Selasa, 28 Juli 2020

BEJANA TANAH LIAT

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harin, Rabu, 29 Juli 2020

BEJANA TANAH LIAT

Selamat Pagi! Sahabat yag baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan dari:

2 Korintus 4:7 (TB)  Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

2 Corinthians 4:7 (RWV)  But we have this treasure in earthen vessels, that the excellency of the power may be of God, and not from us.

Anda pasti kenal tembikar bukan? Tembikar adalah keramik yang terbuat dari tanah liat. Tembikar biasa berupa perkakas rumah atau hiasan lain yang dibentuk kemudian dibakar untuk kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan manusia. Tembikar dapat dihiasi dengan permainan warna-warni agar rupanya cantik, menarik dan unik. Tembikar ini banyak kita temukan berbentuk periuk, guci, vas bunga atau hiasan lainnya yang menarik. Tetapi hiasan tembikar ini sangat rapuh, jika jatuh akan mudah pecah berkeping-keping. Jika pecah dia tidak dapat diperbaiki lagi dan sama sekali tidak berguna lagi.

Bejana tembikar atau bejana tanah liat  dipergunakan oleh Paulus untuk menjelaskan keberadaan manusia di dunia ini. Harta, kekayaan dan apa pun yang dimiliki di dunia ini adalah fana, sifatnya sementara saja dan akan berlalu.  Sehubungan dengan itulah rasul Paulus mengingatkan bahwa apa yang kita miliki di dunia ini hanyalah sementara,  dapat rusak seketika, rapuk dan tak berharga. Orang percaya memiliki Harta yang kekal yang abadi yaitu harta sorgawi yang dianugerahkan Tuhan bagi kita, yaitu: kehidupan yang kekal.

Tembikar dapat dibentuk dengan warna warni dan rupa yang menarik, tetapi semua sementara saja. Orang percaya harus berpegang teguh pada harta yang kekal. Sekalipun untuk mempertahankan harta yang abadi harus berjuang, menahan rasa sakit dan menjalani rupa-rupa penderitaan. Pendeeitaan tak membuatnya surut tetapi tetap bertahan karena dengan jalan demikianlah orang oercaya diuji apakah setia sampai akhir. Dengan contoh bejana tanah liat ini Paulus mengajak jangan sampai ada orang percaya kehilangan harta yang kekal karena harta yang sementara ini. Ibarat perabot dan alat yang kita gunakan juga adalah sementara saja sifatnya karena itu jangan hanya karena harta yang fana dn cepat rusak itu kita kehilangan harta yang paling berharga yaitu kehidupan yang kekal.

Untuk itulah rasul Paulus menasihatkan!
2 Korintus 4:8-11 (TB)  Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.

Sahabat yang baik hati! Ada ungkapan mengatakan "no pain, no gain". Tiada kemenangan tanpa perjuangan. Demikianlah orang percaya mempertahankan harta sorgawi yaitu kehidupan yang kekal harus berjuang dan setia dalam iman. Jangan sampai demi menggapai harta sementara ini kehilangan harta sorga yang kekal. Selamat berjuang dan bergumul.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...