TUHAN DATANG MEMBAWA KASIH KARUNIA
(Lukas 1:26-38)
Selamat Hari minggu Advent IV! Kita telah tiba pada minggu advent keempat dengan thema penantian Mesias yang datang ke dunia melalui kelahiran Yesus Kristus di Bethlehem. Kita menerima sukacita yang besar bahwa janji Tuhan digenapi, Allah melawat umatNya dan memberi kasih karunia.
Dalam kotbah ini kita diperkenalkan dua tokoh tokoh. Pertama adalah Maria dipilih menjadi saluran kasih karunia Allah. Maria akan mengandung dan melahirkan namanya akan disebut Yesus. Tokoh kedua adalah Yesus Kristus. Yesus lahir dari anak dara Maria, dikandung oleh Roh Kudus. Ini menjelaskan bahwa Yesus bukanlah anak genetik semata, tetapi Anak Allah yang dikandung Roh Kudus: yang membawa missi Allah untuk menebus dan menyelamatkan manusia yang tertawan oleh dosa. Sejak manusia jatuh dalam dosa, manusia dikuasai oleh dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Rom 3:23) dan upah dosa adalah maut (Rom 6:23). Maka Allah mengasihi manusia dan menyelamatkanNya dengan kehadiran Yesus Kristus di dunia ini.
1) Jangan Takut!
Sapaan malaikat ini merupakan jaminan terhadap Maria, agar tidak takut akan bernagai hal yang akan terjadi dalam hidupnya. Tuhan hendak memakainya melakukan suatu missi yang besar. Ini suatu hal yang penting dikembangkan bahwa setiap insan dapat dipakai oleh Allah sebagai saluran berkat dan kasih karunia di dunia ini.
Tugas Maria sangat sangat sulit: bagaimana seorang anak gadis perawan harus mengandung dan melahirkan? Bukankah itu aib di tengah masyarakat bahkan dia bisa saja dicela dan kehilangan kekasih hatinya Yusuf. Namun Maria diyakinkan bahwa Allah juga turut bekerja dan memberitahukan hal tersebut pada Yusuf. Dalam injil Matius, Yusuf memahami apa yang terjadi pada Maria dan melakukan seperti pesan malaikat (Mat 1:24). Matia menjadi saluran berkat: dia beriman, hidup benar dan mau melakukan kehendak Allah. Tuhan menyertai Maria dalam semua kekhawatiran dan kegelisahan akan tugasnya yang maha berat dan maha mulia ini. Tuhan memelihara hidupnya dengan jaminan Roh Kudus. Lukas 1:35 (TB) Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Jangan Takut! Inilah suatu jaminan dalam hidup kita seberat apapun pekerjaan dan tugas yang kita lakukan dan seberat apapun pergumulan hidup yang menekan kita. Jalanilah di dalam pemeliharaan Tuhan. Tuhan menolong dan memampukan kita!
2) Tuhan memenuhi janji Keselamatan! Kehadiran Yesus merupakan pemenuhan sejarah keselamatan bagi umat Allah. Allah memenuhi janjiNya: Allah yang Maha Tinggi datang melawat manusia. Gelar-gelar Mesias yang disebutkan dalam perkkop kotbah minggu ini meyakinkan kita semua bahwa janji Allah dipenuhi dan digenapi di dalam diri Yesus. Baik itu konsep tentang keselamatan, pemulihan umat Allah dan kejayaan kerajaan Daud yang kekal.
- Anak Allah Yang Mahatinggi. (ay 32)
- Pewaris takhta Daud, bapa leluhur-Nya, (ay 32)
- Raja atas keturunan Yakub (ay 33)
- Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan. (ay 33)
Gelar-gelar Mesianis yang disebutkan ini menunjukkan bahwa segala nubuatan dan janji kedatangan Mesias telah digenapi di dalam diri Yesus Kristus. Yesus akan memulihkan kerajaan umatNya
3. Hamba yang setia: jadilah padaku menurut perkataanmu!
Hal ketiga yang menarik dalam kotbah ini adalah kesediaan Maria: "Aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu." (Luk 2:38). Suatu sikap kesediaan menerima mandat Allah. Maria dengan yang tulus dan iklas melakukan mandat Allah. Jawaban Maria adalah pembuktian konskwensi seorang hamba Allah yang bersedia melakukan missi Allah.
Saluran kasih karunia harus diikuti dengan kesediaan dan ketulusan untuk mengabdi dan mewujudkan kehendak Allah di dunia ini. Advent keempat ini kita diajak kembali meneladani Maria yang tulus hati mengemban dan melaksanakan mandat Allah dalam hidupnya.
Selamat Advent IV
Salam
Pdt Nekson M Simanjuntak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar