IMANMU MENYELAMATKANMU
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber Kekuatan, inspirasi dan motivasi dalam beraktifitas. Rabu, 23/01/2019
Lukas 7:50 (TB) Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"
Luke 7:50 (RSV) And he said to the woman,l "Your faith has saved you; go in peace."
Iman adalah dasar kehidupan orang Kristen. Beriman berarti percaya kepada Yesus Kristus sebagai Yuruselamat. Tidak ada dasar lain yang diletakkan dalam iman selain Kristus Yesus (2 Kor 3:11), dan keselamatan tidak ada di dalam nama siapapun juga selain di dalam Dia (Kisah Para Rasul 4:1). Filipi 2:10-11 (TB) supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Tiga ayat diatas merupakan landasan kuat dalam iman kekristenan. Keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus. Hal ini menjadi dasar kuat bagi setiap orang percaya untuk percaya Yesus Kristus sebagai Yuruselamat. Keselamatan itu bukanlah usaha manusia, atau balas dari budi baik kita tetapi anugerah Allah secara cuma-cuma. Cuma-cuma bukan murahan, tetapi anugerah itu sangat mahal karena dilakukan dengan pengorbanan Yesus Kristus. Keselamatan itu bukan pula hasil pencapaian dari tingkatan tahap meditasi hingga dapat memasuki dunia nirwana sebagaimana dalam ajaran lain. Karena jika demikian maka sangat terbatas orang yang mencapai tingkat spiritualitas yang sedemikian tinggi. Alkitab mengajarkan kepada kita keselamatan itu adalah anugerah yang kita terima melalui iman. Imanmu menyelamatkan engkau!
Imanmu menyelamatkan Engkau! Demikia kalimat ini disampaikan oleh Yesus mengampuni seorang perempuan berdosa. Saat itu Yesus dijamu oleh seorang Farisi bernama Simon. Perempuan berdosa itu melakukan hal yang tak lazim dilakukan orang. Lukas 7:38 (TB) Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
Kejadian ini membuat Simon risih, dan tidak berterima masa seorang nabi mau menerima seorang perempuan berdosa? Yesus tahu apa yang ada dalam pikiran Simon maka Yesus berkata: Lukas 7:41-42 (TB) "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh. Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"
Pertanyaan ini memberikan pencerahan bagi Simon dan menjawab bahwa orang yang paling mengasihi adalah orang yang terbanyak hutangnya dihapuskan.
Tidak ada seorang pun yang dapat menghapuskan dosa perbuatannya di hadapan Tuhan, baik oleh perbuatan baik dan amal yang diabdikan. Upah dosa adalah maut. Maka semestinya kita akan mati oleh dosa kita. Tetapi syukurlah kepada Tuhan Yesus yang datang kw dunia ini untuk mengampuni dan menghapuskan dosa kita. Kita sama seperti perempuan berdosa ini, berdosa melaluinkata, sikap dan perbuatan kita. Sesungguhnya kita tidak layak datang dan sujud di hadapan Tuhan. Namun pengampunan Kristus menyelamatkan kita. Sama seperti seorang perempuan pendosa yang sangat terkenal diampuni dan diberkati, selama inindia jauhbdsri Tuhan, tapi ketika dia mau datang menjumpai dan sujud di kaki Yesus, Yesus mengampuni dan berkata: Imanmu menyelamatkan Engkau.
Sahabat yang baik hati! Sebagai Pendeta pernah saya melayani di Desa, ketika ada perjamuan kudus banyak jemaat yang pulang, menurut mereka hanya orang yang rajin ke gereja dan dianggap baik yang mengikutinya. Saya pun mulai memberikan penjelasan: perjamuan Kudus ini disediakan untuk orang yang berdosa. Jika ada yang merasa tidak berdosa dan tidak membutuhkan pengampunan akan dosa silahkan pulang dan tak usah mengikuti Perjamuan Kudus. Sejak itu banyak yang mengikuti perjamuan. Ini mungkin agak memaksa, namun jawaban praktis yang mengingatkan kita perlu juga dilakukan agar jemaat memahami iman lebih mendalam.
Kristus telah berkorban dan menyelamatkan kita. Tetaplah percaya kepadanya dan berdiri di atas iman yang kokoh, karena iman kepada Yesus Kristus menyelamatkan kita.
Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT
Kotbah Minggu III Setelah Ephipanias Minggu, 26 Januari 2025 Ev. 1 Korintus 12:12-20 KESATUAN DAN KEPEDULIAN JEMAAT Selamat Hari Minggu! S...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar