Sabtu, 30 Desember 2017

PUJILAH TUHAN

PUJILAH TUHAN

Selamat mengakhiri tahun 2017 dan menjelang tahun baru 2018!

Salah satu tradisi gereja HKBP adalah melaksanakan Ibadah Malam Mengakhiri Tahun. Ini suatu ketetapan yang didasari pada pemahaman Allah itu adalah Alpha dan Omega (awal dannakhir). Kita bersyukur dan hendak memuji Tuhan bahwa kita telah diberkati Tuhan dalam memasuki dan kita bersyukur pula mengakhiri tahun. Demikian setiap keluarga melaksanakan ibadah pergantian Tahun 00.00 syukur akhir dan awal tahun.

Dalam ibadah malam akhir tahun ini, HKBP mengangkat tema: Memuji Tuhan dari teks Mazmur 148:11-14. Dalam Mazmur ini seluruh ciptaan Tuhan diajak untuk memuji Tuhan yang ada di Sorga di tempat yang maha tinggi. Seluruh ciptaan memuji Tuhan baik mahkluk hidup maupun benda mati, besar dan kecil, dalam air samudera raya dan dalam angkasa, baik binatang dan tumbuhan di darat semuanya  memuji Tuhan. Alasananya jelas karena Tuhan memerintah, menata dan mengatur seturut dengan kehendakNya.

1. Tuhan pencipta dan berdaulat atas semua ciptaanNya. Ajakan memuji Tuhan pantas kita sambut. Maaih ingat apa hal pertama yang dilakukan oleh Astronot Niel Amstrong tgl 20 Juli 1969 yang berhasil sampai ke bulan? Dia sujud dan takjub atas segala karya ciptaan Tuhan yang besar. Dia bersujud dan bersyukur bahwa Tuhan itu maha agung. Manusia yang dianggap terhebat, menciptakan sejarah baru pada peradaban sujud dan tersungkur. Ini penting, bahwa  manusia bisa saja membuat sejarah besar dalam hidupnya, namun tak dapat membuat mundur perjalanan waktu. Inilah yang harus disadari oleh setiap insan dalam menghakhiri tahun 2017 ini. Tuhanlah yang menciptakan waktu. Jika kita diperkenankan mengakhiri tahun ini dan melangkahkan kaki kita memasuki tahun baru dalam beberapa jam lagi, itu semua karena anugerahNya.

Dia yang mencipta dan memelihara hidup kita. Tidak ada perjalanan waktu yang kita lalui tanpa diketahuinya dan segala perbuatanNya adalah mendatangkan kebaikan bagi kita. Jika kita baca keseluruhan Mazmur ini, seluruhnya ciptaan, alam raya manusia, binatang dan tumbuhan diajak untuk memuliakan Allah. Seluruh ciptaanNya ada pada pemerintahanNya.

2. Hai raja, pembesar dan pemimpin bangsa Pujilah Tuhan!
Hal kedua yang disapa oleh kotbah ini adalah orang-orang yang dihormati, disegani dan ditakuti di tengah-tengah masyarakat. Mereka semua diajak untuk memuji Tuhan. Status mereka yang dihormati dan ditakuti justru diajak untuk menjadi contoh dalam memuji Tuhan. Ajakan mazmur ini sebagai bukti bahwa pembesar -pembesar dalam dunia ini harus taat dan tunduk kepada Allah.

Dalam realitas masyarakat, ada banyak kasus orang yang memiliki status tinggi dalam masyarakat tidak ada rasa takut, bahkan kuasa dan posisinya dalam masyarakat menjadi alat kekuasaan untuk menindas orang. Mazmur ini mengingatkan di atas raja ada Raja, yaitu Allah Raja semesta alam yang memerintah dan kepadanya seluruh manusia sujud dan bersyukur. Ajakan ini mengundang seluruh pembesar, raja dan pemimpin dunia harus merendahkan diri dan memuji Tuhan Yang Mahatinggi.

3 . Ia Meninggikan Tanduk UmatNya.
Siapakah aku, saya adalah orang kecil yang tidak dipandang orang. Saya adalah manusia tersisihkan dan hidup di periperi kehidupan, jermal dan sering diabaikan orang. Ungkapan demikian sering muncul. Mazmur ini mengingatkan Tuhan telah mengangkat tanduk umatNya. Tanduk adalah simbol kekuatan dan kemuliaan, kemenangan dan kejayaan. Tuhan yang mengangkat manusia yang tersisihkan.

Teruna dan anak dara, mereka adalah generasi muda. Mereka dalam banyak hal masih mencari jati diri, sifat pribadi yang labil dan mudah berpengaruh, mudah diombang-ambingkan oleh keadaan. Mazmur ini mengajak kawula muda agar di masa muda tetap memuji Tuhan (Pengkotbah 11:9). Di sisi lain pada kaum muda orang banyak menaruh harapan yang besar, mereka adalah pewaris masa depan yang cerah maka mereka harus mempersiapkan diri menyongsong masa depan. Dalam masa muda mereka harus membentuk diri memiliki spiritualitas dan memuji dan memuliakan Tuhan.

Selamat beribadah dan menyongsong Tahun Baru

Depok, 31 Des 2017
Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH KEKAL

  Kotbah Minggu Akhir Tahun Gerejawi - Peringatan Orang Meninggal Minggu, 24 Nopember 2024 Ev. Daniel 7:9-14 KEKUASAAN DAN KERAJAAN ALLAH YA...