TUHAN BERSAMA ORANG YANG REMUK HATI
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah gunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi bagi kita. Jumat, 29/12/2017
Yesaya 57:15 (TB) Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
Isaiah 57:15 (RSV) For thus says the high and lofty One who inhabits eternity, whose name is Holy: "I dwell in the high and holy place, and also with him who is of a contrite and humble spirit, to revive the spirit of the humble, and to revive the heart of the contrite.
Ada yang menarik dari renungan di pagi ini, di satu sisi keberadaan Allah itu adalah Allah yang transenden: berada jauh di tempat yang maha tinggi, tidak terjangkau oleh manusia. Allah itu kudus dan berada di tempat yang maha tinggi. Tetapi lihatlah di sisi lain Allah itu adalah immanen. Dia berada di tengah-tengah manusia yang mengalami penderitaan, berbeban bahkan yang remuk hati. Remuk hati adalah suatu istilah untuk menjelaskan keadaan seseorang yang frustrasi atau stress. Orang yang berjuang dalam hidupnya namun usahanya gagal dan seolah penuh kesiasiaan. Remuk hati, seolah tiada lagi tenaga dan kekuatan untuk bangkit berdiri, pasrah atas keadaan dan tak berdaya. Namun dalam situasi seperti inilah Yesaya memberitakan tentang penghiburan bagi umatNya. Allah hadir di tengah-tengah orang yang remuk hati.
Penjelasan Yesaya akan keberadaan Allah di tengah-tengah orang yang remuk hati menjadi penghiburan yang sangat berarti. Seberat apaoun beban hidup dan pergumulan seseorang, dia tidak sendirian tetapi ada Tuhan bersama-sama mereka dalam menanggung beban hidupnya. Dalam keadaan tak berdaya dan ketidak mampuan untuk bangkit berdiri ada Tuhan penopang dan penolong orang yang berkesusahan. Allah tidak membiarkan umatnya tenggelam oleh beban, tetapi Allah memberikan penghiburan dan memberi pertolongan. Penghiburan Allah tidak pernah terlambat. Tuhan datang tepat waktu tinggal kita harus setia dan bersabar menantikan pertologannya. Seperti Mazmur berikut: Mazmur 126:5 (TB) Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Sahabat yang baik hati! Inilah ownghiburan bagi orang percaya. Dalam banyak pengalaman kita sering mengandalkan diri, kekuatan dan kemampuan diri. Kadang menjadi sombong seolah seluruh beban hidup bisa diatasi oleh karena kemampuan diri. Namun ketika tidak mampu lagi, dia remuk dan pukulan bathin yang susah disembuhkan. Renungan di pagi hari ini mengajak kita andalkan Tuhan yang senantiasa hadir dalam pergumulan hidup kita. Jika beban hidup terasa berat, jangan pernah berputus asa. Allah itu ada di tengah-tengah kita. Dia memberi pertolongan dan berkenan mengambil beban yang menimpa kita asalkan kita mau menyerahkan semua beban itu padanya.
1 Petrus 5:7 (TB) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
#pdt nekson m sjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar