BERBAHAGIA ORANG YANG MENANTIKAN TUHAN
Sahabat yang baik hati! Mari menggunakan waktu sejenak untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita dalam beraktifitas. Senin, 07/01/2019
Yesaya 30:18c (TB) Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!
Isaiah 30:18c (RSV) For the LORD is a God of justice; blessed are all those who wait for him.
Biasanya orang yang mengalami kecemasan akan labil dalam membuat keputusan. Keputusannya tidak berdasarkan pikiran yang matang tetapi karena emosi sesaat. Dalam benaknya adalah bagaimana segera keluar dari situasi yang mencemaskan ini. Itulah sebabnya orang yang menjalani kecemasan diajak agar tenang berpikir, lebih baik menanti sedikit waktu dari pada pingin cepat keluar dari persoalan tetapi terjerumus dalam keadaan serba salah dan berbagai hal buruk yang tak terpikirkan.
Demikianlah Nabi Yesaya memberikan saran kepada pemimpin Yehuda dan bangsa Israel yang mengalami kecemasan menghadapi Negara Assyur dan negara-negara sekitar yang hendak saling menunjukkan krkuatan senjata dan saling menakhlukkan. Apalagi negara Israel Utara telah ditahlukkan Assyur tahun 720 SM, Yehuda semakin cemas atas kejadian itu. Kebijakan raja-raja Yehuda nampaknya lebih cenderung meminta dukungan dari negara asing. Dalam menghadapi kecemasan dan ancaman yang menimpa mereka raja Hizkia meminta bantuan kekuatan Mesir, sehingga Mesir dan Yehuda terlibat koalisi dan berperangan melawan Assyur. Koalisi inilah yang ditentang oleh Yesaya: berkoalisi dengan kekuatan bangsa lain merupakan bukti ketidak percayaan kepada Tuhan. Meminta kekuatan asing sama saja mengabaikan kekuasaan Allah. Allah itu Adil, sekalipun bangsa-bangsa dapat menunjukkan kekuatannya, kuasa Tuhan lebih besar dari kuasa apapun di dunia ini. Allah itu adil akan membela orang-orang yang lemah. Tuhan tidak menghendaki penindasan dan kesewenangan. Tuhan itu adil dan akan membalaskan kejahatan serta membebaskan orang yang tertindas
Pesan Yesaya ini merupakan saran penting bagaimana mengatasi kecemasan, yaitu: percaya kepada Tuhan, kuasaNya adil dan sabar menunggu keputusan Tuhan. Dalam krisis yang dialami sabar dan menantikan tindakan Tuhan itulah kebahagiaan orang percaya. Harus diingat perlindungan tidak datang dari pihak asing, Mesir atau negara adi kuasa lainnya. Perlindungan dan keselamatan hanya datang dari Sion. Tuhan itu kuat dan berkuasa atas segala raja, kuasaNya melebihi dari kuasa apapun. Maka lebih baik dan lebih bahagia menantikan Tuhan. Tuhan itu adil, mari menunggu Dia bertindak dan keputusanNya akan membebaskan orang yang tertindas.
Sahabat yang baik hati! Jika ada beban dan pergumulan yang mengancam kita jangan berputus asa, jangan cemas berlebihan karena akan serba salahtetapi tetaplah dengan pikiran yang tenang dan iman yang setia menantikan pertolongan dari Tuhan. PertolonganNya tidak pernah terlambat. Tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menolong dan menyelamatkan kita. Ada malam ya pergumulan itu harus kita lalui dengan sahat agar iman kita teruji. Setelah teruji waktunya kita akan mengasihi sungguh bahagianya menantikan Tuhan. Tuhan memberikan jalan keluar melebihi dari apa yang kita pikiran.
Sahabatku! Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN
Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...
-
Sermon Jamita Minggu 7 Okt 2018 Turpuk : 2 Timoteus 4:1-5 SAHAT ULA TOHONANMI - TUNAIKANLAH TUGAS PELAYANANMU Patujolo/Pendahuluan ...
-
MENIADAKAN MAUT DIGENAPI DALAM KEBANGKITAN KRISTUS Yesaya 25:6-9 Selamat Paskah II...! Sahabat yang baik hati, dalam gereja Batak Hari in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar