Minggu, 26 Juli 2020

ANAK YANG TERDIDIK

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, 27 Juki 2020

ANAK YANG TERDIDIK

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan mernungkan Firman Tuhan.

Amsal 2:1 (TB)  Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,

Proverbs 2:1 (RWV)  My son, if thou wilt receive my words, and treasure my commandments with thee;

Ada satu sebutan orang tua Batak terhadap anaknya, yakni menjadi: "Anak Sioloi Ajar". Jika diterjemahkan artinya "anak yang menurut nasihat, pengajaran dan didikan orang tua." Anak sioloi ajar adalah sebutan bagi anak yang baik dan kebanggaan bagi keluarga. Anak sioloi ajar adalah melakukan perintah orangtuanya, anak yang membawa harum nama keluarga dan dihormati orang lain. Bagaimana dapat menjadikan harum nama keluarga? Salah satunya adalah kesediaan mendengar didikan dan pengajaran orang tuanya.

Bagi orang Batak didikan, nasihat dan pengajaran orang tua akan membekali dan menuntun anak berhasil dalam hidup. Dengan nasihat dia memiliki hikmat menghadapi kehidupan ini, baik dlm susah, senang dalam beruntung dan rugi. Nasihat dan pengajaran berguna unruk.menempa anak memiliki kualitas pribadi yang baik. Anak sioloi ajar biasanya rajin,  ulet, hormat dan taat pada orang tua. Anak sioloi ajar sukses dalam dn berpretaai dalam pekejaan. Dalam hal adat dan kekeluarhaan anak sioloi ajar paham akan adat serta perbuatannya membanggakan keluarga. 

Sebaliknya adlah duka dan kesedihan bagi orang tua jika anak lupa atau abai akan nasihat dan pengajaran orang tua karena nilai-nilai yang baik yang diwariskan orang-tua dihiraukan begitu saja. Ada pemahaman umum bagi orang Batak bahwa orang yang mengabaikan nasihat  tidak akan terberkati melainkan duka. Hal semacam sejajar dengan apa yang disampaikan oleh Amsal Salomo. Amsal 10:1 (TB)  Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya.

Nas renungan pagi ini merupakan ajakan dan harapan Raja Salomo agar anak-anak Tuhan yakni umat Israel menjadi orang-orang yang mau mendengar didikan dan pengajaran. Dengan nasihat ini Salomo tidak menempatkan diri sebagai raja yang memeintah atas rakyatnya, namun Salomo di dalam kitab Amsal hadir dn menyapa umatnya sebagai orang tua atas anak-anaknya. Tidak ada orang tua yang menghendaki anaknya celaka dan susah. Setiap orang tua menghendaki anak-anaknya berhasil dan menjadi anak-anak yang menuruti perintah dan nasihat orang tua.

Dengan didikan dan pengajaran akan membuat berhasil dan kebangaan bagi Tuhan. Menurut Amsal, didikan dan pengajaran sangat banyak manfaat sebagaimana dituliskan dalam Amsal 1:2-4, 6-7 (TB), yakni:

a). Untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,
b). Untuk menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
c). Untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda —
d). Untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak.
e). Takut akan TUHAN

Selanjutnya dalam Amsal 4:1-9 menyebutkan bahwa pengajaran dan didikan akan membuat seseorang berhasil, memagari dan menjaga diri agar terhindar dari jalan fasik. Hikmat akan menjadikan seseorang terhormat dan memahkotai berbagai prestasi. Amsal 4:8-9 (TB)  Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."

Sahabat yang baik hati! Renungan hari ini mengajak sebagai orang yang yang mau menuruti perintah orangtua, membuka telinga mendengar didikan dan memberikan hati untuk segala nasihat pengajaran. Tidak ada kerugian mendengar dan melakukan pengajaran dan didikan, malah menjadi kewajiban bagi setiap anak untuk menuruti dan menghormati orang tua. Pengalaman, pengajaran dan semua nasihat orang tua akan menjadi bekal yang berharga menjalani kehidupan ini. Hal yang paling berharga dari semua nasihat orang tua adalah bahwa Allah sendirilah menjadi Bapa dan kita anak-anakNya. Bapa mengajar, mendidik dan memerintahkan melakukan kehendak Allah. Tuhan memberikan kekuatan bagi kita melakukan perintahnya.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...