Minggu, 05 Juli 2020

BERHARAP PADA TUHAN

FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Renungan Harian, Senin 6 Juli 2020

BERHARAP PADA TUHAN

Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

Mazmur 131:3 (TB)  Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya!

Psalms 131:3 (RWV)  Let Israel hope in the LORD from henceforth and for ever.

Mazmur 131 merupakan salah satu mazmur tersingkat dari 150 Mazmur. Hanya terdiri dari tiga ayat beeisi tentang kepasrahan atau penyerahan diri kepada Tuhan. Mazmur ini bersumber dari Daud sendiri. Isinya mencerminkan hidup Daud, yang berpengharapan pada Tuhan. Semua yang didapatkan dalam hidupnya merupakan pemberian Tuhan. Ketika masalah terjadi, Daud tidak mengandalkan dirinya sendiri tetapi bersandar kepada Tuhan dan semua yang terjadi dan rencana dalam hidupnya selalu berpengharapan hanya kepada Allah. Atas pengalaman yang terjadi pada diri Daud, dalam nyanyian ini Daud mengundang seluruh umat Israel untuk berpengharapan padan Tuhan.

Daud adalah raja yang memerintah atas Israel, kegemilangannya luar biasa melebihi Saul. Daud ditakuti oleh bangsa-bangsa sekitar apalagi setelah mengalahkan manusia raksasa. Namun Daud sendiri tidak sombong dan tidak tinggi hati, dia tetap rendah hati. Apa yang dia dapatkan semuanya bersumber pada Tuhan. Daud sadar sepenuhnya bahwa Tuhanlah yang menganggkat dia dari seorang gembala di padang rumput, disertai melawan musuh-musuh Israel sampai menjadi raja semuanya karwna kebaikan Tuhan. Semua keberhasilan itu bukan karena dia kejar  atau ambisi pribadi tetapi karena pemberian Tuhan karena itu tidak ada yang perlu disombongkan. Mazmur 131:1 (TB)  Nyanyian ziarah Daud. TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.

Selain rendah hati di dalam Mazmur ini Daud memberikan contoh bagaimana dia menghadapi permasalahan dan pergumulan. Setiap mengahadapi kesulitan, Daud menyerahkannya kepada Tuhan. Seperti bayi yang bergantung sepenuhnya pada pangkuan ibunya. Anak yang disapih, tentu tidak lepas dari ibunya, appun dan bagaimanapun tetap dalam pemeliharaan sang ibu. Demikianlah Daud menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Mazmur 131:2 (TB)  Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.

Inilah rahasia yang menginspirasi bagaimana Daud menghadapi keadaan sulit. Dlam ayat 2 Daud memberikan penjelasan bahwa dia menyerahkan sepenuhnya pada Tuhan. Seperti anak yang disapih oleh ibunya, teduh dan tenang dalam rangkulan kasih sayang dan pemeliharaan ibu.

Berharap pada Tuhan berkaitan dengan waktu, maka disini dibutuhkan ketekunan. Yesus mengajarkan kepada murid-muridNya dalam hal meminta dalam doa membutuhkan ketekunan. Doa bukankah saat menyatakan amin kita menerima yang kita minga tetapi harus bertekun. Hal.ini dapat Band Mat 7:7 meminta dan mengetuk tidak cukup sekali tetapi terus menerus. Jadi seseorang yang berharap pada Tuhan harus menempa dan melatih diri bersabar dan tekun.

Sahabat yang baik hati! Berharap akan Tuhan undangan Raja Daud bagi seluruh Israel dan kita saat ini. Undangan ini cukup beralasan karena pengalaman real Raja Daud. Berharap pada Tuhan pasti tidak mengecewakan, namun lebih dari yang dipikirkan Tuhan berikan. Tuhan tahu apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi dalam hidup ini. Pemberian Tuhan pasti yang terbaik.

Sahabatku, Tuhan memberkati saudara dengan melimpahkan segala kebaikan dalam hidup saudara. Amin

Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBAHAGIAAN ORANG BENAR

  Kotbah Minggu Exaudi Minggu, 12 Mei 2024 Ev. Mazmur 1:1-6 KEBAHAGIAAN ORANG BENAR Selamat Hari Minggu! Sahabat yang baik hati, kotbah ming...