AKU AKAN MENJADI ALLAHMU

*AKU AKAN MENJADI ALLAHMU*

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati marilah menggunakan waktu sejenak di pagi untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Kumar, 07/12/2018

Yeremia 30:22 (TB)  Maka kamu akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allahmu."

Jeremiah 30:22 (RSV)  And you shall be my people, and I will be your God."

Kesedihan tiada tara itulah yang digambarkan oleh Yeremia akan keadaan Israel atas ketidak setiaan mereka. Mereka adalah bangsa yang meregang kesakitan dan kota mereka tinggal puing korban perang, tidak ada kata lain selain ratapan menangisi kejatuhan Yerusalem. Seluruh rakyatnya diangkut terbuang ke Babel. Mereka terpukul habis sampai ke titik nadir.  Segala kebanggaan dan kejayaan mereka dengan gelar dan sebutan "umat pilihan", "umat kepunyaan Allah" dan "bangsa yang diberkati" semuanya telah berubah menjadi bangsa yang meraung kesakitan. Pertolongan pun tidak akan mungkin datang karena segala yang mendampingi mereka selama ini telah meninggalkan mereka. Bahkan kekasih mereka sudah meninggalkan mereka. Mereka tinggal sendirian menelan kepahitan yang tak tertahankan dan tak mungkin kembali pulih.   Cobalah kita baca agar berikut ini yang digambarkan oleh Yeremia tentang keadaan bangsa umat Allah:

Yeremia 30:5-6, 12-15 (TB)  "Sungguh, beginilah firman TUHAN: Telah kami dengar jerit kegentaran, kedahsyatan dan tidak ada damai.
Cobalah tanyakan dan selidiki, adakah laki-laki melahirkan? Mengapakah setiap laki-laki Kulihat tangannya pada pinggangnya seperti seorang perempuan yang melahirkan? Mengapakah setiap muka berubah menjadi pucat?
Sungguh, beginilah firman TUHAN: Penyakitmu sangat payah, lukamu tidak tersembuhkan!
Tidak ada yang membela hakmu, tidak ada obat untuk bisul, kesembuhan tidak ada bagimu!
Semua kekasihmu melupakan engkau, mereka tidak menanyakan engkau lagi. Sungguh, Aku telah memukul engkau dengan pukulan musuh, dengan hajaran yang bengis, karena kesalahanmu banyak, dosamu berjumlah besar.
Mengapakah engkau berteriak karena penyakitmu, karena kepedihanmu sangat payah? Karena kesalahanmu banyak, dosamu berjumlah besar, maka Aku telah melakukan semuanya ini kepadamu.

Siapakah yang menolong umatNya dalam keadaan demikian? Disinilah Tuhan hadir memulihkan umatNya. Dalam kekosongan, Tuhan hadir memgisi kehidupan mereka. Tuhan berinisiatif datang menolong dan memulihkan umatNya. Dari Seri pemberontakan dan pelanggaran mereka kayak menerima itu semua namun mengingat janjiNya. Tuhan berkenan memperbaharuai umatNya. Semacam tawaran baru untuk melakukan Perjanjian Ulang yang harus disepakati bersama. Bangsa Israel harus mau dibentuk menjadi umat Allah, yang memelihara  Perjanjian dan memelihara kehendak Allah. Pada saat yang sama Allah sendiri menjadi Allah mereka.

Yeremia 31:33 (TB)  Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.

Jika dua loh batu penulisan kitab Taurat  jaman Musa dilupakan umatNya maka dalam perjanjian ulang yang dikemukakan Yeremia adalah Allah sendiri akan menuliskan perintahNya dihati umatNya. Mereka akan menjadi umatNya yang memiliki hati nurani, penuh kebenaran dan kehendak Allah.

Sahabat yang baik hati! Allah itu penuh kasih setia, konsisten dan selalu menepati janji-janjiNya. Justru kita yang sering meninggalkan Tuhan, demi mencapai kepentingan diri dan mengejar keinginan daging. Setelah jatuh baru kita menjerit dan datang berseru pada Tuhan.  Renungan pagi ini mengingatkan kita semua senantiasa membuka diri, mau mendengar dan berkenan menuntun hidup kita sampai ke garis akhir. Karena itu berilah diri kita dibentuk dan diproses menjadi umatNya baik lewat suka dan duka serta selalu memancarkan hidup yang mulia.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak