Kamis, 16 Juli 2020

MELAWAN BERHALA

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, Jumat, 17 Juli 2020

MELAWAN BERHALA

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunkan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

Yesaya 44:10 (TB)  Siapakah yang membentuk allah dan menuang patung yang tidak memberi faedah?

Isaiah 44:10 (RWV)  Who hath formed a god, or cast a graven image that is profitable for nothing?

Salah satu keprihatinan dari nabi Yesaya adalah berbaliknya bangsa Israel dari Allah yang mereka puja dan sembah. Mereka percaya kepada baal dan patung buatan tangan manusia yang ditempatkan di kuil. Anehnya patung yang ditempatkanndi kuil disembah dan diberi makan dengan sesembahan mereka.

Bagi Yesaya ini adalah suatu keanehan karena apa? Bukankah baal atau patung itu adalah dibuat oleh pandai atau dengan katanlain buatan tangan manusia? Jika dia dari kayu, seorang tukang kayu meneng pohon, mengukirnya seturut dengan jenis patung yang dibentuk tukang kayu dan ditempatkan di kuil. Jika terbuat dari tembaga, dia dibentuk oleh pandai besi dan ditempatkan di kuil. Maka pertanyaan siapakah yang membentuk patung dan mengapa mereka menyembah sebagai allah? Bagi nabi Yesaya ini adalah suatu keanehan bahkan disebutnya sebagai kebodohan.  Selengkapnya marilah kita baca penjrlasan Yesaya: Yesaya 44:11-13 (TB)  "Sesungguhnya, semua pengikutnya akan mendapat malu, dan tukang-tukangnya adalah manusia belaka. Biarlah mereka semua berkumpul dan bangkit berdiri! Mereka akan gentar dan mendapat malu bersama-sama. Tukang besi membuatnya dalam bara api dan menempanya dengan palu, ia mengerjakannya dengan segala tenaga yang ada di tangannya. Bahkan ia menahan lapar sehingga habislah tenaganya, dan ia tidak minum air sehingga ia letih lesu.  Tukang kayu merentangkan tali pengukur dan membuat bagan sebuah patung dengan kapur merah; ia mengerjakannya dengan pahat dan menggarisinya dengan jangka, lalu ia memberi bentuk seorang laki-laki kepadanya, seperti seorang manusia yang tampan, dan selanjutnya ditempatkan dalam kuil."

Jika demikian mengapa menyembah patuh dan menjadikannya allah?  Ini sungguh suatu kebodohan. Musa adalah pemimpin yang dipakai Tuhan memberikan perintahnya agar bangsa Isrsel tidak percaya pada berhala. Itu perintah yang sangat keras dan tegas pada Perintah Kedua disebutkan: Keluaran 20:4 (TB)  Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.

Nabi Elia melawan Raja Ahab dan isterinya Isebel yang berbalik dari allah Israel kepada baal. Elia hadir meyakinkan Ahab dan seluruh banhsa Israel bahwa Allah Israel adalah Allah yang hidup, pencipta dan berkuasa atas segala ciptaanNya. Allah maha kuasa dan pemberi kehidupan seluruh ciptaannya. Ini membuktikan Allah Israel Allah yang hidup, Elia memintak tidak datangbhujan selama tiga gahun di Isrsel. Bukan hanya itu Elia menantang Ahab di bukit Karmel dimana siapakah Allah yang hidup apakah Allah Israel atau baal. Pertama diberi kesempatan kepada imam baal membuktikannya, mereka memberikan kurban di depan baal namun tak sedikit pun disentuh. Berikutnya setelah Elia menaruh kurban persembahan dan berdoa kepada Allah Israel dan lihatlah kurban itu diterima oleh Allah, seperti sambar petir membuat semua mereka tercengang dan heran. Kejadian ini.membuat Ahab dan isterinya murka pada Elia, mengejar dan ingin membuunuh Elia, tetapi Tuhan memelihara dan melindungi Elia. (baca kisahnya dalam 1 Raja-raja 18:20-48)

Allah Israel adalah Allah yang hidup yang tidak perlu direpresentasikan lewat ikon atau patung atau bentuk apapun. Karena Allah Israel adalah Allah yang maha kuasa, maha agung, maha besar dan tak terselami pikiran pikirannya. Tidak ada ikon atau bentuk apun yang daoat menggantikan gambar Allah. Tahktanya adalah langit dan pijakan kakinya adalah bumi. Yesaya 66:1 (TB)  Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?

Syukurlah kepada Tuhan yang memperkenalkan diri melalui kehadiran Yesus Kristus. Melalui janji keselamatanNya dalam kitab suci dan perjalanan bangsa Israel hingga penggenapan janji melalui Yesus Krstus kita mengenal kasih Allah dan keselamatannya yang besar membebaskan kita dari dosa mdan memberikan kita hidup yang kekal.

Sahabat yang baik hati! Jauhkanlah berhala dari hadpan kita, mari berpegangbteguh pada iman yang kita miliki di dalam diri Yesus Kristus. Tidak ada kekuatan apaou. Di dunia ini melebihi kuasa Tuhan, karena itu jika dunia ini menawarkan berhala-berhala baru, menjanjikan kebahagiaan dan keselamatan itu semua palsu. Kebahagiaan yang sejati dan keselamatan hanya di dalam dsri Allah yang kita terima dialam diri Yesus Kristus.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENGUCAP SYUKUR ATAS KASIH KARUNIA TUHAN

 Kotbah Minggu Setelah Natal MINGGU, 29 Desember 2024 Ev. 1 Timotius 1:12-17 MENGUCAP SYUKUS ATAS KASIH KARUNIA TUHAN Selamat Hari Minggu! M...