Kamis, 17 Januari 2019

PERCAYA DAN TEGUH JAYA

PERCAYA DAN TEGUH JAYA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi dalam beraktifitas. Jumat, 18/01/2019

Yesaya 7:9b (TB) "Jika kamu tidak percaya, sungguh, kamu tidak teguh jaya."

Isaiah 7:9b (RSV)  "If you will not believe, surely you shall not be established.'"

Dalam belajar leadership salah satu prinsip membuat keputusan adalah yakin lakukan, jika ragu pertimbangkan. Jangan buat keputusan saat ragu, lebih baik ambil waktu untuk mempertimbangkan. Itulah saran para pengajar leadership. Prinsip itu bukan hanya berlaku kepada pemimpin atau hakim dalam memutuskan suatu perkara tetapi prinsip yang berlaku secara umum kepada siapapun. Hal itu sejalan dengan pandangan Alkitab bahwa iman  adalah dasar yang menentukan dan bukti atas apa yang tidak kita lihat. Band. Ibrani 11:1 (TB)  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebaliknya jika ragu-ragu itu adalah bukti ketidakpercayaan. Keraguan membuat seseorang bimbang dan mendua hati. Itulah sebabnya rasul Yakobus mengingatkan. Yakobus 1:8 (TB)  Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

Yesaya dalam renungan ini hendak menguatkan raja Ahas agar percaya sepenuhnya kepada perintah Allah dalam menghadapi kemelut yang terjadi di Yehuda. Suku Efraim salah satu dari anak Yusuf nampaknya berkoalosi dengan Aram untuk melakukan suatu pemberontakan kepada Yehuda. Mereka sudah merencanakan penyerangan ke Yerusalem.  Atas situasi Ini raja Ahas kebingungan. Ahas orang cepat galau, Yesaya 7:2 (TB)  Lalu diberitahukanlah kepada keluarga Daud: "Aram telah berkemah di wilayah Efraim," maka hati Ahas dan hati rakyatnya gemetar ketakutan seperti pohon-pohon hutan bergoyang ditiup angin.

Kegalauan Raja Ahas sangat dimaklumi, dia ragu akan kemampuan pasukan perangnya, dia gemetar mendengar raja Aram dan sekutunya. Namun ada hal baik dari Ahas, menghadapi kegalauannya dia datang kepada nabi Yesaya meminta petunjuk apa yang harus dilakukan kepada penghianatan Efraim dan ekspansi raja Aram. Sebagai abdi Allah, Yesaya memahami permasalahan yang dihadapi oleh Raja Ahas. Yesaya pun meneguhkan raja Ahad dan seluruh umat Allah. Yesaya 7:4 (TB)  dan katakanlah kepadanya: Teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang, janganlah takut dan janganlah hatimu kecut karena kedua puntung kayu api yang berasap ini, yaitu kepanasan amarah Rezin dengan Aram dan anak Remalya.

Teguhkanlah hatimu, jangan ragu karena jika dia tidak percaya maka dia akan tidak teguh jaya. Ini suatu motivasi yang berharga, seorang pemimoin harus yakin dengan kemampuannya, yakin dan percaya akan apa yang dimilikinya mampu menghadapi Efraim dan Aram. Hal paling utama yang mau diaampaikan oleh Yesaya adalah percaya kepada Tuhan, Allah Israel, Allah diatas segala allah, Raja diatas segala raja. Dia Maha Kuasa dan Maha Agung. Bukankah dalam pengalaman sejarah Tuhan itu ajaib dan melakukan perbuatan-perbuatan besar kepada umatNya?  Jaman Musa ayat ini sangat diingat oleh Israel: Keluaran 14:14 (TB)  TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."

TUHAN akan berjalan di depan mendahului apa yang kita rencanakan sehingga kita berjalan dalam kuasa penyertaan Tuhan. Jangan ragu akan kuasa dan penyertaanNya.

Sahabat yang baik hati! Percaya kepada Tuhan dalam segala aktifitas serta buang keraguan dan kebimbangan menjadi pesan yang sangat berharga. Dasar kita adalah firman. Firman yang menuntun dan menerangi jalan kita. Jika ada persimpangan jalan yang belum kita ketahui, berdoalah meminta petunjuk kepada Tuhan. Atau jika ada yang harus anda putuskan namun masih belum yakin ambillah waktu untuk berdoalah, kemudian ambil keputusan dan percayalah Tuhan akan menolong.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...