Jumat, 24 Juli 2020

FIRMAN MEMBERI PENGERTIAN

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN,
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, Sabtu, 25 Juli 2020

“FIRMAN MEMBERI PENGERTIAN”

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkn Firman Tuhan.

Mazmur 119:130 (TB)  Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.

Psalms 119:130 (RWV)  The entrance of thy words giveth light; it giveth understanding to the simple.

Firman Tuhan tidak kembali dengan sia-sia, walaupun terkadang sulit dipahami, tak dapat dikaji oleh akal namun jika tersingkap sungguh memberi pelajaran yang mencerahkan. Lihatlah misalnya pengajaran Tuhan Yesus tentang biji sesawi, ragi, lalang di antara gandum, harta yang terpendam dll. Semuanya membutuhkan suatu proses. Firman Tuhan berproses menjadi nyata dalam hidup orang beriman.

Pengalaman sejarah gereja telah terbukti bahwa sering terjadi sulit terpikirkan bagaimana bisa datang Injil ke suatu daerah terpencil. Sebagai contoh adalah tanah Batak. Di sebelah utara, barat dan selatan sudah ada agama yang mapan. Orang Batak seolah tersembunyi dn sulit disentuh di sekitar danau Toba. Namun tak ada yang tersembunyi bagi Alkah kedaerah inilah missionaris datang memberitakan Injil dan menjadi salah satu kantong kekristenan di Indonesia.

Kehadiran Injil juga telah mengubah masyarakat Batak dengan emoat pilar gereja, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Kehadiran Injil telah memperbaharui masyarakat Batak dari budaya lama kepada budaya baru yang diterangi oleh Injil. Kehadiran Injil disebut dengan “Era Hatiuron”, menerangi masa kegelapan. Era menyingkapkan kegelapan kepada terang. Orang Batak percaya kepada agama leluhur Batak menyembah arwah-arwah dan praktek berhala dengan kehadiran Injil telah mengubah masyarakat menjadi percaya kepada Yesus Kristus sebagai Yuruselamat. Kehadiran Injil telah memberdayakan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian. Missionaris dan Guru-guru Injil mengajar masyarakat Batak untuk membaca dan berhitung. Mereka melakukan pendidikan formal baginorang Batak, dikader menjadi tenaga pengajar bukan hanya di tanah Batak tetapi mereka menjadi berkat ke daerah-darah lain di nusantara. Atas fakta ini orang Batak mengakui bahwa kehadiran Injil telah menstranformasi kehidupan orang Batak. Kehadiran Firman mencerahkan kehidupan orang Batak. Ini suatu fakta yang disyukuri oleh orang Batak Kristen kini, Firman Tuhan telah nyata menerangi kehidupan orang Batak dan memberikan pengertian sehingga meninggalkan kebodohan, keterbelakangan dan kepercayaan kepada berhala.

Bagaimana dengan kehidupan Orang Batak Kristen kini? Apakah masih merasakan bahwa Firman Tuhan menerangi dan memberikan pengertian dalam kehidupan sehari-hari? Renungan ini mengingatkan Firman Tuhan akan menjadi terang bagi hidup orang percaya dan memberikan hikmat dan pengertian bagi orang percaya dalam memhami dan menjalani setiap kejadian dalam hidup ini. Mazmur 119:205: “FirmanMu pelita di kakiku dan terang di jalanku.” 

Sahabatbyang baik hati! Bagaimana kita menerima keberan Firman Tuhan dalam hidup kita? Jangan abaikan, Firman Tuhan itu adalah kehidupan bagi kita, sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi untuk memerbaharui diri.

Cukup memprihatinkan jika ada tindakan-tindakan orang percaya yang tidak disinari oleh firman sehingga terkesan bodoh dan koyol. Renungan ini mengajak bhw Firman harus menjadi dasar bertindak dan berbuat. Mari jadikan Firman menjadi suluh yang menerangi setiap jalan yang kita tempuh dan biarlah setiap tindakan dan perbuatan yang kita lakukan seturut dengan Firman Tuhan.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup sudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...