Selasa, 21 Juli 2020

HARAPAN SEGALA BANGSA

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, Rabu, 22 Juli 2020

*HARAPAN SEGALA BANGSA*

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

Matius 12:21 (TB)  Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."

Matthew 12:21 (RWV)  And in his name shall the Gentiles trust.

Ada dua hal menarik dari tujuan penulisan Injil Matius. Pertama, menyakinkan kaum Yahudi bahwa Yesuslah Mesias Anak Allah sebagai mana dijanjikan dalam kitab Suci. Dalam meyakinkan ini, sangat banyak kebenaran ayat-ayat yang tertulis dalam PL dikutip. Semua teks-teks PL tersebut bukanlah masa lalu, tetapi suatu kebenaran yang digenapi di dlam diri Yesus Kristus. Injil.Matius dituliskan agar pembaca percaya bahwa Yesuslah Mesias anak Allah. Kedua, keselamatan itu bukanlah hanya pada kaum Yahudi. Keselamatan di dalam Yesus Kristus adalah milik segala bangsa. Allah itu universal yang mendatangkan keselamatan bagi bangsa-bangsa. Hal ini ditekankan untuk memberikan pencerahan bagi paham Yudaisme yang menekankan keselamatan hanya untuk khusus kaum Yahudi. Dengan kehadiran Injil Matius, para membaca memahami rancangan keselamatan bagi segala bangsa. Itulah sebabnya dalam injil Matius ini dari sejak berita kelahiran, pelayanan dan pengutusan Yesus menyinggung pesan kepada bangsa-bangsa. Dalam Matius diberitakan saat kelahiran Yesus pergi mengungsi ke Mesir (Mat 2:13-15), Yesus mengasihi perempuan Siro Fenisia dan menyembuhkan putrinya (Mat 15:21-28) dan dalam pengutusan murid disebutkan "jadikanlah segala bangsa jadi muridKu" (Mat 28:19). Ini semua menunjukkan Injil Matius mau menjelaskan bahwa keselamatan bukan hanya kepada Yahudi tetapi milik segala bangsa.

Dalam renungan pagi ini disebutkan bahwa Allah adalah harapan dari segala bangsa. Allah Isrsel, Allah yang kita kenal dalam Yesus Kristus adalah Allah yang memerintah atas segala bangsa. Disebutkan: "padaNyalah bangsa-bangsa akan berharap".
Sebelum ayat ini penulis Injil Matius mengutup nubuatan Yesaya
Matius 12:17-18 (TB)  supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
"Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.

Dengan kutipan ini penulis Injil Matius hendak menjelaskan kepada pembaca bahwa keselamatan itu milik segala bangsa. Kaum Yahudi sangat eksklusive, mereka memahami bahwa keselamatan itu hanya milik mereka sebagai bangsa Allah dan umat pilihan Allah yang berbeda dengan bangsa-bangsa.  Merekalah satu-satunya bangsa pewaris janji Allah.

Namun kenyataannya mereka sering kali menolak para nabi dan utusan Allah. Termasuk Yesus sendiri telah hadir dan diam di tengah-tengah mereka. Yesus melayani, mengajar dan berkotbah serta melakukan perbuatan-perbuatan ajaib dan mujizat-mujizat agar mereka percaya Yesus sebagai Mesias Anak Allah. Namun mereka mendegilkan hati dan menolak Yesus.

Ada hal menarik dari penjelasan Paulus terhadap Penolakan orang Yahudi terhadap Yesus Kristus, penolakan mereka bukanlah membatalkan janji Allah tetapi dengan penolakan mereka keselamatan itu semakin mempercepat Injil ke segala bangsa. Roma 11:11 (TB)  Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.
Paulus sendiri ditangkap, bertrobat dan menjadi rasul untuk bangsa-bangsa non Yahudi. Bagi Paulus seluruh bangsa sudah harus menerima Injil sebelum Yesus Kristus datang. Itulah sebabnya dia berlari terus memberitakan Injil dsri satu kota ke kota lain.

Sahabat yang baik hati! Kita bersyukur, sekalupun kita tidak keturunan Abraham secata genetik, tetapi kita adalah anak-anak Abraham karena iman percaya kita kepada keselamatan di dalam Yesus Kristus. Setiap orang yang oercaya kepada Ydsus Kriatus ikut ambil bagian dan ahli waris dalam Kerajaan Allah. Dalam segala keadaan yang terjadi di dunia ini termasuk masalah climate change, pandemik covid 19 dan berbagai issu global lainnya semuanya kita berharap kepada Tuhan.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...