Minggu, 23 Desember 2018

JANGAN TAKUT: LIHAT KESELAMATANMU TELAH DATANG

Kotbah Malam Natal 24 Desember 2018
Teks: Lukas 1, 26-38

JANGAN TAKUT:
LIHAT KESELAMATANMU TELAH DATANG

Selamat Natal! Sahabat yang baik hati, apa yang telah nantikan telah nyata dengan lahirnya Yesus Kristus, Yuruselamat manusia. Kini tiba saatnya merayakan natal dengan penuh sukacita, Tuhan telah hadir dalam sejarah pengalaman manusia. Dalam perjalanan hidup ini manusia mengalami ketakutan, keraguan dan ketegangan hati bahkan butuh keberanian agar dapat bertahan hidup. Peristiwa natal meyakinkan orang percaya, jangan takut. Tuhan Allah hadir menyertai kita: immanuel!

A. Jangan Takut!
Memaknai salam malaikat
Entah mimpi apa yg terjadi pada Maria saat Malaikat datang menjumpainya dan menyampaikan salam. Maria ketakutan, maklum sesuatu yg tak lazim datang menjumpainya menyampaikan salam dan berkat penyertaan Allah baginya. Lukas 1:28  Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."

Ini sungguh ganjil, membuat Maria bertanya, salam apa gerangan? Tak terpikir olehnya karena mungkin tak pernah ada sabda seperti itu diterimanya dari imam atau rabbi sekalipun dijamannya.   Salam dan sapaan yg lembut namun menggugah hati, mendorongnya bertanya dalam hatinya, apakah arti salam itu? Malaikat itupun menyebutkan suatu yg diluar perkiraannya: Lukas 1:30-33 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

Salam yang disampaikan oleh malaikat adalah peneguhan dan kabar baik, kabar kegembiraan oleh Maria seluruh dunia beroleh berkat. Satu dari sekian juta perempuan di jamannya Maria memperoleh karunia yg luar biasa dari Allah, olehnya dunia akan bergembira menyambut kelahiran Yuruselamat, Allah yang Maha tinggi dan Raja Damai.

Salam malaikat adalah missi yang agung, missi penyelamatan manusia yg telah ditindas oleh kesewenangan, dijarah oleh kerakusan dan diliputi oleh hati gelap oleh ambisi dalam meraih prestise. Itulah dunia yang akan disapa,  dijumpai dan diterangi oleh Yesus yang lahir itu.

Jangan takut! Sapaan yang menguatkan kita atas pengalaman real yang menakutkan. Siapa yang tidak takut melihat peristiwa gempa di Donggala Palu fenomena liquifaksi siapa yang tidak takut tiba-tiba banjir  bandang menghaturkan banyak orang? Dan dalam.mempersiapkan kotbah ini ada kabar tsunami di selat Sunda 168 orang meninggal, 45 hilang, ratusan luka dan rumah rusak di hantam badai. Siapa yang tidak takut angin puting beliung menerbangkan apa saya yang dilewatinya. Kita terancam atas fenomena alam yang membuat kita semakin kuatir dalam hidup ini. Natal adalah jawabannya, mengusir ketakutan kita memberi sukacita umat manusia.

Salam jangan takut adalah sapaan Allah untuk meneguhkan umat kita dari segala yang kita takuti dalam hidup ini. Allah hadir dalam mendampingi hidup kita yang mengalami ketakutan.

B. Telah Lahir Yuruselamat! Bagaimanakah itu terjadi?
Dapat kita bayangkan percakapan diatas, bukan saja membingungkan Maria. Membingungkan karena sesuatu yg tak mungkin secara logik.

Bagaimana dengan ketidak mungkinan ini terjadi? Maria sebagai orang Yahudi yang taat tentu mengetahui kisah2 penyertaan Allah dlm sejarah  pengalaman umat Israel. Bukankah sesuatu yg tak mungkin dlm pikiran manusia bahwa Abraham dan istrinya yang mandul itu tidak punya Anak? Apa yang tidak mungkin bagi manusia mungkin bagi Allah. Demikian juga dengan mujizat lainnya, siapakah Musa jika diperhadapkan Firaun, namun oleh Musa umat Israel keluar dari Mesir serta verbagai mujizat di Padang Gurun. Siapakah Daud yang dapat mengalahkan Goliat raksasa Filistin itu? Siapakah Daniel di hadapan raja Nebukadnezar. Bukankah Elia dapat menghidupakan anak janda di Sarfat dan melakukan mujizat sehingga tepung dan minyaknya tak berkesudahan? Tentu banyak lagi kisah2 ketidak mungkinanan dalam pikiran manusia tapi sungguh nyata bagi orang yang beriman. Inilah yg membantu Maria memahami yang terjadi padanya.

Selain pengalaman orang beriman di atas, Maria juga diyakinkan bahwa Roh Kudus yang turun atasnya dan kuasa Allah yang Maha Tinggi menaunginya ( ay 35). Kisah pengalaman iman dan pernyertaan Roh Kudus mempermudah bagi Maria mengerti dan memahami kehendak Allah, sehingga percaya akan kuasa Alkah yang membuat nyata sesuatu yang tidak mungkin.

C. Ketaatan Maria
"Sesungguhnya aku ini adalah Hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu." (ayat 38)

Jika ketakutan telah terjawab, misteri yang tak logis sudah bisa dipahami satu hal lagi yang tersisa adalah menjalani kehendak Allah di dalam ketaatan atau kesetiaan. Secara mengejutkan bagi pembaca jika Maria menjawabnya dengan kalimat di atas. Jawaban ini mendalami kita akan siapa sesungguhnya yang disebut dengan Hamba Tuhan dan ketaatan iman Maria.

1. Maria adalah Hamba Tuhan.
Predikat ini mungkin selama ini milik para imam, raja atau nabi atau yang terkait dengan pelayanan formal. Pemahaman seperti ini mengembalikan arti Hamba Tuhan yang sesungguhnya. Hamba Tuhan adalah setiap orang yang menerima panggilan dan bersedia melaksanakan panggilan itu seturut dengan kehendakNya. Inilah yang dideklarasikan Maria, seorang anak gadis, muda dan mungkin tidak diperhitungkan oleh manusia di jamannya tapi dialah hamba Allah yang sungguh-sungguh bersedia dan mau melakukan misi Allah sesuai dengan kehendakNya.

2. Jadilah kepadaku menurut petkataanmu
Suatu pernyataan kesediaan melakukan kehendak Allah. Inilah suatu komitment di dalam diri Maria, baginya lebih utama merealisasikan kehendak Allah daripada berputar menjawab pertanyaan pribadi dan berbagai pertimbangan pertimbangan menyangkut dirinya sendiri. Dia meniadakan apa yang dia khawatirkan, namun dengan bulat hati bersediĆ  melakukan yang difirmankan.

Ketaatan Maria dalam mewujudkan kehendak Allah membuat dunia beroleh berkat. Yuruselamat lahir dari rahimnya, sekalipun dalam terbeban dengan saray dan penuh perjuangan dan derita lewat perjalanan melelahkan dari Galilea ke Yudea, tak  ada rumah yang membuka pintu baginya, harus istirahat di kandang domba dan di sana Yesus lahir.

Yuruselamat lahir bukan di pusat kota dan pusat kekuasaan, tetapi dari seorang perempuan yang takut akan Tuhan, manusia sederhana, hidup di pinggir kekuasaan yaitu orang Galilea. Oleh iman dan ketaatannya dunia beroleh kasih karunia.

Mari rayakan Natal dengan penuh sukacita, karena Tuhan hadir meneguhkan atas apa yang kita kuatirkan. Yesus Kristus lahir menyapa semua tanpa memandang kita siapa. Di natal ini satu yang kita butuhkan  mengaminkan kehendak Allah terjadi atas hidup kita.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup anda. Amin

Kami Sekeluarga: Pdt Nekson M Simanjuntak/Hotma Uli Sianturi
menyampaikan:

*SELAMAT NATAL 2018*

Bagi Kita Semua: TUHAN MEMBERKATI

Depok 24 Desember 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...