleh Igwer Ludwig Nommensen adalah "Rasul Orang Batak". Gelar itu dinobatkan karena pengaruhnya yang begitu besar dalam mengkristenkan orang Batak.  Ketika menetap di Tanah Batak banyak cobaan yang dia hadapi dari orang-orang yang tidak menghendaki kehadiran Injil. Suatu ketika ada orang yang menaruh racun ke makanannya, sebelum makan malam seperti biasa Nommensen terlebih dahulu memberi makan kucing peliharaannya. Sangat aneh, saat kucing makan tergelepar dan mati.  Nommensen sadar bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan makanannya. Aktifitas biasa dipakai Tuhan menyelamatkan nyawanya.

Apakah yang dilakukan orang jahat? Tanpa meniadakan penderitaan orang percaya, dalam banyak kejadian orang percaya menghadapi penyiksaan yang besar, orang jahat dapat memenjarakan bahkan membakar hidup-hidup orang benar (band. Pengalaman gereja mula-mula) Namun orang percaya tidak akan takut atas semua itu karena percaya Tuhan. Matius 10:28 (TB)  Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Sahabat yang baik hati! Kita harus percaya, Tuhan itu mampu melindungi kita dari segala rancangan kejahatan. Jika orang fasik memiliki seribu strategi melumpuhkan orang baik, makan Tuhan punya banyak cara melepaskan orang yang percaya kepadaNya dari rancanagn si jahat baik dari cara yang biasa-biasa hingga hal luar biasa. Yang utama adalah kita percaya kepada Tuhan. Amsal 3:5 (TB)  Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...