Rabu, 08 Juli 2020

KEMATIAN YOHANES PEMBAPTIS

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, Kamis, 10 Juni 2020

KEMATIAN YOHANES PEMBAPTIS

Matius 14:10 (TB)  Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara

Matthew 14:10 (RWV)  And he sent, and beheaded John in the prison.

Yohanes Pembaptis adalah tokoh penting dalam Perjanjian Baru. Dia adalah suara yang berseru-seru di padang gurun untuk menyuarakan pertobatan bagi umat Allah. Dia bisa juga disebut nabi dalam PB. Bagi Yohanes Pembaptis pertobatan itu mutlak karena hari pehakiman itu sudah dekat dan bukti pertobatan ditandai dengan kesediaan dibaptis.

Suara pertobatan ini sangat gencar disuarakan oleh Yohanes Pembaptis, praktek kehidupan yang dilihat bertentangan dengan Perintah Allah harus diluruskan. Yohanes Pembaptis tidak pilih buluh akan siapa yang dia nasihati, dia tegor, dia memberitakan pertobatan kepada rakyat biasa, pemungut cukai, prajurit dan bahkan Herodes sendiri.

Penampilan Yohanes Pembaptis membuat rakyat bergerak. Mereka datang berbondong-bondong untuk dibaptis di sungai Yordan. Banyak juga diantara mereka yang mau menjadi murid Yohanes Pembaptis. Gerakan Yohanes pembaptis ini telah dicermati oleh Herodes Antipas. Sebagai penguasa tentu dia tidak diam atas pergerakan Yohanes Pembaptis. Akhirnya Herodes Antipas memenjarakan Yohanes Pembaptis. Selain gerakannya dicurigai dan dihentikan Yohanes mengecam secara terbuka bahwa raja berzinah. Yohanes mengecam perbuatan Herodes Antipas, lebih-lebih mengambil Herodias dan menjadikannya istri kedua.  Yohanes mencela perkawinan mereka tidak sah membuat dendam Herodes membara atas Yohanes Pembaptis. Karena itulah dia dipenjarakan di benteng Makhaerus, dan beberapa bulan kemudian dipancung di sana. Markus 6:17-18 (TB)  Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri.
Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"

Jika kita baca kisah pemancungan itu dalam Markus 16:14-2, berkaitan dengan perayaan ulang tahun Herodes. Herodes meminta putrinya menari dihadapan para perwira pada jamuan Herodes, putri Herodes bersedia dengan meminta hadiah ulang tahun untuknya yaitu memengal kepala Yohanes Pembaptis. Itulah ironi kekuasaan. Yohanes Pembaptis mati martyr.

Kisah Martyr Yohanes Pembaptis merupakan konsekwensi seorang hamba Tuhan yang hidup dalam kebenaran. Yohanes Pembaptis menerima resiko apapun demi kebenaran itu sendiri. Dia tidak takut diancam atau mundur karena intimindasi. Kebenaran menjadikan dia martyr dan kemartirannya menjadi benih kebenaran yang bertumbuh. Dalam banyak kejadian di dunia ini martyr telah menjadi titik awal perubahan. Marthin Luther King misalnya kematiannya semakin mempercepat kesadaran dunia barat akan pentingnya persaudaraan dan melepaskan diri dari rasisme. Dunia semakin gencar melaksanakan Deklarasi hak azasi manusia yang bebas diskriminasi.

Gerakan Yohanes Pembaptis tidak berhenti dengan pemancungannya. Karena usai Yohanes Pembaptis, Yesus hadir mengajar, berkotbah, melayani dan melakukan mujizat di tengah-tengah umat Israel. Yesus menghadirkan dan mendirikan Kerajaan Allah melalui pelayanan dan pengorbananNya.

Sahabat yang baik hati! Setiap pribadi dipanggil dan dipakai Tuhan untuk menyatakan maksud Allah di dalam.hidup kita. Apapun itu mari ikuti dan lakukan dengan baik. Tuhan punya rencana indah dalam hidup kita masing-masing.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amen

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...